Scrum Project Management : Pengertian, Cara Kerja, Hingga Manfaatnya

Pengertian dan penjelasan lengkap scrum project management
Pengembangan Diri

Metode scrum sering digunakan project manager dalam melaksanakan sebuah proyek, khususnya yang berhubungan dengan teknologi.

Tapi sebenarnya apa itu metode scrum, kenapa sering digunakan dan apa perbedaanya dengan metode lainnya dalam project management.

Dalam artikel ini, kamu akan belajar lebih dalam mengenai apa itu scrum project management, cara kerja hingga manfaatnya.

Pengertian Scrum Adalah

Setiap proyek pasti akan muncul sebuah masalah. Oleh karena itu scrum merupakan metode yang paling cocok untuk mengatasi hal ini.

Scrum adalah sebuah kerangka kerja yang biasanya digunakan untuk menemukan solusi dari masalah muncul yang ada dalam sebuah proyek. 

Metodologi scrum merupakan bagian dalam metode agile, yang merupakan metode dan praktik berdasarkan nilai dan prinsip yang diungkapkan dalam Agile Manifesto.

Kerangka kerja scrum membantu dalam melakukan kolaborasi, pengorganisasian sebuah tim supaya memiliki komunikasi yang kuat antar tim.

Scrum biasanya dimulai dengan sprint dengan diawali dengan meeting singkat sebagai perencanaan dan akan diakhiri dengan review.

Baca Juga : Apa itu Project Management, Manfaat dan Perbedaan dengan Project Manager

Cara Kerja Metode Scrum

Setiap penggunaan metode pasti akan ada kelebihan dan kekurangannya, dengan metode scrum kamu akan belajar mengenai adaptasi yang cepat.

Kamu bisa mencoba metode ini dengan cara yang sederhana terlebih dahulu dengan waktu yang singkat.

Dengan perubahan yang cepat ini maka komunikasi yang intens sangat diperlukan untuk menghindari kesalahan informasi dari setiap proses yang dijalankan.

Berikut ini merupakan proses yang biasa digunakan dalam metodologi scrum.

Menentukan Tim

Hal pertama yang perlu disiapkan dalam kerangka kerja ini adalah menyiapkan tim terlebih dahulu. Buat tim yang beranggotakan 5-9 orang, pilih anggota yang memiliki komunikasi dan kerjasama tim yang baik.

Pastikan juga pilih tim yang memiliki kompetensi terkait bidangnya agar proyek dapat berjalan dengan baik.`

Menentukan waktu untuk Sprint

Sprint adalah serangkain pekerjaan yang dilakukan dengan jangka waktu yang dekat. Sprint biasanya memiliki tenggang waktu antara 5-7 hari. 

Tim yang tergabung harus memiliki tanggung jawab mengenai tugasnya agar sesuai dengan timeline yang sudah ditentukan.

Menentukan Peran setiap tim

Langkah selanjutnya adalah menentukan peran setiap tim yang tergabung di dalam scrum. Pilih orang yang sesuai dengan kemampuannya dan peran yang diperlukan. 

Dalam setiap scrum akan memerlukan scrum master, product master(owner) dan scrum tim. Pastikan kamu memilih orang yang cocok untuk mengisi posisi tersebut.

Mengumpulkan Permasalahan (Backlog)

Buatlah backlog permasalahan  yang muncul dalam proyek. Susun backlog secara rapi dan roadmap mengenai penyelesaian setiap masalah yang ada.

Prioritaskan setiap backlog sesuai dengan efek dan dampak yang bisa diberikan dalam project, dan alokasikan setiap permasalahan menjadi tugas-tugas terhadap tim yang sesuai.

Baca Juga : Agile Project Management : Pengertian, Cara Kerja, Manfaat hingga Prinsipnya

Sprint

Setelah semua sudah disiapkan, maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan sprint. 

Jalankan sprint sesuai dengan backlog yang sudah ditetapkan, komunikasikan tugas dengan scrum master dan product owner untuk menghindari kesalahpahaman.

Jika dalam sprint terdapat backlog yang tidak sesuai, maka kamu bisa mengubah backlog tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Manfaat Scrum

Setelah mengetahui apa itu scrum dan cara kerjanya, selanjutnya adalah alasan kenapa harus menggunakan metodologi scrum. Berikut ini merupakan manfaat yang akan kamu dapatkan saat menggunakan metodologi scrum.

  1. Melakukan prelesan produk dengan lebih cepat
  2. Meningkatkan kualitas produk
  3. Meningkatkan produktivitas produk
  4. Meminimalisir biaya yang tidak diperlukan

Peran dalam Scrum

Scrum yang baik akan membutuhkan beberapa peran yang bisa mendukung kinerja sebuah proyek. Berikut ini merupakan beberapa peran yang harus ada di dalam sebuah scrum.

#Scrum Master

Scrum master adalah orang yang bertugas memberikan tugas dan memastikan tugas udah dilaksanakan oleh setiap user yang ada. 

Seorang scrum master harus bisa menjadi penghubung antara kelompok supaya komunikasi dapat berjalan dengan baik dan sebuah proyek dapat diselesaikan.

# Product Master atau Product Owner

Product owner merupakan orang yang bertanggung jawab dalam memastikan tim dalam proyek scrum sudah sejalan dengan tujuan proyek pengembangan. 

Fungsi utama peran ini adalah memastikan bahwa produk memenuhi harapan pelanggan dan tren pasar yang ada.

Peran ini akan berhubungan dengan stakeholder dan pemangku kepentingan diluar tim untuk menjelaskan mengenai proyek.

# Scrum tim

Scrum tim adalah kelompok orang yang tergabung di dalam scrum. Pastikan semua anggota tim scrum dapat bekerja dengan baik dan mempunyai tanggung jawabnya masing-masing.

Scrum tim bertugas untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan untuk menghasilkan proyek yang dituju.

Itu dia penjelasan mengenai apa itu scrum, cara kerja hingga manfaat yang bisa kamu dapatkan saat menggunakan metodologi ini.

Scrum merupakan metode project management yang paling cocok untuk mendukung mencari solusi dari permasalahan yang ada. 

CTA Project management

Apabila kamu berkeinginan menjadi seorang project manager, maka pengetahuan mengenai project management akan sangat diperlukan sekali dalam menyelesaikan pekerjaan. 

Arkademi merupakan lembaga pelatihan online yang menyediakan ratusan kursus online untuk membantu kamu mewujudkan karir impianmu, salah satu kursus yang bisa kamu coba untuk menjadi project manager dengan mengikuti kursus project management dari Arkademi.

Baca selengkapnya mengenai kursus online project management disini