“UI dan UX merupakan hal yang berbeda”
Meskipun berfokus pada pengguna, nyatanya UI atau UX designer mengacu pada fokus yang berbeda. Perbedaan UI dan UX terletak pada bagaimana mereka menciptakan produk dan tujuan dari produk tersebut.
UX akan berfokus untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lancar dalam menggunakan produk atau layanan, sementara UI design berfokus pada desain visual dan elemen interaktif produk, seperti warna, layout, animasi, tombol, dan tipografi.
Lalu, apa perbedaan UI dan UX secara signifikan? Yuk simak artikel berikut ini!
Daftar Isi
Apa Itu UX Design
User Experience design (UX Design) adalah proses yang digunakan tim design untuk membuat produk yang akan memberikan pengalaman berkesan dan relevan bagi pengguna website ataupun aplikasi.
UX Designer akan berfokus terhadap tools atau fitur dari sebuah website atau aplikasi supaya nyaman dan lebih mudah digunakan oleh pengguna.
Sebelum membuat sebuah tools atau fitur , UX designer akan melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pengguna.
Kemudian UX designer akan menyatukan seluruh proses perolehan dan pengintegrasian produk, termasuk aspek branding, desain, kegunaan, serta fungsi menjadi satu kesatuan.
Tujuan akhir dari desain UX adalah untuk menciptakan pengalaman menyenangkan yang mudah, efisien, relevan, dan menyeluruh bagi pengguna.
Apa Itu UI Design
User Interface Design (UI Design) adalah proses yang digunakan oleh designer untuk membangun interface dalam software yang berfokus pada tampilan web atau aplikasi. Design UI mengacu pada grafik, kontras warna, dan visual pada tampilan design web.
Tujuan utama dari UI adalah untuk memandu pengguna secara visual melalui interface produk. UI Designer bertugas untuk memastikan interface pengguna yang intutif dengan mempertimbangkan semua elemen visual dan interaktif pada halamanweb atau aplikasi
UI UX Design yang Baik dan Buruk
Untuk menjadi profesional UI dan UX designer, tentunya kamu harus memiliki pemahaman yang kuat tentang interface pengguna.
Penilaian UI UX design yang baik dapat diukur dari design yang simpel, mudah dan sesuai dengan penggunaannya, dapat memberikan feedback yang informatif, serta mementingkan estetika visual.
Design yang buruk biasanya terbentuk karena UI dan UX design tidak mengenal audiencenya terlebih dahulu, fitur pada web atau aplikasi sulit digunakan, dan terdapat kontras warna yang begitu mencolok.
Perbedaan UI dan UX
Perbedaan UI dan UX yang signifikan adalah bagaimana mereka menangani produknya. UX dan UI sangat berbeda satu sama lain, namun keduanya saling membutuhkan.
Menurut The Difference Between UX and UI Design – A Beginner’s Guide, perbedaan UI dan UX antara lain sebagai berikut :
- UI Design berfokus untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah pengguna, sedangkan UI design adalah tentang menciptakan interface interaktif yang intuitif, menyenangkan secara estetika.
- UX designer biasanya bekerja lebih awal dalam proses pengembangan produk, diikuti oleh UI. Perancang UX merancang konsep dan kebutuhan pengguna melalui riset, sedangkan UI designer akan membuat elemen-elemen kebutuhan pengguna dengan visual yang indah dan interaktif.
- UX dapat berlaku untuk semua jenis produk, layanan, atau pengalaman, sedangkan UI hanya berfokus untuk produk dan pengalaman digital.
Job Description dan Skill UI dan UX Designer
Adapun tugas dan skill yang harus dimiliki oleh seorang UI dan UX designer sebagai berikut :
- Mampu untuk membuat interface pengguna untuk aplikasi, situs web, atau media interaktif lainnya.
- Memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan manajer produk dan engineer untuk mengumpulkan persyaratan dan kebutuhan dari pengguna sebelum merancang ide yang dapat dikomunikasikan menggunakan storyboard.
- Memiliki kreativitas yang tinggi.
- Mampu merancang prototipe dan mengembangkan solusi dan inovatif.
Job Description UX
Sebelum kamu memulai langkah menjadi UX designer, kamu harus mengetahui apa saja tugas dan tanggung jawabnya. Adapun job description dari UX adalah sebagai berikut :
- Melakukan riset terkait dengan kebutuhan dan kebiasaan pengguna untuk memastikan semua design sesuai dengan kebutuhan bisnis pengguna.
- Melakukan uji coba terkait desain yang dirancang
- Menghasilkan hasil desain untuk menggambarkan pengalaman pengguna, termasuk storyboard, alur pengguna, gambar rangka, dan prototipe
- Berkolaborasi dengan tim mitra untuk mendapatkan feedback, mengulangi, dan mengimplementasikan solusi desain bersama
- Up to date dengan produk pesaing dan tren industri
Skill Requirement UX Designer
Adapun skill yang harus kamu miliki untuk menjadi UX designer sebagai berikut :
- Memiliki kemampuan problem-solving yang baik dan paham tentang pengalaman pengguna dan interaksi design
- Memiliki kemampuan dalam tools design UX seperti Figma, Sketch, dan Adobe XD
- Memiliki keterampilan komunikasi dan presentasi yang sangat baik
- Memiliki kemampuan untuk membangun hubungan baik dengan pemangku kepentingan yang berbeda
- Memiliki portofolio UX professional
Job Description UI
Jika dibandingkan dengan UX, fokus dari pekerjaan UI ialah hanya pada visual dan interaktif produk. Adapun tugas dan tanggungjawab UI designer sebagai berikut :
- Berperan dalam bagian integral untuk memberikan ekspresi kreatif pada merek di berbagai produk dan platform.
- Mengumpulkan dan mengevaluasi persyaratan pengguna serta bekerja sama dengan desainer UX, manajer produk, dan engineers.
- Mendesain komponen elemen interface pengguna.
- Membuat design asli seperti gambar dan sketsa.
- Membuat tombol navigasi halaman dan pencarian.
- Mengilustrasikan ide desain menggunakan storyboard, process flows dan sitemaps
- Mengembangkan mock-up dan prototipe UI untuk menggambarkan bagaimana situs akan terlihat dan berfungsi.
- Menerapkan penyesuaian tata letak berdasarkan feedback pengguna.
- Membantu mengembangkan dan mempertahankan panduan gaya UI.
Skill Requirement UI Designer
Sebagai seorang UI designer, kamu harus bisa untuk merancang visual web atau aplikasi dengan seindah mungkin. Untuk dapat mendesain web dengan indah, maka kamu harus memiliki skill sebagai berikut :
- Memiliki pengetahuan tentang prinsip desain visual seperti tipografi dan teori warna.
- Memahami tentang desain interaksi dan prinsip-prinsip UX.
- Memiliki kemampuan komunikasi dan bercerita yang sangat baik.
- Mampu untuk bekerja dengan tim yang sangat kolaboratif.
- Memiliki kualifikasi yang relevan dalam desain grafis, desain UI, komunikasi visual, atau disiplin terkait desain lainnya.
- Berorientasi pada detail.
Bagaimana Belajar UI dan UX
Kamu dapat belajar tools atau software UI UX dengan cara otodidak, mengikuti seminar terkait UI dan UX design, belajar melalui YouTube, mengikuti kursus/bootcamp online atau offline.
Untuk dapat belajar lebih dalam mengenai UI dan UX, kamu dapat mengikuti kursus online di Arkademi dengan mengambil kelas Belajar Desain UI dan UX Website dari Pemula sampai Mahir.
-Kamu juga bisa cek deskripsi lengkap kursus melalui gambar dibawah ini –
Isi data diri dan dapatkan Arkademi koin senilai 25.000 yang bisa langsung kamu pakai untuk membeli kursus online hanya di Arkademi.
Selain itu, untuk memahami UI dan UX designer lebih dalam, kamu juga dapat membaca artikel UI UX Designer : Pengertian, Skill, Tugas hingga Prospek Karirnya.
Sumber:
