Berita merupakan sebuah laporan yang berisikan informasi berupa fakta yang menarik untuk di sebarkan. Informasi tersebut nantinya menjadi hal penting yang harus diketahui masyarakat. Suatu berita harus meliputi beberapa unsur nilai berita.
Adapun unsur nilai berita meliputi aktualitas, kedekatan, keterkenalan, dampak, human interest, konflik, seks, kemajuan, pengaruh, dan penting.
Daftar Isi
Apa itu Nilai Berita (News Values)
Nilai berita jurnalistik adalah sebuah kriteria untuk menilai apakah sebuah peristiwa yang terjadi menarik atau tidak untuk diliput. Nilai berita jurnalistik merupakan alat yang berfungsi sebagai acuan bagi seorang jurnalistik untuk meliput berita.
Nilai Berita
Nilai berita adalah sebuah acuan yang digunakan jurnalis untuk mengukur kelayakan sebuah berita. Nilai berita akan membantu jurnalis untuk melihat apakah peristiwa yang terjadi memenuhi kriteria penilaian berita atau tidak. Maka, seorang jurnalis tentunya harus menguasai nilai berita jurnalistik untuk dapat menghasilkan berita yang berkualitas baik untuk media cetak maupun media elektronik.
Aktualitas (Timeliness)
Sebuah berita yang dilaporkan harus up to date. Artinya,informasi yang disebarkan masih sangat baru, semakin baru peristiwa yang dilaporkan maka berita tersebut akan semakin menarik bagi audiens. Terdapat tiga kategori nilai berita aktualitas, yakni :
- Aktual kalender, yaitu terjadinya hari peringatan besar nasional. Missal tanggal 17 agustus merupakan hari kemerdekaan Indonesia.
- Aktual waktu, meliputi penentuan hari raya idul fitri atau perhitungan suara pemilu.
- Aktual masalah, merupakan nilai berita dari peristiwa yang saat ini sedang terjadi.
Kedekatan (Proximity)
Nilai berita kedekatan berarti peristiwa yang terjadi dan diliput sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Nilai kedekatan tersebut meliputi geografis, ideologis, psikologis, dan ketokohan.
Misalnya terjadi banjir di Jakarta, banjir tersebut menelan korban sebanyak 15 orang dan beberapa wilayah juga ikut terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi dan tidak adanya sumber penyerapan air.
Keterkenalan (Prominence)
Berita seringkali melibatkan seorang tokoh, hal tersebut karena seorang tokoh yang diberitakan memiliki pengaruh besar dalam nilai suatu berita. adanya tokoh tersebut dapat membuat berita yang disampaikan menjadi lebih menarik di mata audiens.
Dampak (Consequence)
Besarnya dampak yang diberikan oleh suatu peristiwa juga akan memberikan dampak tinggi pada pemberitaan. Maka sebelum membuat berita, seorang jurnalis harus memilah terlebih dahulu berita mana yang sekiranya akan memberikan dampak yang besar. Misalnya, pemberitaan tentang adanya teroris di suatu daerah atau negara.
Human interest
Human interest merupakan berita tentang peristiwa yang terjadi mampu membuat perasaan siapa saja tersentuh. Misalnya, adanya penganiayaan yang terjadi terhadap anak dibawah umur.
Konflik (Conflict)
Suatu peristiwa yang mengandung konflik akan membuat masyarakat tertarik untuk mengkonsumsi berita tersebut. Contohnya seperti berita peperangan, diharapkan adanya informasi yang disampaikan dapat membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam merespon informasi yang didapatkan.
Seks (Sex)
Kasus tentang pelecehan, pemerkosaan, prostitusi, dan tindakan asusila lainnya sangat menarik bagi audiens. Namun seorang jurnalis harus lebih teliti jika ingin mengangkat peristiwa ini dan memperhatikan kode etik.
Kemajuan (Progress)
Dalam suatu peristiwa, biasanya terdapat kelanjutan konflik. Misalnya tentang kemenangan atau kekalahan dalam peperangan. Kemudian, terdapat kebijakan-kebijakan baru ataupun dampak dari peperangan tersebut.
Baca Juga : Jenis Jenis Jurnalistik, Calon Jurnalis Wajib Tahu Ini!
Pengaruh (Magnitude)
Berita yang disebarkan oleh jurnalis memiliki pengaruh penting dan sangat dibutuhkan bagi masyarakat. Misalnya, terjadinya kenaikan harga sembako menjelang ramadhan. Selain memberikan informasi tentang kenaikan harga sembako, informasi yang disebarkan juga akan mempengaruhi aktivitas masyarakat luas.
Penting (Significance)
Kepentingan dari suatu berita akan menyangkut kepentingan banyak orang. Kepentingan ini tidak hanya berdasarkan kepentingan perorangan atau kelompok, tetapi harus memperhatikan kepentingan banyak orang. Misalnya, informasi mengenai kenaikan angka pasien Covid-19 di suatu daerah.
Sebagai seorang jurnalis, tentunya sangat penting untuk memahami nilai berita jurnalistik. Nilai berita jurnalistik akan membuat berita yang kamu buat menjadi lebih menarik untuk dilihat.
Dalam memahami jurnalistik, tentunya kamu perlu untuk belajar fundamental jurnalistik. Selain belajar otodidak tentang jurnalistik, kamu juga dapat mengikuti kursus online di Arkademi.
Arkademi menyediakan kelas jurnalistik yang membantu kamu dalam belajar fundamental jurnalistik hingga praktek teknik penulisan berita dan mendapat sertifikat elektronik yang kredibel di akhir pembelajaran. Kamu dapat klik banner dibawah ini untuk mengetahui informasi lengkap tentang kursus jurnalistik!