8+ Rekomendasi Business Intelligence Tools untuk Bisnismu

business intelligence tools
Pengembangan Karier

Memilih tools Business Intelligence yang tepat sangat penting untuk membantu bisnis kamu berkembang. Business Intelligence membantu kamu mengerti berbagai data yang kamu miliki, sehingga kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik. Saat memilih alat Business Intelligence, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Kemudahan Penggunaan: Pilih alat yang mudah digunakan, tujuannya agar tidak perlu alat yang rumit jika kebanyakan orang di tim kamu bukan ahli teknologi.
  2. Kemampuan Integrasi: Pastikan alat tersebut bisa bekerja dengan data dari berbagai sumber. Hal Ini sangat penting agar kamu bisa melihat semua informasi di satu tempat.
  3. Dukungan dan Pembelajaran: Carilah alat yang memiliki banyak panduan dan dukungan teknis. Hal ini akan memudahkan kamu dan tim untuk belajar menggunakannya dengan cepat.

Dengan mempertimbangkan ketiga hal ini, kamu bisa memilih alat BI yang tidak hanya memenuhi kebutuhanmu, tetapi juga bisa mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan. Nah, dari banyaknya tools di luar sana berikut ini adalah rekomendasi 9 tools Business Intelligence yang sering digunakan perusahaan:

Tools 

Harga

Keunggulan Produk

Zoho Analytics Mulai dari gratis hingga $445/bulan untuk paket Enterprise Integrasi yang baik dengan aplikasi Zoho lain, user-friendly, dan fitur AI yang membantu dalam analisis prediktif.
Looker Studio Gratis Integrasi kuat dengan Google Cloud, visualisasi data yang fleksibel, dan kemampuan kolaborasi yang baik.
Datapine Mulai dari $249/bulan Interface drag-and-drop, dashboard interaktif, dan kemampuan analisis yang kuat dengan SQL mode.
Domo Harga berdasarkan kebutuhan pengguna (custom pricing) Integrasi data real-time, solusi mobile-friendly, dan kemampuan untuk mengoptimalkan proses bisnis.
Metabase Open-source dan gratis, versi premium mulai dari $85/bulan Open-source, mudah digunakan untuk non-teknis, dengan kemampuan untuk melakukan query tanpa pengetahuan SQL yang dalam.
Microsoft Power BI Mulai dari gratis hingga $20/user/bulan untuk versi Pro Integrasi kuat dengan Microsoft ecosystem, kemampuan visualisasi yang luas, dan harga yang terjangkau.
Tableau Mulai dari $12/user/bulan untuk Tableau Viewer hingga $70 Visualisasi data yang sangat intuitif dan canggih, komunitas yang besar, dan sumber belajar yang melimpah.
SAS Viya Harga custom Kemampuan analisis lanjutan, integrasi dengan teknologi SAS, dan fokus pada analisis prediktif dan machine learning.
IBM Cognos Analytics Mulai dari $10/user/bulan Analisis yang diperkaya dengan AI, skalabilitas, dan keamanan data yang tinggi, serta kompatibilitas dengan multi-cloud.

Pemilihan tools Business Intelligence yang tepat bisa membantu perusahaan menginterpretasikan data besar dengan lebih efektif dan efisien. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tools Business Intelligence yang cocok bagi pemula:

1. Zoho Analytics

Zoho Analytics adalah alat analisis data yang dirancang untuk membantu kamu memahami berbagai informasi bisnis dengan lebih baik. Dengan Zoho Analytics, kamu bisa mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti file Excel, aplikasi bisnis lain, dan bahkan database online, lalu menggabungkannya untuk dilihat dalam satu tempat.

Alat ini sangat mudah digunakan karena memiliki fitur drag-and-drop, yang memungkinkan kamu membuat laporan dan dashboard yang mudah di pahami. Zoho Analytics juga memiliki fitur kecerdasan buatan yang dapat membantu kamu menemukan tren dan pola dari data secara otomatis. Ini sangat berguna untuk membuat keputusan bisnis yang lebih informatif dan mudah dipahami.

2. Looker Studio

Looker Studio, yang dulu dikenal sebagai Google Data Studio, adalah alat analisis data yang membantu kamu mengubah data menjadi laporan dan dashboard yang mudah dipahami dan menarik secara visual. Alat ini gratis dan sangat cocok jika kamu sudah menggunakan produk Google lainnya seperti Google Sheets atau Google Analytics.

Dengan Looker Studio, kamu dapat dengan mudah menarik data dari berbagai sumber Google dan membuat visualisasi seperti grafik dan peta, yang membantu kamu melihat tren dan pola dalam data. Fitur drag-and-drop memudahkan siapa saja, bahkan yang tidak memiliki latar belakang teknis, untuk membuat dan menyesuaikan laporan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Alat ini sangat bermanfaat untuk tim yang ingin berbagi wawasan dan data secara real-time, karena semua perubahan yang kamu buat bisa langsung terlihat oleh orang lain yang memiliki akses. Looker Studio memungkinkan tim untuk membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data terbaru.

3. Datapine

Datapine adalah alat Business Intelligence yang memberikan kemudahan dalam menganalisis dan memvisualisasikan data. Tools Ini menawarkan interface yang intuitif dengan fitur drag and drop, memungkinkan pengguna tanpa latar belakang teknis untuk dengan mudah membuat laporan dan dashboard yang kompleks. 

Datapine juga menyediakan analisis prediktif dan konektivitas yang kuat dengan berbagai sumber data, baik online maupun offline. Namun, pengguna mungkin mengalami proses belajar tertentu karena fitur-fitur analisis lain masih berbayar.

Untuk harga, Datapine menawarkan berbagai paket langganan, dimulai dari $249 per bulan untuk paket dasar, setiap paket memiliki harga yang berbeda pada fitur dan dukungan yang dibutuhkan oleh pengguna. Datapine adalah pilihan yang baik untuk bisnis yang membutuhkan analisis data mendalam dan memiliki anggaran yang memadai untuk investasi di alat Business Intelligence.

Baca Juga: Apa itu Business Intelligence dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda

4. Domo

Domo adalah platform Business Intelligence yang komprehensif, dirancang untuk membantu perusahaan mengintegrasikan, menganalisis, dan memvisualisasikan data dari berbagai sumber yang real-time. 

Salah satu fitur unggulan Domo adalah memiliki  kemampuan integrasi yang bisa menyatukan data dari aplikasi cloud, basis data, dan spreadsheet dalam satu dashboard tujuannya agar lebih mudah di akses oleh semua user. Selain itu Domo memiliki aplikasi mobile yang bisa kalian download melalui App store dan Google Play Store.

Tapi sayangnya untuk aplikasi Domo ini memiliki tampilan yang kurang menarik sehingga untuk pengguna baru harus mempelajari fitur-fiturnya secara perlahan. Platform ini sangat cocok untuk perusahaan besar yang memerlukan solusi Business Intelligence yang mendalam dan terintegrasi secara penuh.

5. Metabase

Metabase adalah alat Business Intelligence open-source yang menawarkan cara yang sederhana dan user-friendly untuk menganalisis data dan membuat dashboard informatif. Salah satu keunggulan utama Metabase adalah kemudahan penggunaannya dengan interface berbasis drag-and-drop, pengguna yang tidak memiliki latar belakang teknis pun dapat dengan mudah membuat visualisasi data. 

Metabase juga gratis untuk versi open-source-nya, yang menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi usaha kecil dan menengah. Namun, jika kamu membutuhkan fitur lanjutan seperti akses kontrol yang lebih rinci atau autentikasi melalui LDAP, kamu mungkin perlu beralih ke versi premium, yang mulai dari $85 per bulan

Kekurangannya termasuk keterbatasan dalam skala dan fitur analitik yang lebih kompleks yang mungkin ditemukan di platform Business Intelligence yang lebih mahal. Metabase merupakan pilihan yang sangat baik untuk organisasi yang mencari solusi Business Intelligence yang ekonomis dan mudah digunakan.

6. Microsoft Power BI

Microsoft Power BI adalah alat Business Intelligence untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data untuk membuat keputusan bisnis yang lebih jelas dan berdasarkan data. Fitur keunggulan dari Power BI yang bisa kamu dapat adalah integrasi Microsoft lainnya seperti Excel dan Azure.

Power BI juga menawarkan visualisasi data yang canggih dan kemampuan untuk berbagi dashboard dan laporan dengan mudah di dalam organisasi. Harganya juga cukup terjangkau, dengan versi gratis yang menawarkan banyak fitur dasar dan versi Pro yang berharga sekitar $9.99/ bulan

Tetapi untuk beberapa pengguna yang masih awam menggunakan Microsoft Power BI ini akan sedikit kesulitan dalam menggunakan toolsnya, terutama dalam menguasai query language DAX yang digunakan untuk analisis data yang lebih modern.

Baca Juga: Business Analyst: Pengertian, Skill, Tugas dan Tanggung Jawabnya

7. Tableau

Tableau adalah tools untuk memvisualisasikan data dengan tampilan yang mudah dipahami melalui grafik dan diagram. Alat ini sangat cocok untuk pemula, sehingga kamu tidak perlu menjadi ahli untuk mulai membuat visualisasi yang menarik. Tableau bisa mengambil data dari banyak tempat berbeda, hal ini mempermudah kamu untuk melihat dan menggabungkan informasi dari sumber-sumber data lain.

Namun, untuk mendapatkan fitur-fitur canggih lainnya kamu harus membayar lebih. Untuk Harga paling murah dimulai dari  $12 per bulan untuk pengguna biasa yang hanya melihat data, $35 per bulan untuk pengguna yang ingin lebih banyak eksplorasi, dan $70 per bulan untuk mereka yang membuat dan mengelola visualisasi data.

Meskipun harganya relatif tinggi, banyak perusahaan besar dan orang yang serius dalam analisis data merasa bahwa Tableau adalah pilihan yang baik karena kemampuannya yang kuat dalam menampilkan data dengan cara yang mudah dipahami.

8. SAS Viya

SAS Viya adalah salah satu platform untuk Business intelligence yang menggunakan AI, tools ini membantu perusahaan menganalisis data secara mendalam. Tools ini sangat cocok untuk industri yang memerlukan analisis data keuangan atau kesehatan. 

Keunggulan SAS Viya salah satunya adalah mengolah data besar dengan efisien dan menyediakan alat analisis yang terintegrasi dengan berbagai sumber data dan platform lain.

Namun, kekurangan dari SAS Viya adalah harganya yang bisa sangat mahal, tergantung pada seberapa banyak fitur dan layanan yang Anda butuhkan. Selain itu, karena alat ini cukup kompleks, mungkin membutuhkan waktu untuk belajar bagaimana menggunakannya dengan efektif. SAS Viya cocok untuk perusahaan besar yang memiliki sumber daya untuk investasi dalam teknologi analitik.

9. IBM Cognos Analytics

IBM Cognos Analytics adalah sebuah tools untuk menganalisis data dan membuat laporan yang mudah dipahami. Tools ini memiliki kemampuan membuat grafik dan diagram yang menarik, dan IBM Cognos Analytics ini juga menggunakan AI untuk membantu kamu menemukan informasi penting dari data yang kamu miliki.

Harga yang dipatok untuk menggunakan IBM Cognos dimulai sekitar $10 per pengguna setiap bulan, dan bisa bertambah tergantung pada fitur tambahan yang kamu butuhkan.

Baca Juga: Ini Gaji Business Analyst di Indonesia, Fresh Graduate Bisa Sampai 2 Digit!

Jadi Mana Tools Favoritmu?

Dalam mencari tools Business Intelligence yang tepat, berbagai opsi seperti Microsoft Power BI, Tableau, SAS Viya, IBM Cognos Analytics, dan lainnya menawarkan beragam fitur dan harga yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu. Masing-masing memiliki keunggulan dan tentunya beberapa kekurangan, tergantung pada kompleksitas data dan anggaran yang kamu miliki.

Penting untuk memilih alat BI yang tidak hanya memenuhi kebutuhan teknis, tetapi juga yang sesuai dengan anggaran dan kemampuan tim kamu untuk mengadaptasi dan memanfaatkan teknologi tersebut secara maksimal. Memahami dan menggunakan alat BI dengan efektif bisa sangat meningkatkan kemampuan analitik, membantu membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan data-driven.

Jika kamu ingin mempelajari lebih dalam lagi mengenai business intelligence untuk mengikuti kursus Business Intelligence. Kursus ini akan memberikan kamu pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang Business Intelligence.