Talent Acquisition : Pengertian, Tugas, Skill Hingga Gajinya

talent acquisition adalah pendeketan strategi untuk mendapatkan karyawan terbaik
Pengembangan Diri

Sering mendengar posisi talent acquisition dalam sebuah perusahaan ? talent acquisition merupakan sebuah posisi dalam perusahaan dan merupakan bagian dari human resource yang bertugas untuk melakukan pencarian kandidat terbaik.

Peran talent acquisition sangat penting bagi perusahaan karena merupakan gerbang awal bagi perusahaan untuk mendapatkan kandidat terbaik yang akan bekerja dalam perusahaan untuk mencapai tujuan akhir.

Walau begitu, pada faktanya masih banyak yang bingung antara talent acquisition dengan recruitment. Kedua posisi ini hampir mirip tetapi memiliki tugas dan fungsi yang berbeda.

Dalam artikel ini, kamu akan belajar mengenai talent acquisition dari pengertian hingga perbedaannya dengan recruiter,

Apa itu Talent Acquisition

Dilansir dari shrm, talent acquisition merupakan posisi yang berkaitan dengan strategi, taktik, dan proses untuk mengidentifikasi, merekrut, dan mempertahankan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Secara garis besar, talent acquisition merupakan gerbang awal bagi perusahaan untuk mendapatkan kandidat terbaik melalui strategi dan proses yang dilakukan dari awal hingga akhir.

Dengan perannya yang sangat penting, maka peran ini sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Selain itu dengan perkembangan teknologi saat ini banyak perusahaan menggunakan platform perekrutan online, aplikasi manajemen bakat, dan analitik data untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pengadaan bakat.

Teknologi ini sangat membantu dalam pengumpulan dan analisis data kandidat, pengelolaan alur kerja rekrutmen, serta memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan dalam mengambil keputusan terkait kandidat.

Tugas Talent Acquisition

Sebagai talent acquisition, tanggung jawab kamu akan meliputi mencari kandidat melalui berbagai saluran, merencanakan prosedur wawancara dan seleksi, serta mengadakan atau berpartisipasi dalam acara karier.

Berikut ini merupakan tugas dari seorang talent acquisition:

Strategi pemasaran lowongan: Mengidentifikasi dan menggunakan berbagai saluran seperti situs rekrutmen online, media sosial, dan jejaring profesional untuk menarik kandidat.

Menganalisis kebutuhan rekrutmen: Bekerja sama dengan manajemen dan tim terkait untuk memahami kebutuhan tenaga kerja perusahaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas, serta memperkirakan kebutuhan masa depan.

Pencarian kandidat: Mencari kandidat potensial yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan melalui pencarian online, database, jaringan profesional, dan sumber daya lainnya.

Proses seleksi: Merencanakan dan mengelola proses wawancara, tes, dan penilaian untuk mengevaluasi kualifikasi dan potensi calon karyawan.

Menjaga hubungan dengan kandidat: Membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan calon karyawan melalui komunikasi yang efektif, memberikan informasi yang akurat, serta memberikan pengalaman positif selama proses rekrutmen.

Mengelola administrasi: Menyusun dokumen dan melacak data terkait rekrutmen, termasuk perjanjian kerja, surat penawaran, dan dokumen terkait lainnya.

Baca Juga :  Mengenal Apa itu Human Resource dan Kenapa Penting bagi Perusahaan

Skill Talent Acquisition

Sebelum melamar menjadi seorang talent acquisition, sebaiknya terlebih dahulu kamu mengetahui skill yang dibutuhkan untuk mengisi posisi ini. Berikut ini merupakan skill yang dibutuhkan

1# Komunikasi

Keterampilan komunikasi yang baik adalah inti dari pekerjaan Talent Acquisition. Seorang spesialis harus memiliki kemampuan verbal dan tulisan yang kuat untuk berkomunikasi dengan baik dengan kandidat potensial, tim internal, dan manajemen perusahaan.

Kemampuan mendengarkan dengan baik juga penting agar dapat memahami kebutuhan dan harapan kandidat serta memastikan informasi yang jelas disampaikan.

2# Rasa Ingin Tahu

Seorang Talent Acquisition Specialist harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terkait dengan industri, perusahaan, dan peran yang sedang direkrut.

Kemampuan mempelajari tentang tren pasar tenaga kerja, teknologi terbaru, dan praktik rekrutmen inovatif akan membantu dalam mengidentifikasi bakat yang tepat dan mengikuti perkembangan di industri.

3# Rasa Empati

Memiliki rasa empati yang kuat adalah kunci dalam membina hubungan dengan kandidat. Seorang spesialis harus dapat memahami kebutuhan, keinginan, dan keprihatinan kandidat dengan mendengarkan dan menunjukkan empati.

Rasa empati Ini akan membantu membangun hubungan yang kuat dengan kandidat potensial dan menciptakan pengalaman positif selama proses rekrutmen.

4# Analisis

Keterampilan analitis yang baik sangat penting dalam Talent Acquisition. Seorang spesialis harus dapat menganalisis data dan informasi kandidat untuk memahami sejauh mana mereka cocok dengan kebutuhan perusahaan.

Kemampuan untuk mengevaluasi keterampilan, pengalaman, dan kecocokan budaya adalah penting dalam mengambil keputusan yang tepat dalam proses seleksi.

5# Problem Solving

Seorang Talent Acquisition Specialist harus memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah. Mereka akan menghadapi tantangan dalam mencari dan merekrut bakat yang tepat untuk perusahaan.

Kemampuan untuk mengatasi hambatan, mengidentifikasi solusi kreatif, dan mengambil tindakan yang efektif akan membantu dalam menghadapi situasi yang kompleks dan memastikan proses rekrutmen berjalan dengan lancar.

Gaji Talent Acquisition

Dengan perannya yang sangat penting dalam perusahaan, posisi talent acquisition memiliki gaji yang lumayan tinggi untuk pemula. Dilansir dari Indeed, gaji talent acquisition pemula berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp6.000.000.

Tentu besarnya gaji talent acquisition ini dapat berbeda-beda tergantung dengan UMK, jenis industri, jenis perusahaan hingga tugas-tugasnya.

Perbedaan Talent Acquisition vs Recruitment

Walaupun terlihat mirip, nyatanya terdapat perbedaan yang mendasar antara talent acquisition dengan recruiter. Berikut ini merupakan perbedaannya :

Tujuan

Tujuan dari talent acquisition lebih luas dibanding dengan recruitmen, jika recruitmen hanya bertujuan untuk mengisi posisi yang kosong dalam perusahaan dengan kandidat yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan spesifik.

Sedangkan tujuan talent acquisiton adalah untuk mengidentifikasi, merekrut, dan mempertahankan bakat yang sesuai dengan kebutuhan jangka panjang perusahaan.

Ini melibatkan pemahaman tentang strategi bisnis perusahaan, pemetaan kompetensi yang diperlukan, serta pengembangan program pengembangan karyawan dan strategi retensi untuk menjaga bakat tetap berada dalam organisasi.

Strategi yang Digunakan

Talent acquisition menggunakan strategi yang lebih komprehensif  mencakup pencarian bakat yang efektif dan proaktif, termasuk pencarian pasif (calon yang tidak sedang mencari pekerjaan) melalui jaringan profesional, referensi, dan pencarian kepala.

Sedangkan recruitment  berfokus pada pemasaran pekerjaan melalui saluran-saluran seperti situs rekrutmen online, media sosial, atau jaringan profesional.

Nah itu dia pembahasan mengenai talent acquisition, dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa talent acquisition adalah posisi yang memiliki peran penting dalam perusahaan untuk pembuatan strategi yang cocok dan sesuai agar mendapatkan kandidat terbaik bagi perusahaan.

Dengan perannya yang sangat penting tersebut, tentu membutuhkan skill yang sesuai untuk menjadi seorang talent acquisition. Oleh karena itu kamu harus belajar untuk menjadi talent acquisition.

Kamu dapat mengikuti kursus talent acquisition di Arkademi. Arkademi merupakan lembaga kursus online yang menyediakan ratusan kursus online untuk membantumu mendapatkan pekerjaan dengan meningkatkan skillmu.