Kamu pasti sering mendengar kata jurnalistik. Saat mendengar kata jurnalistik apa yang terlintas di pikiranmu? Apakah jurnalis? Wartawan? Atau reporter?
Untuk lebih paham tentang jurnalistik, artikel ini akan membahas tentang definisi, jenis-jenis jurnalistik, bahasa jurnalistik, hingga tekniknya. Yuk simak artikel berikut!
Daftar Isi
Pengertian Jurnalistik
Jurnalistik adalah aktivitas yang meliputi pencarian, pengolahan, penulisan, dan penyebaran informasi kepada publik mengenai media massa. Aktivitas ini biasanya dilakukan oleh seorang jurnalis atau wartawan.
Berita yang disebarluaskan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh seorang jurnalis. Artinya, berita tersebut harus dibuat berdasarkan fakta atau dapat dibuktikan kebenarannya.
Jenis Jurnalistik
Jenis-jenis jurnalistik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu jenis jurnalistik berdasarkan media publikasi dan jenis jurnalistik berdasarkan gaya dan topik.
Jenis Jurnalistik Berdasarkan Media Publikasi
Berdasarkan media yang digunakan oleh jurnalis untuk publikasi, jenis-jenis jurnalistik dapat dibedakan menjadi tiga yaitu media cetak, elektronik, dan online. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
Jurnalistik Cetak
Pada jurnalistik cetak, media yang digunakan publikasi berita adalah pada lembaran kertas seperti koran, majalah, atau tabloid.
Jurnalistik Elektronik
Seperti namanya, jurnalistik elektronik menggunakan media elektronik untuk publikasi beritanya. Media tersebut meliputi televisi, film, dan radio. Biasanya berita yang ditayangkan pada media elektronik hanya dapat ditayangkan satu kali dan sangat jarang untuk menemukan adanya pengulangan berita.
Jurnalistik Online
Jurnalistik online menggunakan media online berupa internet atau portal berita online untuk penyebaran beritanya. Tentunya berita yang diberikan dapat diakses kapan saja dan dimana saja oleh pembaca.
Jenis Jurnalistik Berdasarkan Gaya dan Topik
Berdasarkan gaya dan topik pemberitaan yang dibawakan meliputi :
- jurnalisme perang(peace journalism),
- jurnalisme pembangunan (development journalism),
- jurnalisme warga (citizen journalism),
- jurnalisme umpan balik (clickbait journalism),
- jurnalisme komunitas (community journalism),
- jurnalisme merek (brand journalism),
- jurnalisme investigasi (investigative journalism), dan lain-lain.
Kode Etik Jurnalistik
Kode etik jurnalistik adalah pedoman operasional yang digunakan oleh seorang jurnalis. Fungsi utama dari kode etik berupa untuk melindungi hak asasi setiap orang, karena pers harus memiliki sifat profesional dan terbuka untuk dapat diawasi oleh masyarakat.
Berikut ini merupakan kode etik jurnalistik dilansir dari Dewanpers :
- Wartawan Indonesia bersikap independen
- Menjalankan tugasnya secara profesional
- Menguji informasi dan berimbang
- Tidak membuat berita yang bohong
- Tidak menyiarkan identitas korban
- Memiliki Hak tolak
- Menghormati hak narasumber
- Meralat berita yang keliru
Bahasa Jurnalistik
Bahasa jurnalistik merupakan bahasa pers yang diterapkan untuk penulisan berita. Berita yang dihasilkan nantinya harus sesuai dengan norma tata bahasa dan susunan kalimat yang benar. Nantinya berita tersebut akan dapat dinikmati oleh pembaca. Adapun karakteristik utama dari bahasa jurnalistik adalah sebagai berikut :
- Singkat, kamu dapat memilih kata yang ringkas supaya informasi yang kamu sampaikan tidak bertele-tele.
- Umum, gunakanlah kata-kata yang tidak terdengar asing bagi audiens agar informasi yang kamu sampaikan dapat lebih mudah dicerna.
- Lugas, kamu harus menyampaikan informasi secara to the point.
Proses Produksi Berita
Saat memproduksi berita, seorang jurnalis harus melalui beberapa tahapan sebelum berita tersebut disebarluaskan. Berikut proses produksinya :
1. News Planning
News planning merupakan perencanaan berita. Pada tahap ini, redaksi akan melakukan rapat proyeksi untuk menentukan informasi apa yang akan disajikan. Hal ini mengacu pada visi, misi, nilai berita, rubrikasi, dan kode etik jurnalistik.
2. News Hunting
News hunting merupakan tahapan pengumpulan bahan untuk membuat berita. Berita yang akan dibuat harus berdasarkan fakta yang didapatkan melalui peliputan, wawancara, ataupun berasal dari data literatur.
3. News Writing
Tahap ini merupakan penulisan naskah dari data yang telah dikumpulkan.
4. News Editing
Tahap ini merupakan perbaikan dari naskah yang sudah ditulis. Pengeditan naskah harus berdasarkan dengan kaidah dan sistematika bahasa yang baik.
5. Publishing
Publishing merupakan tahap terakhir dalam proses produksi berita. Setelah melalui tahapan editing, maka berita yang berkualitas siap untuk disebarluaskan kepada masyarakat.
Teknik Jurnalistik
Teknik jurnalistik merupakan suatu keahlian atau keterampilan umum yang harus dimiliki oleh seorang jurnalis. Kemampuan dan keahlian tersebut meliputi penulisan, penggunaan bahasa jurnalistik, dan melakukan reportase.
Apakah kamu tertarik untuk terjun dalam bidang jurnalistik? Untuk menjadi seorang jurnalis, tentu kamu harus memiliki bekal mengenai jurnalistik
Arkademi merupakan kursus online yang siap membantu kamu untuk meningkatkan skill dan mengembangkan karir profesional di bidang jurnalistik. Pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Arkademi akan membantu kamu untuk dapat menghasilkan berita yang berkualitas. Kamu akan mendapatkan materi untuk memahami struktur penulisan berita yang menarik dan sesuai dengan fakta.