Digelar pada 17 Juni 2022, acara Temu Raya #KamiPrakerja diselenggarakan Manajemen Pelaksana (PMO) di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat dihadiri lebih dari 7.000 peserta, dihadiri alumni Prakerja yang didatangkan sebagai perwakilan dari 514 Kabupaten/Kota serta peserta yang datang dibawa oleh lembaga kursus online seperti Arkademi. Acara dimeriahkan dengan penampilan dari JIGO, komedian Ephy dan D’masiv tidak lain merupakan instruksi dari Presiden Jokowi yang ingin memberi peluang kepada para pemegang kartu Prakerja untuk bisa berdialog langsung dengan dirinya dan menyediakan wadah agar para alumni saling bertemu dengan harapan terbentuk koneksi yang berpotensi menjadi kolaborasi untuk mulai merintis perusahaan hingga membuka lapangan pekerjaan baru.
Adapun pada awal kemunculan program kartu Prakerja mendapat antusiasme yang baik dari masyarakat, bersamaan dengan gelombang pandemic pada April 2020 lalu yang berakibat pada besarnya angka pemutusan kerja dan tingkat pengangguran semakin memuncak. Program kartu Prakerja menjadi solusi bagi golongan Angkatan kerja yang kurang beruntung dalam hal Pendidikan untuk mendapat pekerjaan karena daya saing yang tergolong rendah. Hadirnya program kartu Prakerja yang menawarkan insentif dalam bentuk uang yang bisa dibelikan pelatihan serta uang untuk membangun bisnis menjadi hal yang diminati hamper seluruh lapisan masyarakat. Bagaimana tidak, di kondisi yang tidak menentu, pemerintah hadir menawarkan sesuatu yang tidak ternilai secara gratis yaitu akses Pendidikan.
Di Indonesia, akses Pendidikan masih menjadi masalah yang perlu diselesaikan dari hulu ke hilir tidak hanya Pendidikan yang umumnya hanya tersedia di kota besar sehingga belum menjangkau ke seluruh daerah terpencil, harga yang diperlukan untuk menyelesaikan tahapan Pendidikan terbilang besar dengan waktu yang relatif lama. Belum lagi kurikulum yang diajarkan pada level Pendidikan dasar sudah jauh tertinggal dengan kebutuhan industri yang berkembang pesat, pelatihan yang sifatnya teknis memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapat pekerjaan dibanding seseorang yang hanya memiliki latar belakang Pendidikan tradisional.
Arkademi sebagai kursus online bersertifikat di Indonesia, menyadari hal ini sejak 2017 lalu dan berkomitmen untuk membantu 148 juta Angkatan kerja untuk bisa mengembangkan keahliannya guna mendapat pekerjaan atau posisi yang lebih baik di perusahaan. Guna memperluas akses Pendidikan lebih banyak orang yang membutuhkan, Arkademi meluncurkan kursus online yang bisa diakses dari mana saja dan kapan saja, hal ini untuk menjawab tantangan terbesar sistem Pendidikan di Indonesia.
Tidak berhenti disitu, Arkademi juga menjamin materi yang didapat peserta sudah disesuaikan dengan kurikulum serta standar mutu kebutuhan industri saat ini sehingga peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan bisa memanfaatkan sertifikat untuk menunjang daya saing dalam proses rekrutmen.
Lama kurus yang tersedia juga terbilang relative cepat, karena peserta bisa menyesuaikan sendiri kecepatan proses pembelajaran sesuai dengan kemampuannya, menawarkan ratusan pilihan kelas dengan kategori keuangan, kewirausahaan, teknologi, hingga pengembangan diri yang disampaikan oleh mentor yang ahli dibidangnya, para pemegang kartu Prakerja juga bisa menikmati tawaran kelas yang bisa diakses di halaman Pelatihan Prakerja Arkademi.
Bisa di akses melalui website, bagi pengguna yang baru bergabung dengan mengunduh aplikasinya di Google Play Store akan langsung mendapat 20.000 Arkademi Koin, dengan tambahan 5.000 koin untuk selanjutnya bisa digunakan untuk memotong harga kelas yang ingin dibeli.
Akhirnya, Temu Raya #KitaPrakerja sejatinya sebuah wadah untuk mereka para alumni Prakerja untuk saling bertemu dan bertukar pengalaman, dengan harapan terbentuknya kolaborasi untuk merintis usaha Bersama dengan pengetahuan dasar yang didapatkan melalui proses sertifikasi dari Lembaga penyedia pelatihan. Dalam hal ini, Arkademi sebagai kursus online bersertifikat di Indonesia turut mendukung program pemerintah melalui penyediaan pelatihan sesuai rekomendasi PMO dan membawa 200 alumni ke acara Temu Raya untuk mendukung mensukseskan tujuan acara tersebut.