Mengenal Apa Itu Proyek Manajemen Resiko dan Jenis-Jenisnya

Mengenal project risk management
Pengembangan Diri

Saat memulai sebuah proyek ada satu hal yang sangat penting untuk dipikirkan, yaitu apakah proyek tersebut memiliki risiko. 

Seorang project manager harus mampu menganalisa risiko yang kemungkinan akan terjadi untuk menghindari adanya kerugian. 

Dengan adanya project risk management maka project manager akan mampu melakukan tindakan preventif mengenai risiko yang kemungkinan akan terjadi.

Dalam artikel ini kamu akan membahas mengenai risiko proyek secara lengkap dari pengertian hingga kenapa itu penting bagi perusahaan.

Mengenal Apa Itu Project Risk Management

Project risk management atau risiko proyek adalah proses identifikasi, analisis, dan merespon risiko yang kemungkinan akan muncul saat proses pengerjaan proyek agar tetap berjalan dan mencapai tujuannya.

Manajemen risiko biasanya bersifat reaktif, artinya harus cepat dalam melakukan respon dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan risiko yang ada.

Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa project risk management merupakan proses identifikasi risiko yang kemungkinan akan terjadi dalam proses pengerjaan proyek dan bagaimana mencari solusi dari masalah tersebut.

Kenapa Project Risk Management itu Penting

Project risk management sangat penting karena akan mengurangi adanya kemungkinan kegagalan dan meningkatkan kemungkinan kesuksesan dari sebuah proyek. 

Dengan adanya project risiko management, project manager akan mampu mengurangi risiko adanya kerugian yang akan menyebabkan kegagalan sebuah proyek.

Berikut ini merupakan beberapa alasan kenapa project risk management itu penting : 

  • Membantu mengurangi risiko kegagalan proyek
  • Meningkatkan efisiensi proyek
  • Meningkatkan kualitas produk
  • Menghindari kelebihan anggaran
  • Meningkatkan kepercayaan stakeholder

Tipe Manajemen risiko

Tipe manajemen risiko sangat tergantung pada jenis industri hingga jenis proyek yang dijalankan. Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi jenis manajemen risiko yang akan diambil. Berikut ini merupakan beberapa tipe dalam manajemen risiko.

risiko Biaya –  risiko biaya adalah risiko dimana terdapat peningkatan biaya proyek yang tidak dianggarkan sebelumnya. 

Peningkatan biaya proyek ini umum terjadi dalam sebuah proyek apabila mempunyai perencanaan keuangan yang buruk, kurangnya manajemen sumber daya. risiko ini akan berdampak pada risiko-risiko lainnya.

risiko Jadwal – risiko jadwal merupakan risiko dimana terjadi aktivitas proyek lebih lama dari estimasi timeline yang sudah direncanakan.  Perencanaan jadwal yang tidak akurat akan menyebabkan kenaikan biaya dan kehilangan persaingan dalam kompetisi.

risiko Kinerja – Jenis risiko ini merupakan risiko yang paling sulit untuk diidentifikasi karena berbagai macam keadaan. risiko kinerja ini berkaitan dengan biaya dan jadwal dalam sebuah proyek untuk mengukur kesuksesan proyek yang dijalankan.  

Baca Juga : Scrum Project Management : Pengertian, Cara Kerja, Hingga Manfaatnya

6 Langkah Manajemen risiko

langkah langkah dalam proses project management resiko

Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam melakukan manajemen risiko agar proses manajemen risiko kamu berjalan dengan baik : 

#1 Identifikasi

Langkah pertama dalam proses manajemen risiko adalah melakukan identifikasi masalah. Identifikasi masalah sangat berguna untuk mencari memperkirakan masalah yang akan muncul dan melakukan tindakan preventif untuk mengurangi risiko tersebut.

Proses identifikasi dapat dilakukan dengan cara melakukan brainstorming bersama tim dan pemangku kepentingan. 

Saat melakukan brainstorming catat semua kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dan identifikasi seberapa besar kemungkinan risiko tersebut.

Kumpulkan semua data-data yang penting untuk menjadi bahan pertimbangan analisis kedepannya.

#2 Analisis

Langkah kedua yang perlu dilakukan adalah analisis. Analisis risiko ini merupakan proses identifikasi dan melakukan analisis masalah yang berpotensi berdampak negatif  terhadap proyek yang berlangsung.

Langkah ini meliputi analisis kemungkinan yang terjadi, dampak hingga respon dari setiap masalah yang ditemukan.

Saat menemukan risiko yang penting, sangat perlu diperhatikan dampaknya terhadap proyek, oleh karena itu sangat penting untuk mengundang pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan ini. 

#3 Memprioritaskan Issue

Setiap issue memiliki dampak dan waktu pengerjaan yang berbeda, sehingga memprioritaskan issue sangat diperlukan. 

Kamu dapat memprioritaskan issue menjadi tinggi, sedang dan rendah sesuai dengan kebutuhan.

Beberapa issue memiliki dampak dan tindakan yang harus segera diselesaikan, dan beberapa issue tidak memerlukan hal tersebut, sehingga segera perlu diambil tindakan untuk menyelesaikannya.

#4 Menetapkan Pemilik Risiko

Setiap risiko harus memiliki pemilik yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut.  Pemilik risiko bisa ditugaskan kepada siapa saja, setiap pemilik risiko harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah risiko tersebut.

#5 Tanggapan risiko

Setiap risiko yang sudah diidentifikasi sangat perlu dibuat strategi untuk pengelolaan risiko. Setelah proses pembuatan strategi selesai maka langkah selanjutnya adalah mengelola risiko sesuai dengan prioritasnya. 

#6 Pemantauan

Langkah ini merupakan proses pemantauan dari proses penyelesaian risiko. Setiap project manager harus memiliki kemampuan untuk melakukan pengecekan untuk melihat proses dari proyek dan masalah yang muncul.

Saat melakukan risiko, sangat perlu memperhatikan apa yang harus dikerjakan untuk menghindari risiko yang sama muncul berkali-kali.

Baca Juga : Agile Project Management : Pengertian, Cara Kerja, Manfaat hingga Prinsipnya

Kesimpulan

Dari penjelasan dapat disimpulkan bahwa project risk management sangat diperlukan untuk menghindari kegagalan suatu proyek. Sebuah project risk management harus diidentifikasi dan analisis dengan detail karena berperan penting dalam kesuksesan proyek.

Penting sekali bagi seorang project manager untuk menguasai kemampuan project risk management ini, oleh karena itu project manager memiliki posisi yang sangat penting dalam kesuksesan sebuah proyek.

CTA project management

Untuk menjadi project manager pastinya kamu membutuhkan skill yang mendukung, selain kamampuan project risk management, kamu juga harus paham mengenai jenis-jenis metode project management.’

Kamu bisa mengikuti kursus project management di Arkademi untuk meningkatkan skill dan kamampuan sehingga berpeluang lebih besar untuk berkarir dibidang project manager,

Tunggu apalagi, jadi project manager bersama Arkademi