Pertanyaan yang sering muncul bagi individu yang tertarik berkarir di HRD adalah mengenai besaran gaji yang dapat mereka peroleh. Berapa gaji HRD di Indonesia? Bagaimana cara menghitung estimasi gaji HRD? Adakah jenjang karir yang jelas dalam bidang ini?
Artikel ini akan memberikan wawasan mendalam mengenai berapa gaji HRD di Indonesia dan bagaimana mencapai sukses dalam karir HRD yang menjanjikan.
Daftar Isi
Berapa Gaji HRD di Indonesia?
Profesi HRD (Human Resources Director) atau Kepala Sumber Daya Manusia merupakan salah satu peran yang krusial dalam sebuah perusahaan.
HRD bertanggung jawab atas manajemen sumber daya manusia, pengembangan strategi SDM, serta menjaga hubungan kerja yang harmonis antara karyawan dan manajemen. Selain itu, HRD juga memastikan perusahaan mematuhi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Gaji dalam berbagai posisi di bidang Sumber Daya Manusia (HR) di Indonesia dapat sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi, perusahaan, tingkat pengalaman, dan industri. Berikut ini adalah perkiraan gaji untuk beberapa posisi umum dalam HR di Indonesia:
Gaji HR Assistant
Gaji HR Assistant di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan ukuran perusahaan. Sebagai acuan, rata-rata gaji HR Assistant berkisar antara Rp4 juta hingga Rp10 juta per bulan.
Gaji HR Coordinator
HR Coordinators umumnya mendapatkan gaji yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan HR Assistants. Gaji HR Coordinator di Indonesia berkisar antara Rp6 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman dan lokasi kerja.
Gaji HR Specialist
HR Specialists adalah profesional yang memiliki spesialisasi dalam berbagai aspek manajemen sumber daya manusia seperti rekrutmen, pelatihan, atau kompensasi dan tunjangan. Gaji HR Specialist dapat berkisar antara Rp8 juta hingga Rp20 juta per bulan, tergantung pada keterampilan dan pengalaman mereka.
Gaji HR Generalist
HR Generalists memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang manajemen sumber daya manusia dan biasanya memegang peran yang lebih strategis dalam perusahaan. Gaji HR Generalist berkisar antara Rp10 juta hingga Rp25 juta per bulan atau lebih, tergantung pada pengalaman dan tanggung jawab pekerjaan.
Gaji HR Manager
HR Managers memiliki tanggung jawab yang signifikan dalam merencanakan dan mengelola operasi SDM perusahaan. Gaji HR Manager di Indonesia berkisar antara Rp15 juta hingga Rp40 juta per bulan atau lebih, tergantung pada ukuran perusahaan dan lokasi.
Gaji HR Director
HR Directors adalah anggota tim manajemen puncak yang bertanggung jawab atas strategi dan kebijakan SDM perusahaan. Gaji HR Director dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan, tergantung pada skala dan kompleksitas perusahaan.
Gaji Vice President HR
Vice President HR adalah posisi eksekutif tingkat tinggi dalam perusahaan yang mengawasi semua aspek SDM. Gaji VP HR biasanya mencapai ratusan juta rupiah per bulan, terutama dalam perusahaan besar atau multinasional.
Gaji Chief HR Officer (CHRO)
Chief HR Officer adalah posisi tertinggi dalam hierarki SDM perusahaan. CHRO bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis terkait SDM dan berada di tingkat manajemen tertinggi. Gaji CHRO dapat mencapai miliaran rupiah per tahun, tergantung pada perusahaan dan tingkat tanggung jawabnya.
Harap diperhatikan bahwa gaji-gaji ini adalah perkiraan kasar dan dapat bervariasi berdasarkan banyak faktor, termasuk lokasi geografis, industri, ukuran perusahaan, dan pengalaman individu. Selalu penting untuk melakukan riset gaji yang lebih mendalam sesuai dengan situasi yang lebih spesifik.
Baca juga: Jenis-Jenis HRD Dalam Perusahaan dan Perannya
Faktor yang Mempengaruhi Gaji HRD
Mengenai besaran gaji HRD di Indonesia, faktanya dapat sangat bervariasi, dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Berikut adalah rincian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang memengaruhi gaji HRD:
1. Lokasi Geografis
Gaji HRD di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh biaya hidup yang lebih tinggi di kota-kota besar.
2. Ukuran Perusahaan
Perusahaan besar atau multinasional sering kali membayar gaji HRD yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan startup atau kecil.
HRD di perusahaan besar memiliki tanggung jawab yang lebih besar karena perusahaan mereka cenderung memiliki lebih banyak karyawan dan struktur yang lebih kompleks.
3. Pengalaman
Pengalaman kamu dalam bidang HRD memiliki dampak signifikan pada gaji yang kamu terima. Semakin lama dan luas pengalaman kamu, semakin tinggi gaji yang bisa kamu peroleh.
4 Industri
Industri tempat kamu bekerja juga memainkan peran penting. Industri dengan persaingan ketat atau regulasi yang ketat, seperti perbankan atau perusahaan teknologi, seringkali membayar gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan industri lainnya.
Baca juga: 12 Tanggung Jawab dan Tugas HRD dalam Perusahaan yang Harus Kamu Tahu!
Jenjang Karir dalam HRD
Jenjang karir HRD memiliki beberapa tahap dalam yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. HR Assistant: Posisi Awal
Karir HRD biasanya dimulai dari posisi-entry level seperti HR Assistant. Di sini, kamu akan mengenal dasar-dasar manajemen SDM, mengurus administrasi SDM, dan mendukung tugas HR lainnya.
2. HR Manager: Posisi Menengah
Setelah beberapa tahun pengalaman, kamu dapat naik ke posisi HR Manager. Posisi ini lebih bertanggung jawab dalam perencanaan strategis SDM, manajemen tim HR, dan berkontribusi pada kebijakan SDM perusahaan.
3. HRD atau Direktur SDM: Posisi Tinggi
Puncak karir HRD adalah menjadi HRD atau Direktur SDM. Di posisi ini, kamu akan memegang peran strategis dalam mengelola semua aspek SDM perusahaan, berinteraksi dengan manajemen puncak, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting perusahaan.
Baca juga: Cara Membalas Email HRD, Lengkap Beserta Contohnya!
Tertarik untuk Menjadi Seorang HRD?
Menjadi seorang HRD (Human Resources Director) adalah pilihan karir yang menarik dan memenuhi jika kamu memiliki minat dalam manajemen sumber daya manusia, hubungan antarmanusia, dan pengembangan organisasi.
Ini adalah peran yang krusial dalam setiap perusahaan karena HRD bertanggung jawab atas aspek-aspek penting dalam manajemen karyawan, strategi SDM, dan kepatuhan hukum ketenagakerjaan.
Jika Arkawan baru ingin memulai profesi sebagai HRD, Arkawan bisa memulainya dengan mengikuti kelas People and Culture: Pelatihan HR Generalist untuk Pemula. Kelas ini juga cocok untuk kamu yang ingin beralih profesi sebagai HRD, lho!
Jika kamu merasa cocok dengan karakteristik ini dan memiliki minat kuat dalam berkontribusi pada pengelolaan sumber daya manusia dalam konteks bisnis, maka menjadi seorang HRD bisa menjadi pilihan karir yang sangat memuaskan.
Pastikan untuk mempersiapkan diri kamu dengan pendidikan dan pengalaman yang relevan, serta terus mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam peran ini. Semoga bermanfaat!
Baca juga: Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Online, Mudah dan Ampuh