Perlu Dicatat! Inilah Dampak Perusahaan Tidak Ikut Sertifikasi K3 Umum

Sertifikasi K3 umum Arkademi
Keselamatan Kerja

Seberapa Penting Sertifikasi K3 Umum bagi Perusahaan? Ini Ulasannya!

Dalam upaya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, keberadaan seorang karyawan dengan sertifikat Ahli K3 umum sangatlah penting. Apalagi jika perusahaan tersebut memiliki risiko kecelakaan yang tinggi, seperti sektor pertambangan, konstruksi bangunan, atau lainnya.

Ahli K3 umum sendiri adalah tenaga kerja teknik dengan keahlian khusus yang diplot untuk membantu dan mengawasi berjalannya pekerjaan di lokasi kerja. Dengan adanya seorang karyawan yang memiliki sertifikasi K3 umum ini, maka setidaknya bisa mengurangi risiko kecelakaan atau penyakit akibat hal-hal yang tidak diinginkan selama proses kerja.

Tentang K3

Keselamatan dan kesehatan kerja atau disingkat dengan K3 adalah semua kegiatan yang berorientasi pada upaya penjaminan perlindungan para pekerja perusahaan. Sebenarnya, K3 tidak hanya terbatas bagi perusahaan dengan risiko kecelakaan tinggi, seperti bidang minyak dan gas, pertambangan, konstruksi dan manufaktur, akan tetapi juga sudah merambah pada semua jenis perusahaan.

Di Indonesia, peraturan sertifikat K3 umum  diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, UU No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Kemudian, untuk menyempurnakannya pemerintah juga menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) hingga Keputusan Presiden terkait dengan penyelenggaraan K3 ini, yakni:

  • PP No.11 Tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja pada Permunian serta Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi
  • PP No.7 Tahun 1973 tentang Penggunaan, Peredaran, dan Penyimpangan Pestisida
  • PP No.13 Tahun 1973 tentang Pengaturan serta Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
  • Keputusan Presiden No.22 Tahun 1993 mengenai penyakit yang timbul akibat hubungan kerja

Pentingnya Sertifikasi Ahli K3 Umum

Dalam dunia kerja, diketahui bahwa suatu perusahaan diwajibkan menerapkan K3 dalam upaya mengurangi risiko kecelakan kerja dan penyakit yang muncul karena diakibatkan oleh pekerjaan. Oleh sebab itu, pemerintah sangat memandang serius hal tersebut hingga membuat suatu program penunjukan Ahli K3 umum yang berdasar pada Permenaker No. 2 Tahun 1992.

Permenaker tersebut menyebutkan bahwa perusahaan yang memiliki pegawai lebih dari 100 orang atau memiliki risiko pekerjaan yang tinggi wajib mempunyai minimal seorang ahli K3 umum dan P2K3. Hal ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam melakukan kontrol dan pengawasan pekerjaan agar berjalan sesuai undang-undang yang telah diatur.

Jadi, memiliki karyawan dengan sertifikasi K3 umum merupakan sebuah kewajiban perusahaan. Jika perusahaan tidak memilikinya, mau tidak mau harus mempersiapkan karyawannya untuk mengikuti training dan pelatihan agar bisa mendapatkan sertifikasi ini. Biaya untuk mengikuti pelatihan Ahli K3 umum memang tidaklah murah, namun jika dibandingkan dengan risiko yang bisa saja terjadi, ini termasuk pilihan yang tepat.

Untuk mendapatkan sertifikat K3, karyawan tentu harus mengikuti pelatihan yang digelar selama beberapa hari. Di sini, mereka bisa mengukur sejauh mana tingkat kompetensinya di bidang K3, bisa belajar bagaimana cara mengurangi angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja, memahami situasi di lingkungan kerja, hingga meningkatkan citra positif perusahaan serta memberikan kepercayaan kepada klien. Setelah proses sertifikasi K3 umum usai, nantinya peserta akan mendapatkan sertifikat K3 sebagai bukti telah lolos pengujian.

Bagi Anda yang tidak bisa mengikuti pelatihan tatap muka, tak perlu khawatir karena kini Arkademi telah menyediakan training secara online. Salah satu pelatihan k3 yang tersedia di Arkademi yaitu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Basic Factory. Kursus online tersebut dikhususkan bagi Anda yang bekerja di pabrik atau manufaktur. Dalam kursus ini, Anda akan belajar mulai dari kajian perundang-undangan, konsep dasar K3, P2K3, K3 mekanik, hingga Job  Safety Analysis. Untuk peserta, kursus ini membuka peluang bagi siapa saja, entah itu siswa SMA/SMK, mahasiswa, karyawan, ataupun tenaga profesional.

Meski dilakukan secara full online, bukan berarti kursus ini abal-abal, lo. Buktinya, setelah lulus, Anda akan mendapatkan sertifikat K3 berupa soft copy dan hard copy yang akan dikirim ke alamat rumah peserta.

Jadi, yuk, segera daftar! Lalu rasakan keuntungan sertifikat K3 umum!