Jurusan Data Analyst Paling Tepat untuk Persiapan Kerja!

jurusan data analyst
Pengembangan Karier

Saat ini di Indonesia sudah ada berbagai perguruan tinggi dan lembaga pendidikan yang menawarkan jurusan Data Analyst. Jurusan ini menjadi semakin populer seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap profesional yang memiliki keterampilan analisis data yang handal. 

Banyak universitas dan institusi pendidikan menawarkan program-program khusus yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia analisis data. Bagi mereka yang tertarik menggeluti bidang ini, memilih Jurusan Data Analyst di Indonesia bisa menjadi langkah awal yang cerdas untuk membangun karir di era digital ini.

Dalam artikel ini, Arkademi akan menjelaskan secara mendalam mengenai jurusan apa yang harus diambil untuk menjadi Data Analyst.

Jurusan Data Analyst di Indonesia

Bagi mereka yang bercita-cita menjadi seorang data analyst, perlu diingat bahwa jalan menuju profesi ini membutuhkan kombinasi keterampilan teknis dan interpersonal yang unik.

Meskipun Indonesia belum memiliki jurusan khusus bernama data analytics, menemukan individu dengan keterampilan yang dicari menjadi tugas yang menantang.

Oleh karenanya, gelar sarjana dianggap sebagai persyaratan minimum yang umumnya diharapkan oleh perusahaan untuk posisi data analyst.

Namun, gelar sarjana apa yang dibutuhkan? Berikut adalah beberapa jurusan yang bisa kamu ambil jika ingin menjadi Data Analyst:

1. Matematika

Jurusan ini menawarkan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep matematika yang esensial untuk analisis data. Melalui pembelajaran aljabar, geometri, dan kalkulus, mahasiswa dapat mengasah keterampilan analisis dan pemecahan masalah.

2. Statistika

Fokus pada pengumpulan, analisis, dan interpretasi data, jurusan ini menjadi landasan yang kuat untuk menjadi seorang Data Analyst. Mahasiswa akan mempelajari berbagai metode statistika yang diperlukan dalam analisis data.

3. Ilmu Komputer

Jurusan ini menyediakan dasar dalam pemrosesan data, kecerdasan buatan, dan bahasa pemrograman. Mahasiswa akan memahami cara mengelola data dan mengembangkan keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam analisis data.

4. Teknik Informatika

Menyediakan keterampilan teknis dalam pengembangan perangkat lunak, basis data, dan jaringan. Mahasiswa akan belajar tentang konsep-konsep kritis dalam teknologi informasi yang mendukung analisis data.

Baca Juga: Data Analyst: Arti, Tugas, dan Tools yang Harus Dikuasai

5. Ekonomi

Jurusan ekonomi memberikan pemahaman tentang analisis ekonomi, yang dapat diterapkan dalam konteks data bisnis. Ini penting untuk membaca dan memahami tren ekonomi yang memengaruhi pengambilan keputusan bisnis.

6. Fisika

Penerapan metode matematika dan statistika dalam pemecahan masalah fisika dapat melatih mahasiswa dalam keterampilan analisis yang mendalam.

7. Manajemen Bisnis

Memahami aspek-aspek bisnis seperti keuangan, pemasaran, dan manajemen operasional dapat memberikan wawasan lebih dalam dalam menganalisis data bisnis.

8. Teknik Industri

Jurusan ini memiliki keterkaitan dengan analisis proses dan efisiensi, yang dapat diterapkan dalam analisis data operasional. Mahasiswa dapat memahami cara meningkatkan efisiensi operasional suatu organisasi.

Baca Juga: Ketahui Berapa Gaji Data Analyst dan Jenjang Kariernya!

7 Tips Agar Bisa Berkarir Menjadi Data Analyst

Berikut adalah 7 tips yang dapat membantumu untuk meraih kesuksesan dalam menjalani karir sebagai Data Analyst:

1. Peroleh Pendidikan yang Tepat

Pilih jurusan yang relevan, seperti Matematika, Statistika, Ilmu Komputer, atau bidang terkait. Pastikan untuk mengambil mata kuliah yang fokus pada analisis data dan pengolahan statistik. Gelar sarjana dalam bidang ini akan memberikan landasan yang kuat untuk menjadi seorang Data Analyst.

2. Kuasai Alat Analisis Data

Pelajari dan kuasai alat-alat analisis data yang umum digunakan, seperti Python, R, SQL, dan alat visualisasi data seperti Tableau. Kemampuan dalam menggunakan alat-alat ini akan memberikan keunggulan dalam menangani tugas analisis data.

3. Bangun Portofolio

Buat portofolio proyek-proyek analisis data yang telah kamu kerjakan. Proyek-proyek ini dapat mencakup analisis tren, data, atau pemodelan prediktif. Portofolio ini akan menjadi bukti keterampilan dan pengalaman praktismu kepada calon perekrut.

4. Tingkatkan Keterampilan Soft Skills

Selain keterampilan teknis, keterampilan soft skills juga penting. Tingkatkan kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir kritis. Seorang Data Analyst juga perlu dapat menjelaskan temuan analisis secara jelas kepada orang yang tidak memiliki latar belakang teknis.

Baca Juga: 10 Cara Belajar Data Analyst, Cocok untuk Pemula!

5. Terus Tingkatkan Pengetahuan

Dunia analisis data terus berkembang. Ikuti perkembangan terkini dengan membaca buku, mengikuti kursus online, dan menghadiri seminar atau konferensi industri. Memperbarui pengetahuanmu secara terus-menerus akan membuatmu tetap relevan di dunia kerja.

6. Jaringan dengan Profesional di Industri

Bangun jaringan dengan para profesional di industri analisis data. Bergabunglah dalam komunitas online, hadiri acara industri, atau ikuti forum diskusi. Jaringan ini dapat membuka peluang magang, kolaborasi proyek, dan memperluas wawasanmu tentang industri.

7. Persiapkan Diri untuk Tantangan

Dunia analisis data sering kali penuh dengan tantangan. Jadilah pemecah masalah yang gigih dan terbiasa dengan ketidakpastian. Kemampuan untuk tetap tenang dan berkreativitas dalam mengatasi masalah akan menjadi nilai tambah di dalam industri ini.

Baca Juga: Pahami Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist, Jangan Salah!

Mau Jadi Data Analyst Tapi Salah Ambil Jurusan? 

Mau berkarir sebagai Data Analyst tapi jurusan yang diambil tidak sesuai? Jangan khawatir, Arkademi menyediakan kursus Data Analyst dan juga kursus Data Science yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pembelajaranmu. 

Kursus ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang analisis data, mulai dari dasar-dasar statistika hingga implementasi model-machine learning. 

Kursus ini juga memiliki kurikulum yang terstruktur, memastikan bahwa kamu dapat mengeksplorasi setiap aspek yang relevan. Tunggu apalagi? Daftar sekarang!