Barista adalah profesi yang mengundang minat banyak orang. Namun, apa sebenarnya yang membuat pekerjaan ini menarik selain dari cinta terhadap kopi? Salah satu faktor yang paling penting adalah gaji barista yang cukup menggiurkan.
Dalam artikel ini, kita akan intip seberapa besar gaji barista dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi besarnya pendapatan mereka.
Daftar Isi
Berapa sih Gaji Barista?
Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita intip beberapa angka terkait gaji barista di Indonesia. Dilansir dari beberapa sumber, gaji seorang barista pemula bisa mencapai Rp1.500.000 hingga Rp6.000.000 per bulan.
Namun, untuk barista berpengalaman, angka ini bisa lebih tinggi, mencapai Rp7.000.000 hingga Rp10.000.000 atau lebih per bulan.
Jika kita intip perbandingannya dengan pekerjaan sejenis, seperti pelayan atau kasir, gaji barista biasanya lebih tinggi. Ini karena pekerjaan barista membutuhkan keterampilan khusus dalam mengolah kopi dan minuman kafe lainnya.
Gaji barista juga biasanya bergantung pada kafe atau perusahaan tempat kamu kerja. Di Indonesia, ada beberapa merek kopi terkenal, seperti Kopi Kenangan, Starbucks, dan Janji Jiwa. Di bawah ini merupakan daftar gaji barista di ketiga merek kopi ternama tersebut.
1. Gaji Barista di Kopi Kenangan
Barista di Kopi Kenangan memiliki tanggung jawab untuk menciptakan minuman kopi berkualitas tinggi, melayani pelanggan dengan ramah, dan memastikan kenyamanan pelanggan selama kunjungan mereka.
Dilansir dari Okezone.com gaji barista di Kopi Kenangan bervariasi tergantung pada pengalaman dan lokasi kerja. Seorang full-time barista biasanya memperoleh gaji sekitar Rp1.800.000 – Rp3.000.000 an per bulan. Sementara, untuk posisi part-time adalah sekitar Rp1.500.000 per bulan.
2. Gaji Barista di Starbucks
Barista di Starbucks memiliki pekerjaan yang mirip dengan barista di Kopi Kenangan. Mereka harus siap melayani beragam pelanggan dengan berbagai pesanan kopi, minuman lainnya, dan makanan ringan.
Gaji barista di Starbucks biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan merek kopi lokal. Dilansir dari Kompas.com, gaji barista Starbucks bisa mencapai Rp4.000.000 hingga Rp4.500.000 per bulan untuk posisi full-time. Sementara untuk posisi part-time akan memperoleh gaji sekitar Rp200.000 per hari.
3. Gaji Barista di Janji Jiwa
Janji Jiwa adalah salah satu merek kopi lokal yang mulai mendapatkan perhatian. Barista di Janji Jiwa bertanggung jawab untuk memberikan pengalaman unik kepada pelanggan, termasuk mengenalkan mereka pada kopi lokal Indonesia.
Gaji barista di Janji Jiwa bervariasi, seperti halnya dengan merek lainnya. Menurut Upahkerja.com, gaji barista Janji Jiwa adalah sekitar Rp2.500.000 hingga Rp3.500.000 per bulan.
Perlu diingat, rentang gaji ini disesuaikan dengan posisi part-time maupun full-time barista. Selain itu, ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi besaran gaji barista.
Baca juga: Ingin Membuat Bisnis Menjadi Viral? Ikuti Cara Berikut Ini Dijamin Sukses
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Barista
Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi gaji barista:
1. Pengalaman Kerja
Salah satu faktor utama yang memengaruhi besarnya gaji seorang barista adalah tingkat pengalaman dan keterampilan mereka. Barista yang memiliki pengalaman lebih lama dan mampu membuat minuman kafe yang sempurna biasanya mendapatkan bayaran lebih tinggi.
2. Keterampilan Khusus
Barista yang memiliki keterampilan khusus, seperti kemampuan latte art atau pengetahuan tentang berbagai jenis biji kopi, dapat meminta gaji lebih tinggi karena mereka membawa nilai tambah ke tempat kerja.
Selain itu, pendidikan formal dalam seni pembuatan kopi atau sertifikasi yang relevan seperti pelatihan barista dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
3. Lokasi Kerja
Jika kita intip faktor kedua, yaitu lokasi kerja, kita akan menemukan bahwa gaji barista juga dipengaruhi oleh di mana mereka bekerja. Di kota-kota besar atau tempat wisata, barista biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang bekerja di daerah pedesaan.
4. Jenis Kafe atau Restoran
Selain itu, jenis kafe atau restoran tempat seorang barista bekerja juga memengaruhi besarnya gaji mereka. Kafe-kafe eksklusif atau restoran mewah cenderung membayar lebih tinggi kepada barista mereka.
5. Jenis Pekerjaan
Di beberapa tempat kerja, barista dapat memegang jabatan tertentu, seperti kepala barista atau manajer kafe. Posisi ini sering kali memiliki tanggung jawab tambahan dan, sebagai hasilnya, gaji yang lebih tinggi.
6. Tips dan Bonus
Tips dari pelanggan dan bonus dari atasan juga bisa menjadi tambahan yang signifikan pada pendapatan seorang barista. Kualitas pelayanan dan minuman yang mereka sajikan dapat memengaruhi seberapa besar tips yang mereka terima.
Baca juga: 3 Cara Menjadi Barista untuk Mulai Bisnis Kedai Kopi!
Tips Menjadi Seorang Barista Hebat
Menjadi seorang barista hebat memerlukan dedikasi dan latihan yang konsisten. Berikut adalah lima tips menjadi seorang barista hebat:
1. Pelajari Dasar-dasar Kopi
Untuk menjadi barista yang handal, mulailah dengan memahami dasar-dasar kopi. Pelajari berbagai jenis biji kopi, proses pemanggangan, dan metode penyeduhan. Ini akan membantu kamu memahami karakteristik kopi dan bagaimana mengolahnya dengan benar.
2. Praktikkan Latte Art
Salah satu tanda khas seorang barista hebat adalah kemampuan untuk membuat seni di atas minuman kopi seperti latte atau cappuccino. Praktekkan latte art secara teratur untuk mengembangkan keterampilan ini. Mulailah dengan pola-pola dasar seperti love heart atau rosetta.
3. Kenali Mesin Kopi
Pahami mesin espresso dan alat-alat kopi yang kamu gunakan. Ketahui bagaimana mengoperasikan mesin dengan baik, mengatur suhu, tekanan, dan waktu ekstraksi yang tepat. Ini akan memastikan kualitas kopi yang konsisten.
4. Terus Belajar dan Berkembang
Dunia kopi terus berubah dan berkembang. Ikuti kursus, seminar, atau pelatihan barista untuk tetap up-to-date dengan tren dan teknik terbaru. Juga, jangan ragu untuk belajar dari rekan barista yang lebih berpengalaman.
5. Jaga Kualitas dan Konsistensi
Penting untuk menjaga kualitas dan konsistensi minuman kopi kamu. Ukur dosis kopi, waktu ekstraksi, dan volume air dengan teliti. Pastikan semua alat-alat yang kamu gunakan dalam kondisi baik. Jaga kebersihan mesin dan peralatan untuk menghindari perubahan rasa yang tidak diinginkan.
Selain lima tips di atas, selalu berkomunikasi dengan pelanggan dengan baik, karena pelayanan pelanggan yang baik juga merupakan bagian penting dari menjadi seorang barista yang hebat.
Dengan dedikasi dan praktek yang terus-menerus, kamu akan menjadi seorang barista yang handal dan dapat memberikan pengalaman kopi yang luar biasa kepada pelangganmu.
Baca juga: Mau Coba Berbisnis? Mulai Dengan Ambil Pelatihan Usaha Rumahan
Udah Siap Menjadi Barista?
Sebagai seorang barista, potensi gaji yang menarik ada di depan kamu. Dengan pengalaman, keterampilan, dan strategi yang tepat, kamu dapat intip penghasilan yang menggiurkan dalam profesi yang kamu cintai.
Jangan ragu untuk mengejar impian kamu dan terus berusaha untuk menjadi barista yang sukses secara finansial dan profesional. Semoga artikel ini telah memberikan wawasan yang bermanfaat tentang berapa gaji barista dan faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan mereka.
