Semakin hari, generasi muda semakin mencari kebebasan dan fleksibilitas dalam karier. Salah satu tren yang populer adalah menjadi freelancer.
Makanya nggak heran sekarang banyak sekali kaum muda mudi yang menjalani profesi ini. Tapi Arkawan tahu nggak sih Apa itu “freelancer” dan bagaimana strategi suksesnya? Mari kita jelajahi dunia freelancer dan temukan rahasia kesuksesan karier di era saat ini. Yuk simak penjelasannya sampai selesai.
Daftar Isi
Apa itu freelancer?
Freelance adalah seseorang yang menawarkan jasa atau keterampilan mereka kepada klien atau perusahaan dalam bentuk project atau kontrak sementara. Menjadi seorang freelancer adalah pekerjaan impian banyak orang. Karena bisa bekerja secara fleksibel, bisa pilih project sesuai dengan keinginan, menentukan jadwal kerja sesuka hati, dan menentukan tarif atau harga jasa sesuai dengan keinginan freelance.
Selain itu, menjadi seorang freelancer juga membutuhkan keterampilan manajemen diri yang baik, termasuk kemampuan untuk mencari banyak project, mengatur waktu, mengelola keuangan, dan menjaga hubungan baik dengan klien. Berbeda dari pekerjaan yang terikat kontrak dengan sebuah badan usaha, pendapatan seorang freelancer dapat bervariasi tergantung pada jumlah dan jenis project yang diterima.
Nah, yang masih bingung apa saja pekerjaan freelance. Berikut ini adalah contoh pekerjaan freelance yang banyak diminati:
- Jasa penulis artikel dan copywriting
- Jasa desain gambar
- Jasa editing video
- Fotografer
- Konsultan marketing
- Penerjemah buku
Dan masih banyak lagi. Saat menjadi freelancer yang perlu Anda perhatikan adalah harus selalu up to date dengan trend agar selalu relevan dengan model bisnis dan juga strategi.
Enggak cuman itu aja memperbanyak relasi adalah kunci dari seorang freelance untuk memperbanyak project.
5 Alasan Freelance Diminati Generasi Muda
Banyak orang saat ini tertarik dengan pekerja lepas yang tidak terikat oleh batasan waktu dan tempat. Kebebasan yang ditawarkan dan ketidakterikatan dengan perusahaan membuatnya menjadi pilihan menarik bagi generasi muda yang ingin menjalani karier yang fleksibel.
1. Waktu Kerja Lebih Fleksibel
Menjadi freelancer artinya Arkawan bebas mengatur sendiri waktu bekerja sesuai dengan perjanjian dengan pemberi kerja, ini juga berarti kamu bisa memiliki lebih dari satu proyek.
2. Bebas Menentukan Jenis Pekerjaan
Saat ini sudah banyak industri kerja yang tidak hanya menuntut pemahaman konsep namun juga keterampilan praktis, Arkawan cukup menguasai dua atau tiga keterampilan untuk bisa memulai karier sebagai freelancer.
Tertarik untuk jadi social media specialist? Cobain kursus siap kerja ini ya!
3. Bisa Kerja Dimana Saja
Fleksibilitas waktu juga berarti Arkawan bebas bekerja di mana saja karena menjadi freelancer tidak mewajibkan seseorang untuk hadir secara fisik. Wah, menarik kan mengerjakan proyek sembari ditemani angin pantai dan segelas minuman dingin?
4. Memperluas Relasi Bisnis
Karena tidak terikat oleh suatu lembaga usaha, kamu jadi bebas mencari dan menemukan sendiri klien yang cocok. Di satu sisi hal ini mungkin agak menyulitkan di tahap awal, namun semakin banyak kamu mencoba beragam proyek maka relasi yang Arkawan miliki juga akan semakin luas.
5. Semakin Banyak Project, Semakin Cuan
Kalau pepatah dulu bilang, “banyak anak banyak rejeki” pepatah yang tepat untuk anak jaman sekarang adalah “banyak proyek banyak cuan”.
Walaupun begitu, Arkawan juga harus tetap memprioritaskan kesehatan dan kemampuan ya saat akan beralih karier menjadi freelancer.
Baca juga: Tertarik Menjadi Seorang Freelancer? Inilah 7 Keuntungannya
Cara menjadi freelancer
Artikel ini tidak hanya membahas apa itu freelancer, yuk lanjutkan membaca untuk mengetahui apa saja hal yang perlu Arkawan siapkan untuk menjelajahi dunia pekerja lepas.
Oh ya, tidak terbatas untuk fresh graduate, kalau kamu sudah memiliki latar belakang pekerjaan di perusahaan juga tetap bisa loh menerapkan cara-cara ini!
1. Tentukan Tujuan Menjadi Freelance
Cara pertama yang tepat untuk Arkawan lakukan adalah menentukan tujuan mengapa freelancer menjadi karier yang ingin ditempuh.
Tanyakan kepada diri sendiri apakah sudah siap bekerja dengan macam-macam proyek di waktu bersamaan, dan kemungkinan besar kamu akan memulai semuanya sendiri tanpa bimbingan oleh atasan secara langsung.
2. Tentukan Jasa Apa yang ingin di Tawarkan
Kalau Arkawan belum yakin jasa apa yang bisa ditawarkan, review lagi pekerjaan terdahulu yang pernah kamu lakukan. Lihat proyek apa yang pernah kamu kerjakan semasa kuliah, atau di perusahaan terdahulu.
Penting untuk kamu mengenali diri sendiri melalui proyek yang sudah pernah kamu lakukan, jujur kepada diri sendiri kekuatan apa yang kamu miliki dan layak untuk ditawarkan sebagai jasa untuk pemberi kerja.
Baca juga: Daftar 10 Hobi yang Menghasilkan Uang, Ada Hobi Kamu?
3. Pilih Target Pelanggan
Memilih target pelanggan juga tidak bisa asal-asalan, karena setiap hasil pekerjaan kamu menjadi portofolio untuk mendapat pekerjaan yang lebih luas.
Pastikan kamu bekerja dengan orang yang memahami matriks yang ingin dicapai dan tidak melenceng dari scope of work yang Arkawan tawarkan ya!
4. Promosikan Jasa dan Layanan di Semua Social Media
Jangan bersembunyi dengan hasil pekerjaanmu, tunjukan kepada publik proyek yang sedang atau sudah kamu lakukan. Bagikan pengalaman atau study case dengan memanfaatkan akun social media.
Cara ini bukan hanya untuk membangun personal branding, namun ini juga cara yang sering dilakukan freelancer pada umumnya untuk mendapat proyek. Bangun perlahan networking kamu dengan menawarkan konten informasi yang menarik.
Gunakan template yang sesuai dengan social media pilihan, kamu juga bisa mengemas satu konten untuk beberapa platform dengan ciri khas yang disesuaikan.
5. Daftarkan diri ke Platform Freelance
Nah, cara terakhir yang wajib banget Arkawan ikuti untuk memulai karir sebagai freelancer, terlepas kamu baru terjun ke industri kerja atau sudah pengalaman bekerja di sebuah perusahaan, wajib mendaftarkan diri ke platform freelance.
Kunjungi halaman Sribu untuk menemukan klien yang berpotensi dan sesuai dengan jasa yang akan kamu tawarkan. Segera daftarkan diri sebagai freelancer untuk mendapat akses ke ribuan proyek yang bisa kamu dapatkan, dan mulai karier gemilangmu!
Sudah siap jadi freelancer?
Arkawan tidak perlu tergesa-gesa untuk meninggalkan pekerjaan dan beralih profesi menjadi freelancer, kamu juga bisa melakukan riset lebih mendalam tentang keuntungan dan kekurangan menjadi seorang freelancer.
Kenali kemampuan dan gali potensi yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, jangan hanya tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan. Apalagi jika kamu sudah memiliki pengalaman bekerja di perusahaan, pertimbagkan perks dan benefit dari bekerja kantoran juga ya!
Terakhir, jangan segan untuk menanyakan ke orang-orang terdekat terkait kualitas diri kamu agar bisa mendapat penilaian yang objektif.