Gaji Video Editor dan Faktor yang Mempengaruhinya

Artikel gaji video editor
Pengembangan Diri

Saat ini profesi video editor semakin banyak dibutuhkan di industri. Selain industri produksi film, video editor juga dibutuhkan untuk industri periklanan, televisi, bahkan seorang YouTuber juga membutuhkan video editor. Melihat prospek kerja yang luas, tak jarang profesi ini mulai digeluti oleh masyarakat. Lantas, berapa gaji video editor? Untuk mengetahuinya, yuk simak artikel berikut!

Mengenal Video Editor

Video editor adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab atas proses pembuatan video. Video editor akan mengumpulkan, mengolah, dan menggabungkan video jadi satu kesatuan yang selaras dengan konsep film.

Profesi ini akan mengolah materi video yang meliputi musik, dialog, suara, wawancara, grafis, memilih efek, sound effect dan lainnya. Seorang video editor dapat bekerja sebagai karyawan tetap ataupun freelance.

Jenis Gaji Video Editor

Gaji video editor dapat digolongkan kedalam dalam dua jenis yaitu geji bulanan dan gaji project. Adapun upah yang didapatkan oleh video editor adalah sebagai berikut :

Gaji Bulanan

Seorang video editor yang menerima gaji setiap bulannya merupakan karyawan tetap di suatu perusahaan. Melakukan edit video menjadi pekerjaan rutin bagi video editor tersebut. Gaji seorang video editor ini sekitar Rp 3.000.000,- hingga Rp. 6.000.000,- perbulannya.

Gaji Project

Sistem gaji project merupakan sistem gaji yang dimiliki oleh video editor freelance. Seorang video editor freelance akan mendapatkan upah sesuai dengan project editing yang dilakukan. editor freelance tidak bekerja untuk perusahaan atau orang lain, tetapi membuka jasa editing. Upah yang didapatkan editor freelance biasanya sekitar Rp 3.000.000,- hingga Rp 10.000.000,- per project film.

Baca Juga : Tugas dan Tanggung Jawab Serta Jenjang karir Video Editor

Faktor yang Mempengaruhi Gaji Video Editor

Faktor yang mempengaruhi gaji video editor

Gaji video editor memiliki gaji yang variatif, hal ini karena gaji video editor dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi gaji video editor :

Skill 

Skill merupakan hal penting yang wajib dimiliki oleh video editor. Seorang video editor yang memiliki skill yang sesuai akan lebih produktif dan dapat berkontribusi lebih banyak ke perusahaan daripada yang memiliki skill kurang. Hal ini tentunya akan mempengaruhi besar kecilnya upah yang didapatkan oleh seorang video editor.

Tingkat Pendidikan

Pendidikan akan mempengaruhi pengetahuan, keterampilan serta kemampuan karyawan dalam bekerja. Seorang video editor yang memiliki pendidikan lebih tinggi dianggap lebih kompeten dan memiliki kreativitas tinggi.

Pengalaman

Pengalaman menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi gaji video editor. Seorang video editor yang berpengalaman dianggap lebih efektif dalam bekerja. Hal ini karena video editor yang berpengalaman lebih mengetahui apa yang harus dilakukan jika menemukan suatu masalah. Selain itu, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki juga akan lebih unggul dibandingkan yang belum memiliki pengalaman atau lulusan baru.

Perusahaan

Perusahaan juga menjadi faktor berapa upah yang akan diperoleh seorang video editor. Gaji yang diberikan oleh perusahaan untuk video editor biasanya berpedoman pada skala upah, struktur, serta kemampuan perusahaan dalam memberikan upah kepada karyawan.

Elemen Video

Elemen video juga menjadi faktor berapa upah yang akan didapatkan seorang video editor. Elemen video akan meliputi bagaimana transisi video, keinginan pembuat konten untuk video yang dihasilkan, penggunaan efek yang sesuai, back sound, musik, durasi video, dan hal lainnya dalam editing video.

Standar Gaji Daerah

Upah Minimum Regional (UMR), Upah Minimum Provinsi (UMP), dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dapat mempengaruhi upah dari seorang video editor. Hal ini akan menunjukkan perbedaan gaji yang didapatkan video editor tiap daerah. Adapun daerah yang memiliki UMP tertinggi di Indonesia tahun 2023 adalah sebagai berikut :

  1. DKI Jakarta Rp 4.901.798,-
  2. Papua Rp 3.864.696,-
  3. Sulawesi Utara Rp 3.485.000,- 
  4. Bangka Belitung Rp 3.498.479,-
  5. Sumatera Selatan: Rp 3.404.177,- 
  6. Kalimantan Utara: Rp 3.251.702,67,-
  7. Bali Rp 2.713.672,-

Baca Juga : Rekomendasi Kelas Video Editing dan Software Untuk Pemula

Cara Belajar Video Editor

Untuk menjadi seorang video editor tentunya kamu harus banyak belajar dan berlatih menggunakan aplikasi video editing. Pelajarilah Teknik editing video seperti cut, trims, split, penggunaan efek, dan lainnya. Adapun aplikasi editing video yang biasa digunakan oleh pemula hingga video editor professional adalah Adobe Premiere Pro, Adobe Premiere Clip, Filmora, Kinemaster, Corel VideoStudio Ultimate, Pinnacle Studio, Sony Vegas, Final Cut Pro, VN.

Selain belajar otodidak, kamu juga dapat mengikuti pelatihan editing video yang akan membantu belajar dan memahami tools aplikasi editing video lebih cepat. Arkademi merupakan kursus online yang menyediakan Kursus Video Editor Profesional dengan Adobe Premiere. Pada kursus ini peserta akan mendapatkan secara lengkap tentang dasar teori, cara pengaplikasiannya, hingga memanfaatkan tools yang tersedia pada Adobe Premiere.

Skill untuk jadi video editor