Apa itu Diskon dan 5 Langkahnya Dalam meningkatkan Penjualan

strategi pemasaran diskon
Bisnis

Apakah kamu punya bisnis online shop? Sekarang ini tiap platform penjualan online pasti marak menjalankan strategi marketing diskon. 

Tujuan diskon adalah meningkatkan transaksi penjualan, menghabiskan stok barang, dan menarik pelanggan baru. Tapi sebenarnya apa sih diskon itu

Apa Itu Diskon

Menurut KBBI Indonesia, diskon sama dengan potongan harga. Dari situ dapat disimpulkan bahwa diskon adalah pengurangan harga yang akan didapatkan pembeli saat melakukan transaksi. 

Diskon ini umumnya adalah strategi yang sudah marak dijalankan oleh pebisnis baik online maupun offline.

Dengan memberikan diskon tentu kita berharap bahwa akan meningkatkan transaksi penjualan, dan sebagai pembeli merasa akan mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan harga normalnya.

Strategi dan Contoh Diskon

Strategi bisnis ini wajib kamu terapkan jika ingin meningkatkan penjualan bisnis online kamu. Simak 5 strategi diskon berikut ini ya Rekan Arkademi:

1. Diskon Tanggal Kembar

Sekarang ini marak sekali diskon di tanggal kembar di setiap bulan kalender, misalnya 1.1, 2.2, 3.3, 4.4, dst. Dampaknya telah terbentuk kebiasaan konsumen untuk belanja kebutuhan bulanan di setiap tanggal kembar tersebut agar bisa meraih banyak promo diskon setiap bulan. 

Sebagai pelaku bisnis online, kamu wajib memanfaatkan peluang bisnis ini. Berikan potongan diskon kepada konsumen kamu di promosi tanggal kembar, dan raih penjualan yang lebih tinggi.

Baca Juga : Ini Dia Strategi Freemium untuk Membangun Bisnismu

2. Flash Sale

Flash sale merupakan strategi promosi diskon yang diberikan kepada pelanggan dalam durasi tertentu, bisanya 1-3 jam. Jumlah potongan diskon yang diberikan sangat besar, dan biasanya akan ada banyak konsumen yang tertarik menyerbu produk sebelum durasi flash sale berakhir.

Strategi diskon ini akan membuat konsumen menjadi impulsive buying. Pelanggan akan segera menyerbu diskon untuk membeli suatu produk dalam waktu yang sangat terbatas.

3. Produk Bundling Produk

Bundling produk adalah jenis strategi diskon yang menyediakan paket produk dengan harga yang lebih murah. Strategi ini biasanya akan memikat hati konsumen, untuk membeli jenis produk lainnya. 

Konsumen bisa mendapatkan beberapa produk dengan harga paket yang lebih murah, dibandingkan membeli produk secara satuan. 

Strategi diskon ini dapat kamu lakukan dengan cara menggabungkan suatu produk yang kurang populer atau laku di pasaran, dengan produk populer yang sangat laris di online shop kamu.

4. Diskon Ongkos Kirim (Ongkir)

Di era serba digital sekarang ini, semua konsumen lebih senang berbelanja secara online dibandingkan datang langsung ke toko. 

Terlebih lagi sudah banyak platform e-commerce yang menerapkan sistem gratis ongkos kirim (ongkir) dengan minimal pembelian tertentu. Kamu dapat menerapkan strategi gratis ongkir di penjualan pada platform e-commerce. 

Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan penjualan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen.

Baca Juga : Punya UKM ? Intip Strategi Jual Murah ini!

5. Promo Buy 1 Get 1

Diskon Buy 1 Get 1 atau beli 1 gratis 1 banyak sekali peminatnya, dibandingkan produk diskon. Biasanya promosi jenis ini diterapkan pada produk yang memiliki nilai laba tinggi sehingga dapat menutup cost penjualan. 

Sebenarnya sistem diskon ini hanya bernilai diskon 50%, tapi konsumen bisa mendapatkan produk lainnya setelah membeli 1 produk tertentu.

Itulah 5 strategi diskon yang dapat diterapkan dalam penjualan di online shop kamu. Strategi marketing yang dapat kamu terapkan dalam menjalankan bisnis tidak hanya melalui diskon saja. 

Kamu dapat menerapkan strategi lainnya, yuk ikuti kelas Marketing yang ada di Arkademi. Daftar kelasnya sekarang dan tingkatkan keahlian marketing kamu. Bersama Arkademi #PastiBisa.