Gaji Konsultan Pajak Menyentuh 2 Digit, Kenali Juga Tugas dan Perannya

Ini dia besaran gaji seorang konsultan pajak, yaitu berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp15 juta per bulannya. Angka yang cukup besar bukan? Besaran gaji konsultan pajak ini tentunya juga tergantung dari besarnya omset perusahaan konsultan itu sendiri ya Arkawan.

Jenjang karir seorang konsultan pajak pun juga mempengaruhi besaran gaji konsultan pajak per bulannya, mulai dari Junior Tax Planner, Senior, Supervisor, Manager, hingga Partner. Oke, lalu gimana sih kita bisa menjadi seorang konsultan pajak? Kita simak penjelasan di bawah ini.

Tentang Karier

Konsultan pajak merupakan layanan jasa konsultasi perpajakan kepada wajib pajak. Wajib pajak disini adalah orang-orang yang wajib membayar dan melaporkan pajak, biasanya jasa konsultan pajak ini sering digunakan oleh para pemilik bisnis untuk membantu mereka dalam melapor dan membayarkan pajak mereka. Terutama pebisnis besar yang telah memiliki cabang perusahaan.

Layanan konsultan pajak ini diberikan dalam rangka melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait pajak.

Tidak hanya itu, peran jasa konsultan pajak ini akan sangat membantu mempermudah urusan wajib pajak dalam hal administrasi pajak, karena proses pembuatan laporan akan ditangani langsung oleh ahlinya, yaitu konsultan pajak yang profesional.

Jadi, apa tugas utama seorang konsultan pajak? Pasti akan mengurus hal-hal yang berkaitan dengan kepatuhan pajak klien, mulai dari menghitung, membayar, juga melaporkan nya.

Membantu dalam  penyelesaian sengketa pajak, restitusi pajak, pemeriksaan laporan pajak, hingga pendampingan dalam pemeriksaan juga merupakan peran dari konsultan pajak. Selain itu konsultan pajak juga dapat melakukan perencanaan pajak untuk mengoptimalkan keuntungan kliennya. 

Untuk bekerja pada sebuah konsultan pajak atau KAP sebagai seorang tax planning setidaknya kamu harus lulus D3 Perpajakan atau S1 Jurusan Akuntansi yang menguasai perpajakan. Jika ArKawan memiliki sertifikat Brevet A, B dan C, maka ini akan menjadi nilai tambah bagi kamu loh untuk semakin dilirik oleh perusahaan. 

Sertifikasi Brevet A, B, dan C, apa itu?

Sertifikasi Brevet A, merupakan pelatihan sertifikasi terkait perpajakan tingkat dasar  yang berkaitan dengan pajak penghasilan orang pribadi atau WP (Wajib Pajak) Orang Pribadi. Adapun materi yang akan tercakup dalam Brevet pajak A yaitu:

• KUP A (Ketentuan Perpajak Umum bagian A
• PPh OP (Pajak Penghasilan Orang Pribadi)
• POTPUT (Potongan Pungutan)
• PBB (Pajak Bumi Bangunan)
• BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)
• Bea Materai, dan
• PPN A.

Sertifikasi Brevet B, merupakan pelatihan sertifikasi terkait dengan perpajakan yang ada pada WP Orang Pribadi dan WP Badan atau perusahaan. Materi yang akan tercakup pada brevet B ini yaitu:

• KUP B (Ketentuan Perpajakan Umum bagian B)
• PPh Badan
• PPN B, dan
• Akuntansi Pajak.

Sedangkan untuk Brevet C, merupakan pelatihan terkait perpajakan dengan tingkat kesulitan menengah sampai lanjutan dan bersifat internasional. Adapun materi yang akan tercakup dalam brevet C ini adalah:

• KUP C (Ketentuan Umum Perpajakan Bagian C)
• Pajak Internasional
• PPh OP C (Pajak Penghasilan Orang Pribadi Bertaraf Internasional)
• POT-PUT C (Potong Pungutan Bertaraf Internasional)
• PPh Badan C, dan 
• Akuntansi Pajak

Skill untuk Bekerja Menjadi Konsultan Pajak

Selanjutnya, ada ngga syarat lainnya, selain latar belakang Pendidikan dan berbagai pelatihan atau sertifikasi yang dapat menambah nilai diri?

Tentunya untuk mampu meraih gaji konsultan pajak dengan angka yang tinggi, inilah 7 hal terkait keterampilan dan pengetahuan yang harus kamu ketahui:

1. Tentu saja yang utama adalah pengetahuan mengenai prosedur pelaporan dan perhitungan pajak, dan selalu update untuk aturan-aturan yang baru terkait perpajakan terutama di Indonesia, seperti pembuatan laporan yang sudah banyak menggunakan aplikasi.
2. Pemahaman akan keuangan dan undang-undang, hal ini menjadi pedoman hukum untuk para konsultan dalam bekerja. Jadi, penting untuk kamu tahu akan hukum dan undang-undang terkait.
3. Kemampuan komunikasi yang baik diperlukan untuk menjadi seorang konsultan pajak. Biasanya, hal-hal yang berkaitan dengan perpajakan ini cukup rumit, sehingga sebagai seorang konsultan pajak yang menawarkan jasa ini harus mampu menjelaskan hal-hal rumit tersebut dengan cara yang mudah dipahami oleh klien. 
4. Kemampuan berhitung. Akan terdapat banyak sekali perhitungan rumit dalam perpajakan, sehingga seorang konsultan pajak harus mampu melakukan perhitungan angka dengan cepat dan tepat.
5. Kemampuan dalam hal Administrasi dan Manajemen. Pada poin ini, pengetahuan akan prinsip bisnis dan manajemen merupakan hal penting. Perencanaan yang strategis, cara mengalokasikan sumber daya, metode produksi, hingga bagaimana koordinasi dengan berbagai sumber daya masuk pada bagian ini.
6. Pengetahuan terkait Akuntansi dan Ekonomi, prinsip dan praktik dalam akuntansi dan ekonomi, proses pasar keuangan perbankan, hingga analisa dan penyusunan laporan data keuangan masuk dalam poin ini.
7. Selain itu, memilih manajemen stress yang baik juga merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang konsultan pajak. Load kerja yang tinggi, selalu berkutat dengan angka, perhitungan gaji dan harus memenuhi tenggat waktu tentu akan meningkatkan stress pada diri. Oleh sebab itu, mampu mengelola stres dan dapat menghasilkan pekerjaan yang optimal juga menjadi kunci utama.

Baca Juga : Manfaat Kursus Akuntansi yang Bisa Kamu Dapatkan

Peran dan Tanggung Jawab

Seorang konsultan pajak tentu memiliki peran dan tanggung jawab yang besar karena profesi ini harus memberikan solusi terbaik untuk tindakan perpajakan.

Berikut ini adalah peran dan tanggung jawab seorang konsultan pajak

• Memberikan konsultasi perpajakan, perencanaan hingga mengoptimalkan pajak client
• Melakukan perhitungan pajak dan melaporkannya
• Melakukan evaluasi data pajak
• Membantu restitusi pajak
• Mendampingi atau mewakili klien saat terdapat pemeriksaan
• Membuat pedoman perpajakan

Prospek Kerja

Lalu dimana tempat saya dapat bekerja menjadi seorang konsultan pajak? 

Bagi kamu yang belum tau, dimana saja kalian bisa bekerja sebagai konsultan pajak, ini dia beberapa gambarannya:

Kantor Akuntan Publik (KAP)

KAP merupakan badan usaha yang menyediakan layanan Trusted Business Advisory atau yang biasa disebut dengan TBA. Jasa andalan dalam bidang ini yaitu Tax Planning, yang membantu klien dalam melakukan perencanaan pajaknya.

Besaran gaji konsultan pajak atau seorang akuntan yang memiliki kemampuan perpajakan yaitu Rp 3 juta hingga 7 juta per bulannya.

Kantor Konsultan Pajak (KKP)

Kantor ini memang khusus untuk jasa konsultan pajak. Kantor konsultan pajak biasanya akan menangani perusahaan dengan skala menengah hingga besar yang membutuhkan bantuan konsultasi pajak.

KKP yang menangani klien skala besar, biasanya juga akan memberikan layanan litigasi yang meliputi pendampingan klien saat pemeriksaan pajak, restitusi pajak, dan mengurus permasalahan lain terkait pajak. Untuk kantor konsultan pajak ini, gaji konsultan pajak pendapatannya tentu lebih besar dan menjanjikan apalagi kamu-lah yang mendirikan kantor ini.

Perusahaan Swasta

Konsultan pajak pada perusahaan swasta, memiliki peluang karir yang cukup menjanjikan. Kamu dapat menjadi tenaga khusus di bidang pajak yang disebut dengan Taxman.

Taxman akan bertugas melakukan eksekusi pada Tax Planning yang telah dirancang oleh Tax Planner dari KAP untuk perusahaan tersebut. Rata-rata besaran gaji konsultan pajak pada perusahaan swasta diatas Rp 5 juta per bulannya.

Konsultan Pajak Mandiri

Ketika kamu sudah memiliki segudang pengalaman berkarir dalam bidang konsultan pajak, maka menjadi konsultan pajak mandiri dapat menjadi pilihan karir yang menjanjikan lainnya.

Kamu pun akan memiliki kebebasan dalam memilih klien hingga menentukan sendiri penghasilanmu. Gaji konsultan pajak mandiri ini dapat berkisar Rp 10 juta hingga Rp 30 juta per bulannya, tergantung dari kegigihan kamu untuk mencari klien dalam jumlah yang besar.

Baca Juga : Pentingnya Belajar Akuntansi dan 4 Peluang Karir Saat Ini!

Jenjang Karir

Pada saat ingin memulai karir di dalam sebuah profesi, pastinya Arkawan harus mengetahui jenjang karirnya. Berikut ini adalah jenjang karir yang perlu arkawan ketahui saat memulai karir sebagai konsultan pajak.

• Junior Tax Consultant
• Senior Tax Consultant
• Tax Supervisor
• Tax Director

Jurusan

Beberapa jurusan ini memiliki peluang yang tinggi untuk berkarir sebagai konsultan pajak. Hal ini karena mata kuliah yang sesuai dan mendukung untuk berkarir di posisi ini. 

Berikut ini adalah beberapa jurusan yang relevan saat Arkawan ingin berkarir menjadi seorang konsultan pajak.

• Akuntansi
• Manajemen Keuangan
• Perpajakan
• Ilmu Administrasi
• Akuntansi sektor Public

Itulah beberapa pengetahuan yang harus kamu ketahui untuk menjadi Konsultan Pajak.

Jadi, bagaimana? Apakah kamu semakin tertarik?

Yuk, segera daftarkan dirimu di kelas Arkademi Mempelajari Dasar-Dasar Umum Brevet Pajak A/B untuk Petugas Pajak. Untuk asah dan tingkatkan nilai dirimu dengan menyelesaikan dan mendapatkan sertifikat brevet A/B. Unduh aplikasinya di Google Play Store dan dapatkan 20.000 Arkademi Koin yang bisa kamu tukarkan untuk membeli kelas tertentu.