Apakah sertifikasi project management wajib ? Tentunya tidak, tapi sertifikasi project management akan meningkatkan kredibilitas untuk menjadi seorang project manager.
Dengan mengikuti sertifikasi project management, kamu akan mendapatkan pengetahuan, wawasan dan skill baru yang akan sangat berguna dalam dunia pekerjaan.
Dilihat dari perkembangan saat ini, project management merupakan salah satu profesi yang mempunyai permintaan yang sangat tinggi di berbagai industri.
Oleh karena itu, dengan mengikuti kursus project management, kamu akan dapat meningkatkan skill, kemampuan dan wawasan untuk menjadi product manager.
Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui alasan kenapa penting sekali mengikuti kursus dan apa saja jenis-jenis sertifikasi project management.
Daftar Isi
- 1 Apa Itu Sertifikasi Project Management
- 2 Kenapa Sertifikasi Project Management Penting untuk Project Manager
- 3 Jenis Sertifikasi Project Management
- 3.1 Project Management Professional (PMP)
- 3.2 Certified Associate in Project Management (CAPM)
- 3.3 PMI Professional in Business Analysis (PMI-PBA)
- 3.4 Program Management Professional (PgMP)
- 3.5 PMI Agile Certified Practitioner (PMI-ACP)
- 3.6 Portfolio Management Professional (PfMP)
- 3.7 PMI Risk Management Professional (PMI-RMP)
- 3.8 PMI Scheduling Professional (PMI-SP)
- 4 Rekomendasi Tempat Belajar Project Management
Apa Itu Sertifikasi Project Management
Dengan mengikuti sertifikasi project management, akan menjadi nilai tambah terhadap recruiter saat melakukan proses recruitment karena dapat memberitahu recruiter bahwa kamu merupakan kandidat yang memiliki bukti skill yang kredibel.
Sertifikasi project management adalah cara untuk memvalidasi kemampuan dan skill dalam dunia project management.
Kenapa Sertifikasi Project Management Penting untuk Project Manager
Dengan mengikuti sertifikasi project management akan meningkatkan kredibilitas seorang project manager mengenai skill, kemampuan, wawasan hingga peluang karir. Berikut ini merupakan alasan kenapa project manager harus mengikuti kursus project management :
#1. Meningkatkan Kemampuan dalam Management Proyek
Alasan kenapa seorang project manager harus mengikuti sertifikasi project management adalah pengetahuan mengenai manajemen rekrutmen yang lebih dalam.
Saat mengikuti kursus project management, kamu akan belajar lebih dalam mengenai bagaimana proses perencanaan, pengelolaan, manajemen waktu, efisiensi , dan lainnya.
#2. Meningkatkan Kredibilitas dan Profesional
Dengan mengikuti kursus sertifikasi project management, seorang project manager berarti sudah memenuhi standar yang sudah ditentukan mengenai ilmu, pengetahuan, wawasan dalam project management.
#3. Menunjukan bahwa ingin selalu belajar
Mempelajari dan mendapatkan sertifikasi manajemen proyek pastinya membutuhkan waktu dan usaha. Dengan mengikuti sertifikasi dan mendapatkan sertifikat,maka akan menunjukkan bahwa kamu merupakan orang yang ingin belajar hal baru.
Pastinya hal ini akan berdampak terhadap kepercayaan diri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai project manager.
#4. Memperluas Jaringan
Sertifikat manajemen proyek dapat membuka kesempatan untuk dapat memperluas jaringan dan peluang karir Anda dalam dunia project management. Misalnya, banyak perusahaan membutuhkan manajer proyek dengan sertifikasi khusus seperti PMP (Project Management Professional) atau PRINCE2 (Projects IN Controlled Environments) untuk mengelola proyek mereka.
Dengan sertifikat ini, manajer proyek dapat memperluas peluang karir mereka dan meningkatkan gaji mereka.
Baca Juga : Apa itu Project Management, Manfaat dan Perbedaan dengan Project Manager
Jenis Sertifikasi Project Management
Menurut Project Management Institute (PMI), setidaknya terdapat 8 sertifikasi yang populer, berikut ini merupakan penjelasan singkat mengenai jenis sertifikasi tersebut :
Project Management Professional (PMP)
Jenis sertifikasi sangat populer di dunia dan banyak dicari oleh perusahaan. Dalam sertifikasi ini kamu akan diakui dalam mengelola proyek, termasuk perencanaan, pengendalian, pemantauan, dan pengukuran kinerja proyek sebagai seorang project manager.
Certified Associate in Project Management (CAPM)
Sertifikat project management ini dikeluarkan oleh Project Management Institute (PMI), berbeda dengan project management professional, jenis sertifikat ini lebih berfokus terhadap calon project manager yang baru belajar mengenai project management.
Sertifikat ini ditujukan untuk pemula dengan materi dasar mengenai project management. Sertifikat ini bermanfaat untuk calon project manager dalam mengikuti sertifikasi project management professional kedepannya.
PMI Professional in Business Analysis (PMI-PBA)
Project management ini lebih difokuskan kepada project manager yang terlibat untuk menganalisa bisnis dan persyaratannya.
Sertifikat ini menunjukkan bahwa project manager memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengumpulkan, menganalisis dan merancang persyaratan bisnis dan memastikan kesesuaian persyaratan bisnis dan solusi teknologi yang berlaku.
Program Management Professional (PgMP)
Sertifikasi ini berfokus terhadap profesional yang bertanggung jawab untuk mengelola program yang kompleks dan strategis.
Sertifikasi ini menunjukkan bahwa pemberi sertifikat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk mengelola program yang dirancang untuk mencapai hasil bisnis yang lebih besar dan kompleks daripada proyek tunggal.
PMI Agile Certified Practitioner (PMI-ACP)
Sertifikasi project management ini berfokus terhadap project manager untuk melakukan manajemen produk dan layanan dengan menggunakan metodologi Agile.
Sertifikat ini menunjukkan bahwa project manager memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menerapkan metode agile dalam manajemen proyek dan pengembangan produk.
Portfolio Management Professional (PfMP)
Sertifikasi project management ini berfokus terhadap project manager untuk mengelola portofolio program dan proyek yang kompleks dan strategis.
Sertifikasi ini menunjukkan project manager memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengelola portofolio dengan tujuan untuk mencapai hasil bisnis yang lebih besar dan kompleks daripada program atau proyek tunggal.
PMI Risk Management Professional (PMI-RMP)
Sertifikasi ini berfokus untuk memberikan informasi mengenai manajemen risiko dalam sebuah proyek.
Sertifikat ini menunjukkan bahwa pemegang sertifikat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko proyek untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap proyek dan mencapai tujuan proyek secara efektif.
PMI Scheduling Professional (PMI-SP)
Sertifikasi ini berfokus untuk project manager dalam perencanaan dan pengelolaan jadwal proyek.
Sertifikasi ini menunjukkan bahwa pemegang sertifikasi memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengembangkan, memantau, dan mengendalikan jadwal proyek untuk mencapai tujuan proyek secara efektif.
Baca Juga : Mengenal Apa Itu Project Manager (Panduan Lengkap)
Rekomendasi Tempat Belajar Project Management
Terdapat berbagai macam media yang bisa kamu gunakan untuk belajar mengenai project management, salah satu tempat yang wajib kamu coba untuk belajar mengenai project management adalah Kursus Project Management dengan Metode Agile and Scrum di Arkademi.
Arkademi merupakan lembaga pelatihan online bersertifikat yang menyediakan ratusan kursus online dan dapat digunakan untuk mendaftar pekerjaan.