Mendapat informasi bahwa data diri tidak valid adalah salah satu hal paling menyebalkan saat daftar Prakerja. Selain membuat khawatir, hal ini memperlambat langkah pendaftaran, terutama karena kursus Prakerja punya batasan kuota peserta. Jadi, apa yang harus Anda lakukan ketika muncul informasi data tidak valid ketika mendaftar?
Penyebab Data Tidak Valid
Sebelum mencoba solusinya, inilah beberapa kemungkinan data tidak valid ketika mendaftar.
1. Keliru antara NIK dan KK
Tertukar antara NIK dan KK bukan hal aneh, tetapi bisa membuat pengisian data menjadi tidak valid. Pastikan Anda teliti saat mengisi data sesuai perintah. NIK adalah yang tercantum di KTP, sedangkan nomor KK ada di lembaran Kartu Keluarga.
2. KK Belum Berubah
Apakah data terkait keluarga Anda berubah? Mungkin terkait kematian, kelahiran, atau status pernikahan? Data yang belum diperbarui akan membuat KK menjadi tidak sah dan bisa memengaruhi proses pendaftaran akun Prakerja.
3. Data Diri antara KK dan KTP Berlainan
Pastikan data diri Anda sesuai antara KTP dan KK, baik itu tanggal lahir, status pernikahan, alamat, maupun wilayah. Jika data pada keduanya berbeda, Anda tidak akan bisa mendaftar.
4. Data NIK di Disdukcapil Kemendagri Belum Diperbarui
Bagaimana jika NIK yang diisikan sudah tepat tetapi pendaftaran masih gagal? Kemungkinan masalahnya ada pada data NIK Anda di sistem milik Disdukcapil. Jika institusi tersebut belum memperbarui data Anda, pendaftaran akun Prakerja akan gagal karena ketidaksesuaian pada data NIK saat ini.
5. Masalah Pada Server Prakerja
Akhirnya, masalah teknis bisa menjadi sumber kegagalan pendaftaran. Situs Prakerja cukup sering dikunjungi terutama pada periode pendaftaran atau menjelang penutupannya. Terkadang, server situs Prakerja bisa mengalami down dan membuat Anda gagal mendaftar.
Solusi Jika Data Diri Tidak Valid
Apa yang harus Anda lakukan ketika menemukan informasi data diri tidak valid saat daftar Prakerja? Berikut beberapa solusi berdasarkan kemungkinan penyebab di atas.
1. Cek Sejarah Perubahan Data Diri
Pastikan cek sejarah perubahan data pribadi Anda, misalnya pernikahan, perubahan alamat, dan sebagainya. Jika ada peristiwa yang rinciannya belum Anda perbarui, segera ubah kartu identitas seperti KTP dan KK sesuai data yang berlaku saat ini sebelum kembali mendaftar akun Prakerja.
2. Hubungi Disdukcapil
Jika Anda sudah mengubah informasi KTP dan KK sesuai sejarah data pribadi, tetapi masih gagal mendaftar, hubungi Disdukcapil untuk melakukan konfirmasi. Ada beberapa cara untuk menghubungi Disdukcapil Kemendagri, seperti email ke callcenter.dukcapil@gmail.com, telepon ke hotline 1500537, atau mendatangi kantor Dukcapil lokal di area Anda. Jika Disdukcapil sudah melakukan konfirmasi pemasukan atau perubahan data identitas diri, seharusnya Anda bisa mendaftar dengan mudah.
3. Daftar Pada Waktu yang Tepat
Jika masalah pendaftaran ada pada server, perhitungkan waktu pendaftaran agar Anda tidak perlu berebut dengan pendaftar lain. Misalnya, cobalah waktu-waktu yang tidak terlalu sibuk seperti lewat tengah malam atau pagi-pagi (beberapa jam sebelum waktu kerja umum).
4. Optimalkan Kondisi Perangkat
Selain kualitas jaringan internet dan server situs Prakerja, kondisi perangkat bisa memengaruhi hasil pendaftaran. Anda bisa coba membersihkan cache dari peramban (browser), menutup situs-situs yang tidak penting, menyalakan fungsi update pada perangkat, dan melakukan restart pada komputer sebelum mencoba mendaftar lagi.
Gagal saat berusaha daftar Prakerja tentu bukan sesuatu yang Anda inginkan, terutama karena ada banyak orang yang berusaha mendapatkan jatah kursus. Pastikan akurasi informasi identitas dan data diri agar pendaftaran akun Prakerja valid.
