Kamu Seorang Marketer? Kenali 20 Istilah Dasar dalam Dunia Digital Marketing

Pengembangan Diri

Secara sederhana, Digital marketing berarti pemasaran digital. Era digital saat ini mengubah metode pemasaran konvensional menjadi digital. Aktivitas pemasaran produk maupun jasa telah bergeser ke ranah internet. Saat ini banyak pelaku bisnis yang sangat tertarik untuk memasarkan produk melalui media digital. Kelebihan dari pemasaran digital adalah sifatnya yang terukur. Kita dapat mengukur efektivitas pemasaran berdasarkan hasil data kuantitatif. Berapa banyak orang yang melihat promosi, berapa besar jangkauan dan persebarannya. Sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dalam program marketing di waktu mendatang. Jika kamu tertarik untuk berkarir maupun belajar Digital Marketing, maka harus kenal dengan beberapa istilah dalam dunia digital marketing berikut ini.

1. Website

Merupakan sebuah halaman tertentu, alamat ini bersifat unik dan berbeda satu sama lain dan tidak bisa sama. Kamu pastinya tidak asing dengan istilah Website, karena hampir semua pelaku bisnis maupun Perusahaan pasti memiliki website sebagai media informasi, marketing dan sales.

2. Search Engine Optimization (SEO)

Semua orang mencari informasi apapun melalui Google. Buat para Marketer, kamu harus mengoptimalkan penggunaan Google. Sebagai Marketer, kamu harus memastikan bahwa website kamu mudah ditemukan oleh pengguna. Penggunaan SEO sifatnya organik dan tidak berbiaya, namun membutuhkan waktu sedikitnya 3 bulan agar tulisan atau website kamu dapat muncul di halaman pertama Google.

3. Campaign

Campaign adalah bagian dari aktivitas marketing yang dijalankan dalam periode waktu tertentu, Biasanya campaign bertujuan untuk promosi produk atau brand, dan sales.

4. Social Media Marketing

Aktivitas marketing pada social media bertujuan untuk mendekatkan produk atau brand kamu dengan target audiens. Proses marketing tersebut melibatkan proses kreatif, karena kamu dituntut menciptakan konten menarik yang dapat menarik perhatian audiens.

5. Affiliate Marketing

Pemasaran dengan melibatkan pihak ketiga atau afiliasi, menggunakan sistem komisi. Misalnya saat kamu menyukai suatu produk sepatu tertentu, dan berhasil menawarkan produk kepada teman-teman, lalu kamu akan mendapatkan komisi dari penjual.

6. E-mail Marketing

Apakah kamu sering mendapatkan email dari brand, e-commerce, dan online shop?. Itulah yang disebut dengan e-marketing. Tujuannya adalah promosi produk, event, dan mendekatkan diri dengan konsumen. Kamu dapat mengetahui persentase penerima e-mail yang telah membuka pesan promosi dari jumlah konsumen yang masuk ke dalam database melalui proses open rate.

7. Call To Action (CTA)

Merupakan petunjuk atau perintah kepada konsumen untuk melakukan suatu aksi. Bentuknya dapat berupa teks, gambar ataupun video. Tak hanya terbatas pada aksi pembelian, namun dapat juga ajakan untuk mendaftar atau subscribe.

8. Landing Page

Saat kamu klik link dalam Instagram ads atau Facebook ads, lalu  ditujukan kepada halaman website yang berisi produk atau informasi. Jadi landing page mengarahkan kamu ke halaman website yang berisi informasi atau produk yang spesifik sesuai dengan kebutuhan pengguna.

9. Conversion Rate Optimization (CRO)

Merupakan persentase pengunjung website atau landing page yang membuat keputusan untuk membeli produk.

10. Conversion

Conversion merujuk pada persentase pengguna yang telah melakukan aktivitas dari marketing campaign kamu. Berhasil atau tidaknya saat menjalankan campaign, dapat dilihat dari jumlah pembeli / pengunjung website dan penonton iklan.

11. Remarketing

Jenis strategi marketing ini dapat dirasakan bagi orang yang sedang mengunjungi website brand kamu, nanti akan sering melihat iklan-iklan brand kamu di media digital lainnya.

12. Backlinks

Merupakan sebuah tautan atau link yang tidak terlihat, namun dapat membawa pengguna untuk mengunjungi website tertentu.

13. Pay Per Click (PPC) atau Cost Per Click (CPC)

Pay per click adalah kondisi saat pengguna yang mengunjungi suatu website, lalu klik suatu iklan

14. Influencer

Dalam lingkup marketing, influencer diartikan sebagai pihak yang mampu mempengaruhi keputusan pembelian target audiens. Secara lebih jauh, influencer juga diharapkan dapat mempengaruhi persepsi dan preferensi audiens pada umumnya terhadap suatu brand. 

15. Click Through Rate (CTR)

Merupakan total jumlah pengguna yang melakukan klik pada website lain, dan terhubung menuju halaman website brand kamu.

16. Cost Per Impression

Biaya tarif yang disepakati oleh perusahaan dan agency pengiklan saat iklan muncul di media digital dan dilihat oleh audiens.

17. Bounce Rate

Bounce rat terjadi ketika pengunjung melihat satu halaman website dan tidak melakukan aktivitas apapun selain melihat halaman pertama pada website tersebut.

18. Autoresponder

Merupakan fitur pada suatu aplikasi, yang dapat menjawab pesan tanggapan secara otomatis. Dapat melalui email, platform, maumpun komentar di sosial media. 

19. Consumer Acquisition Cost (CAC)

CAC adalah hal yang penting dalam digital marketing, karena menjadi arahan bagi Perusahaan dalam membuat anggaran rencana perusahaan untuk beriklan dan promosi. CAC menjadi tolak ukur dalam menilai kinerja divisi marketing perusahaan. Semakin kecil nilai biaya akuisisi yang dikeluarkan, maka semakin baik strategi marketing yang dijalankan.

20. Unique Visitors

Istilah unique visitors atau pengunjung unik artinya adalah para pengunjung baru yang muncul beberapa kali pada tracking data analitik. Ini merupakan capaian seorang digital marketer untuk mendatangkan pengunjung baru pada website perusahaan.

Masih banyak lagi istilah digital marketing yang harus kamu pelajari. Minimal 20 istilah ini harus kamu kenali ya, terutama jika ingin terjun ke dalam dunia digital marketing. Selain mempelajari teorinya, pastikan untuk tingkatkan ilmu kamu secara praktik juga. Arkademi menyediakan beberapa jenis pelatihan digital marketing yang dapat kamu ikuti:

  1. Menguasai Teknik Digital Marketing untuk Manajer Pemasaran
  2. Menjelaskan Dasar-dasar Industri Digital Marketing untuk Spesialis Pemasaran
  3. Sukses Meningkatkan Omset Penjualan dengan Digital Marketing
  4. Social Media Marketing – Instagram Ads
  5. Social Media Marketing – Facebook Ads

Yuk segera daftar pelatihannya sekarang, selamat mencoba dan semoga berhasil ya!