Leadership adalah konsep yang kompleks yang membentuk arah, budaya, dan kesuksesan organisasi, komunitas, dan masyarakat. Tentunya, ada berbagai macam jenis leadership yang bisa kamu terapkan sesuai dengan kebutuhan bisnis, organisasi, maupun individu.
Setiap jenis leadership memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Karenanya, penting untuk mengenal jenis leadership yang paling tepat untukmu.
Daftar Isi
- 1 13 Jenis Leadership dan Contohnya
- 1.1 1. Servant Leadership
- 1.2 2. Cost Leadership
- 1.3 3. Transformational Leadership
- 1.4 4. Self Leadership
- 1.5 5. Agile Leadership
- 1.6 6. Digital Leadership
- 1.7 7. Empowering Leadership
- 1.8 8. Laissez Faire Leadership
- 1.9 9. Transactional Leadership
- 1.10 10. Ambidextrous Leadership
- 1.11 11. Authentic Leadership
- 1.12 12. Autocratic Leadership
- 1.13 13. Visionary leadership adalah
- 2 Jenis Leadership Apa yang Kamu Terapkan?
13 Jenis Leadership dan Contohnya
Berikut ini adalah 13 jenis leadership beserta contoh dan pengertian lengkapnya:
1. Servant Leadership
Servant Leadership adalah gaya kepemimpinan yang berkisar pada gagasan melayani orang lain terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan kepentingan pribadi. Seorang pemimpin pelayan memprioritaskan kebutuhan timnya, menciptakan lingkungan kepercayaan, empati, dan kolaborasi.
Dalam praktiknya, Servant Leadership dapat dilihat pada tokoh seperti Mahatma Gandhi, yang mendedikasikan dirinya untuk melayani orang lain, menginspirasi perubahan melalui kerendahan hati dan sikap tanpa pamrih.
2. Cost Leadership
Cost Leadership melibatkan strategi yang difokuskan pada menjadi produsen dengan biaya terendah dalam sebuah industri. Hal ini melibatkan meminimalkan pengeluaran sambil tetap menjaga kualitas yang layak, memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dengan menawarkan harga lebih rendah.
Salah satu contoh Cost Leadership adalah perusahaan-perusahaan sukses seperti Walmart dan IKEA telah berkembang karena keahlian mereka dalam menerapkan strategi kepemimpinan ini.
3. Transformational Leadership
Transformational Leadership melibatkan menginspirasi dan memotivasi pengikut untuk mencapai hasil luar biasa. Pemimpin yang menggunakan gaya ini menunjukkan visi, karisma, dan kemampuan untuk merangsang inovasi dan perubahan.
Visioner seperti Steve Jobs menjadi contoh kepemimpinan transformasional, mengubah industri dan membentuk masa depan melalui visi inovatif mereka.
4. Self Leadership
Self Leadership adalah gaya kepemimpinan yang berkaitan dengan kemampuan individu untuk memengaruhi diri sendiri menuju pertumbuhan pribadi dan profesional. Ini melibatkan kesadaran diri, pengaturan diri, dan motivasi.
Berlatih kepemimpinan diri meningkatkan pengambilan keputusan dan memberdayakan individu untuk mengambil alih perkembangan mereka sendiri, membentuk rasa otonomi dan tanggung jawab.
5. Agile Leadership
Agile Leadership adalah jenis kepemimpinan yang dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan situasi, fokus pada fleksibilitas, kolaborasi, dan responsivitas. Dalam lingkungan dinamis, pemimpin yang agile memandu tim mereka melalui ketidakpastian, membentuk adaptabilitas dan inovasi.
Salah satu contoh gaya kepemimpinan Agile Leadership adalah Google. Perusahaan teknologi raksasa ini menciptakan lingkungan di mana kreativitas berkembang.
6. Digital Leadership
Di era digital, Digital Leadership adalah jenis kepemimpinan yang sangat penting untuk menavigasi kemajuan teknologi. Pemimpin digital memiliki keterampilan yang terampil dalam teknologi dan visi untuk memanfaatkan alat digital secara efektif.
Salah satu contoh jenis leadership ini adalah Jeff Bezos dari Amazon telah mendefinisikan lanskap bisnis dengan mengadopsi inovasi dan gangguan digital.
7. Empowering Leadership
Empowering Leadership adalah jenis leadership yang melibatkan delegasi wewenang dan tanggung jawab untuk memperkuat pertumbuhan dan pengembangan dalam tim. Pemimpin yang memberdayakan menciptakan lingkungan dukungan, mendorong otonomi dan pengembangan keterampilan.
Indra Nooyi, mantan CEO PepsiCo, mencontohkan kepemimpinan pemberdayaan dengan memperjuangkan keberagaman dan memberdayakan angkatan kerjanya.
Baca juga: Leadership Skill Adalah: Arti, Tujuan dan Cara Menerapkannya
8. Laissez Faire Leadership
Laissez Faire Leadership adalah kepemimpinan yang memberikan otonomi kepada anggota tim, memberikan mereka kebebasan dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
Meskipun ini dapat mendorong kreativitas, itu mungkin kurang memiliki bimbingan dan struktur yang diperlukan. Perusahaan teknologi seperti Spotify menerapkan jenis leadership laissez-faire, mendorong kreativitas di antara timnya.
9. Transactional Leadership
Transactional Leadership adalah kepemimpinan yang beroperasi pada sistem imbalan dan hukuman, berfokus pada penyelesaian tugas dan kepatuhan pada aturan yang ditetapkan. Ini efektif dalam lingkungan yang terstruktur tetapi dapat menghambat inovasi.
Industri seperti perbankan sering menggunakan kepemimpinan transaksional untuk memastikan efisiensi operasional.
10. Ambidextrous Leadership
Ambidextrous Leadership adalah jenis leadership yang menyeimbangkan gaya yang bertentangan, seperti inovasi dan stabilitas, untuk memastikan kesuksesan jangka panjang organisasi.
Pemimpin yang mahir dalam gaya ini mempertahankan keseimbangan antara eksplorasi dan eksploitasi. Apple Inc. menunjukkan kepemimpinan ambidextrous dengan berinovasi sambil juga mempertahankan keandalan produk.
11. Authentic Leadership
Authentic Leadership adalah jenis kepemimpinan yang menekankan keaslian, transparansi, dan perilaku etis. Pemimpin yang menggambarkan keaslian menciptakan kepercayaan dan loyalitas dalam organisasi mereka.
Pemimpin seperti Howard Schultz dari Starbucks menunjukkan kepemimpinan otentik melalui komitmennya yang teguh terhadap nilai-nilai dan tanggung jawab sosial.
12. Autocratic Leadership
Autocratic Leadership adalah jenis leadership yang melibatkan kontrol terpusat, di mana keputusan dibuat oleh satu otoritas tanpa banyak masukan dari orang lain. Meskipun ini dapat menghasilkan pengambilan keputusan cepat, ini mungkin membatasi kreativitas dan moral karyawan.
Tokoh sejarah seperti Napoleon Bonaparte menampilkan pengaruh kepemimpinan otoriter, yang meskipun efektif dalam situasi tertentu, cenderung menekankan kontrol yang ketat.
13. Visionary leadership adalah
Visionary Leadership adalah gaya kepemimpinan melibatkan visi jangka panjang yang inspiratif dan membawa perubahan besar. Pemimpin visioner memiliki kemampuan untuk melihat masa depan yang berbeda dan mengilhami orang lain untuk mencapainya.
Contohnya termasuk Elon Musk, yang melalui SpaceX dan Tesla, telah membawa perubahan paradigma dalam industri antariksa dan mobil listrik.
Baca juga: Apa itu Leader? Ketahui Ciri dan Peranannya dalam Perusahaan!
Jenis Leadership Apa yang Kamu Terapkan?
Mengetahui berbagai jenis leadership memperkaya pemahaman kita tentang bagaimana gaya kepemimpinan dapat memengaruhi dinamika organisasi dan individu. Setiap gaya kepemimpinan memiliki keunggulan dan kelemahan yang tergantung pada konteksnya.
Menentukan jenis leadership sangat penting untuk perkembangan bisnismu. Jika kamu ingin mengasah kemampuan leadership, kamu bisa mulai mengikuti Pelatihan Leadership Terbaik dari Arkademi.
Melalui pelatihan ini, kamu bisa belajar praktik terbaik dalam effective leadership seperti menciptakan persona diri dengan self-leadership, mengelola kepemimpinan efektif yang otentik, berpengaruh, dan memberdayakan.
Demikianlah 13 jenis leadership atau gaya kepemimpinan beserta contoh dan pengertian lengkapnya. Semoga bermanfaat!