Ingin Jadi Wirausaha Sambil Bekerja? Bisa Kok! Lakukan 10 Tips & Trick ini

Bisnis

Kita semua pasti pernah bermimpi menjadi pengusaha, ingin menjadi bos bagi diri sendiri. Pasti kamu juga pernah terbayang seperti ini. Namun banyak dari kita yang masih ragu dalam memulai, karena takut salah mengambil langkah. Menjadi seorang Pengusaha tak hanya memerlukan soft skills, tetapi harus memiliki hard skills. Terlebih lagi jika kamu ingin bekerja sambil merintis usaha, diperlukan komitmen dan dedikasi yang tinggi agar bisnis dapat berhasil. Ada 10 hal yang harus kamu lakukan, agar bisnis rintisan kamu berjalan sukses.

1. Time Management

Membangun bisnis sambil memiliki pekerjaan bukanlah perkara yang mudah, tetapi mungkin untuk dijalani, bila kamu mampu membagi waktu dengan baik. Bekerja sambil menjalankan bisnis sampingan tentunya memerlukan pembagian waktu yang teratur. Misalnya kamu bekerja pada Senin-Jumat dari jam 9-5 sore. Kamu dapat fokus menjalankan bisnis sepulang kerja atau di akhir pekan. Kemampuanmu dalam membagi waktu sangat menentukan keberhasilan dalam menjalankan bisnis sampingan.

2. Kumpulkan Modal 

Mulailah mengumpulkan modal, sisihkan gaji bulanan secara khusus untuk modal usaha. Pastikan dana modal usaha terpisah dari dana tabunganmu. Pastikan jumlah modalmu sebanding dengan jenis usaha yang akan kamu jalankan. Jika dirasa jumlah modal sudah cukup, kamu bisa memulai bisnis secara perlahan.

3. Memulai Bisnis Sederhana

Zaman sekarang, semua bisnis sudah dijalankan secara online. Hadirnya platform sosial media dan e-commerce sangat memudahkan pelaku bisnis. Kamu dapat memanfaatkan peluang ini, memulai bisnis secara online memerlukan modal yang sedikit. Karena kamu tidak perlu menyewa toko. Pilihlah produk atau bidang yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pasar. Biasanya, bisnis paling sederhana yang dapat kamu mulai adalah di bidang Kuliner, Fashion, Kebutuhan Pokok, atau Kerajinan. Memulai bisnis secara sederhana akan memudahkan kamu dalam menjalankannya.

4. Tentukan Keunikan Bisnis Sampinganmu

Setiap produk pasti memiliki keunikan tersendiri. Misalnya, jika kamu berbisnis di bidang kuliner, kamu memiliki produk kue dengan varian rasa unik atau kreasi masakan unik yang belum banyak dijual oleh kompetitor lain. Jika kamu sudah menemukan nilai keunikan dari produk/layanan bisnis sampinganmu, kamu lebih siap bersaing di pasar.

5. Carilah Rekan Bisnis yang Tepat

Jika memulai bisnis sendiri terasa sulit, carilah rekan bisnis yang dapat mendukungmu. Selain dapat membagi pekerjaan, kamu bisa memiliki teman diskusi. Namun carilah rekan bisnis memiliki visi misi yang sama denganmu, agar menghindari konflik yang akan menyulitkan kamu di masa depan.

6. Riset Pasar Terlebih Dahulu

Lakukan riset pasar sebelum meluncurkan suatu produk. Misalnya, jika kamu ingin bisnis ikan hias, cari tau dulu berapa kisaran harga modal yang dibutuhkan, siapa saja peminatnya, berapa jumlah peminat ikan hias di daerahmu, bagaimana memasarkan produk, dll. Jika sudah melakukan riset pasar, kamu akan lebih mengerti trend di pasar, dan menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.

7. Menentukan Strategi Pemasaran Online

Era digital saat ini mempermudah transaksi jual beli, termasuk kegiatan pemasaran. Lakukan pemasaran produk bisnis kamu secara online, baik di media sosial maupun chat messenger. Buatlah konten promosi produk yang menarik, unggah di media sosial misalnya Instagram atau Facebook. Banyak produk bisnis rumahan yang memulai pemasaran dari media sosial, dan berhasil diketahui masyarakat luas. Lalu kamu dapat menjual produk kamu di E-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Go-Food atau Grab-Food.

8. Temukan Mentor

Carilah seseorang yang dapat menjadi pengajar atau mentor bagimu. Orang tersebut bisa kamu temukan dimanapun. Pastikan mentor berpengalaman di bidang bisnis kamu. Kamu dapat mencari mentor dengan rajin mengikuti webinar atau bergabung dengan komunitas entrepreneur. Adakan pertemuan rutin setiap minggu atau bulanan bersama dengan mentormu. Terlebih lagi sejak situasi pandemi COVID, pertemuan atau kelas apapun dapat diikuti secara online. Hal ini akan mempermudah sesi belajar kamu, karena waktu dan lokasi dapat terasa lebih fleksibel.

9. Melakukan Evaluasi Penjualan Secara Rutin

Lakukan evaluasi progress bisnis kamu secara berkala, misalnya setiap minggu atau bulan. Kamu perlu mengevaluasi laporan penjualan, pengeluaran, dan promosi. Evaluasi penjualan bertujuan agar dapat mengetahui hal apa saja yang harus diperbaiki dari model bisnis kamu. Serta dapat menentukan langkah strategis apa yang dapat dilakukan di masa depan. Usahakan untuk melakukan evaluasi secara rutin, hal ini dapat memberikan banyak dampak positif bagi keberlangsungan bisnis yang kamu jalani.

10. Kontrol Diri Yang Baik

Awal mula merintis bisnis pasti akan terasa sulit dan berat, akan tetapi kamu harus tetap teguh hati. Kamu jangan langsung berharap bahwa bisnis akan berjalan mulus tanpa hambatan dalam satu kali percobaan. Umumnya kamu akan menemukan masalah-masalah, yang akan membuatmu ingin menyerah dan berhenti di tengah jalan. Sikap gigih, komitmen, dan bersabar adalah kunci dari menjalankan bisnis sampingan. Sebagai karyawan yang juga menjalankan bisnis sampingan kamu harus memiliki kontrol diri yang baik. Terkadang diperlukan percobaan berulang kali hingga akhirnya bisnis kamu bisa berhasil. Ingatlah, tidak ada kesuksesan yang bisa diraih dengan cara instan. Kesabaran adalah landasan dalam menjalankan semua proses merintis bisnis.

Itulah 10 tips dan trik yang dapat kamu lakukan bila ingin coba menjalankan bisnis sampingan. Apapun bisnis yang kamu jalankan, ingatlah dibutuhkan tekad dan komitmen yang kuat dalam berproses. Agar semakin termotivasi, yuk mulai belajar bisnis dari para instruktur handal yang ada di Arkademi. Tersedia beragam kelas bisnis yang bisa kamu ikuti. Selamat mencoba Rekan Arkademi!