Keajaiban Penggalangan Investasi Arkademi

BisnisKeuangan

Penggalangan dana investasi Arkademi dalam 2 minggu ini adalah keajaiban.

Salah satu tugas utama seorang founder dan pemimpin bisnis adalah meyakinkan orang lain. Mulai dari meyakinkan calon konsumen, klien, mitra bisnis, supplier, distributor, karyawan, hingga investor. Salah satu yang tersulit dan terumit adalah yang terakhir ini.

Berinvestasi pada prinsipnya adalah kesediaan ikut serta dalam perjalanan mencari keberuntungan di masa depan. Seorang investor perlu memiliki banyak keyakinan pada tempat dimana kekayaannya diletakkan dan berharap bisa berkembang. Tidak hanya pada aspek bisnis. Tapi juga pada siapa kekayaan itu dipercayakan untuk dikelola. Sebagus-bagusnya sebuah bisnis, pasar dan rencana, semua itu tidak ada artinya bila seorang investor ragu pada orang yang mendirikan dan menjalankan bisnis tersebut.

Sejak saya menyampaikan bahwa Arkademi sedang mencari investor dalam tahap investasi pembibitan (seed), 30 orang lebih mengontak saya dan menyatakan minat. 90% orang-orang ini kebanyakan teman-teman di medsos dan belum pernah bertemu langsung. Mereka bersedia menginvestasikan uangnya ke Arkademi yang saya dan Echy dirikan dan kelola. Itulah keajaibannya.

Anda butuh keajaiban dan izin Allah untuk sampai di tahap ini. Ketika seseorang yang tidak anda kenal merelakan uangnya senilai puluhan atau ratusan juta kepada anda untuk dikelola dalam perusahaan yang belum populer.

Dimana mereka akan baru mendapatkan imbal hasil dalam jangka waktu menengah dan panjang. Dan mereka bukan konglomerat yang kelebihan uang. Tidak ada ilmu eksak yang bisa menjelaskan fenomena ini. Tapi semuanya mungkin karena izin Yang Maha Pemurah.

Saya tidak tahu mengapa Arkademi layak untuk keajaiban ini. Tapi saya punya keyakinan. Bila niat dan kerja kita bersih, tulus, mulia, lurus, berdedikasi, berintegritas, bertanggungjawab, dan demi membawa kebaikan bagi banyak orang, maka Allah akan membantu lewat tangan-tangan mahluknya.

Arkademi tidak punya uang. Saya tidak punya uang. Namun ketiadaan uang itu selama ini tidak pernah menghentikan saya dan Echy bekerja untuk membantu orang lain. Dan kami ingin terus membantu orang lain lebih banyak lagi. Ketika Arkademi perlu uang untuk berkembang di saat saya tidak punya uang, Allah menunjukkan jalannya dan membukakan hati orang-orang.

Mereka yang menyatakan minat dan akan berinvestasi di Arkademi berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari direksi salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, direksi BUMN, ketua yayasan pendidikan yang memiliki kampus-kampus populer, pengusaha, PNS, karyawan swasta, ibu rumah tangga, teman kuliah, hingga sahabat SMA. Beberapa sudah mencapai kesepakatan antara modal yang dikontribusikan dan jumlah saham yang didapatkan. Saya tak berhak mengumumkan semua nama mereka kepada publik.

Salah satu nama yang bisa saya umumkan adalah adalah Pepih Nugraha, founder dan eks COO Kompasiana, crowdsource blog terbesar di Indonesia milik Kompas Gramedia. Seorang mantan jurnalis senior Kompas yang harum namanya di dunia media Indonesia. Selain akan menjadi investor atau pemilik modal di Arkademi, beliau rencananya juga akan berperan sebagai komisaris dan advisor Arkademi.

Nama lainnya adalah Alfian Pamungkas, founder dan CEO IDCloudhost, salah satu jasa hosting terbaik di Indonesia. Arkademi tidak mungkin ada tanpa IDCloudhost. Mas Alfi yang dengan murah hati menyediakan infrastruktur server untuk Arkademi sejak awal. Tim IDC juga dengan sangat berdedikasi selalu membantu Arkademi tetap online dan andal dalam melayani penggunanya. Mas Alfi dan IDC memberikan ini semua — sesuatu yang Arkademi belum sanggup bayarkan. Tapi tak sampai situ. Ketika Arkademi siap untuk berkembang dan membutuhkan banyak dukungan, Mas Alfian hadir sebagai investor dan advisor.

Kang Pepih, Mas Alfian, dan investor-investor lain di Arkademi yang tidak bisa saya umumkan namanya, adalah kunci bagi perkembangan Arkademi masa depan.

Saya tidak tahu apa yang telah kami lakukan di masa lalu sehingga layak untuk anugerah sebesar ini.

Namun pelajaran yang saya ambil adalah: Allah tidak akan mengabaikan hamba-NYA yang berbuat baik dan menolong orang lain dengan niat bersih, tulus, dan bertanggungjawab. Kemurahan-NYA akan datang lewat cara yang tidak disangka-sangka.

Semoga pertolongan Allah selalu bersama Arkademi dan kita semua.

MENJAGA PERUSAHAAN LEWAT RUPS

Ketika satu masalah selesai, masalah lain datang. Untuk menguji integritas kita. Ketika uang berdatangan dan siap untuk diberikan terlepas dari besar-kecilnya, tugas saya selanjutnya sebagai founder dan pemimpin usaha adalah menyaring uang-uang ini agar bisa menjamin sebuah perusahaan yang stabil dan berkelanjutan. Yakni mengamankan rapat umum pemegang saham (RUPS).

RUPS adalah jantung perusahaan. Di sana para pemilik modal berkumpul menentukan jalan dan nasib perusahaan. Pada tahap investasi kali ini Arkademi menerbitkan saham atas nama (common stock). Setiap pemegang saham berhak menjadi anggota RUPS dan memiliki hak suara.

Makin banyak investor yang Arkademi terima, makin banyak pula anggota RUPS. Makin banyak anggota RUPS, risikonya makin besar.

Ruang rapat berisi 10 orang lebih berisiko dibanding bila hanya berisi 5 orang. Apalagi bila RUPS berisi misalnya 30 orang. Perusahaan terancam tidak stabil. Sedangkan tugas utama saya adalah menciptakan kestabilan perusahaan agar bisa berkembang dengan baik.

Satu-satunya cara mengontrol jumlah anggota RUPS Arkademi saat ini adalah menentukan batas minimal investasi. Kalau misal Arkademi menerima investasi Rp 20-30 juta, dengan target investasi terkumpul Rp 500 juta, maka pemilik modal dan anggota RUPS bisa mencapai 20 orang lebih. Anda bisa bayangkan chaos-nya RUPS berisi 20 orang dan ancaman tidak kuorum karena dihadiri kurang dari 1/2 pemilik hak suara. Termasuk bila Arkademi harus membuat keputusan sirkuler. Sedangkan ini baru tahap investasi seed. Di masa yang akan datang Arkademi pasti akan menggalang investasi lanjutan (terutama dari venture capital) yang otomatis jumlah anggota RUPS akan bertambah.

Selain itu saya juga bertugas menciptakan RUPS sebagai tempat bertemunya orang-orang dengan visi dan misi yang sama. Semua pemilik modal akan hadir dan duduk setara dalam RUPS. Apakah ia seorang direksi perusahaan besar, pejabat venture capital, karyawan swasta, PNS, pengusaha, ibu rumah tangga. Semua sama: sama-sama pemilik modal dan anggota RUPS Arkademi. Tapi bagaimana agar orang-orang dengan latar belakang yang berbeda bisa bersepakat dalam sebuah RUPS, diperlukan visi dan misi yang sama atas perusahaan yang mereka miliki bersama.

Cara mewujudkan dan menjalankan tugas ini adalah membatasi jumlah anggota RUPS lewat penyaringan jumlah minimal investasi dan diketahuinya latar belakang calon investor.

Arkademi tidak bisa menerima investasi dalam jumlah bebas bukan karena Arkademi sombong. Sama sekali tidak. Arkademi butuh uang. Tapi saya sebagai founder dan pemimpin usaha punya tugas menjaga RUPS. Saya harus melakukan ini sebagai integritas dan dedikasi untuk menciptakan perusahaan yang sehat dan berkelanjutan.

TUGAS YANG MENGIRIS HATI

Tugas ini mengiris-iris hati saya sebagai pribadi. Banyak calon investor itu yang memiliki sejarah dengan Arkademi ketika masih berupa embrio setahun yang lalu. Mereka adalah anggota komunitas Arkademi yang dengan setia mengikuti dan mendukung sejak masih di kandungan. Mereka yang ikut bersukacita ketika Arkademi pertama kali rilis dan mencobanya. Mereka yang melaporkan bug dan memberi banyak masukan. Mereka adalah sahabat-sahabat terbaik Arkademi. Tanpa mereka, Arkademi tidak akan tiba di tahap ini.

Tapi mereka tidak punya uang yang cukup untuk bisa menjadi pemegang saham Arkademi. Beberapa bahkan bilang rela berutang, mencicil, bahkan menjual harta-benda. Tapi saya tidak bisa izinkan karena itu bukan cara yang baik dalam memulai atau memodali usaha. Setidaknya di Arkademi. Menyampaikan ini sempat membuat saya memandang diri sendiri begitu buruk: teman yang tak tahu balasbudi. Ini benar-benar predikat yang tak mau saya sandang.

Saat ini satu-satunya balasbudi yang bisa saya lakukan kepada teman-teman adalah memastikan Arkademi dikelola dengan baik sehingga bisa berkembang, melaju, lebih hebat, dan membantu lebih banyak orang. Caranya adalah mengurus Arkademi dengan dedikasi, integritas, hati yang bersih, bertanggungjawab, dan good corporate governance. Soal bagaimana keterlibatan teman-teman di Arkademi sebagai entitas perusahaan, saya yakin kita akan menemukan jalan yang lebih baik di masa depan.(*)

[vc_btn title=”DAFTAR. DAPAT GRATIS 5 KELAS” color=”danger” align=”center” css_animation=”flipInX” button_block=”true” link=”url:%23login|||” el_class=”logintrig”]