KPI SEO adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mengukur kinerja SEO dalam periode tertentu. KPI SEO terdiri dari organic traffic, conversion, session duration, ranking, CTR, corewebvitals, bounce rate, index halaman, backlink, engagement rate, dan Return of Investment (ROI).
Dengan keseluruhan elemen tersebut maka perusahaan dapat mengukur kinerja website secara lebih objektif. Untuk memahami KPI SEO lebih dalam, yuk simak artikel berikut sampai tuntas!
Daftar Isi
Apa itu KPI
KPI SEO adalah teknik yang digunakan untuk mengukur efektivitas dari kinerja dan upaya SEO yang telah dilakukan oleh tim marketing. Selain mengukur efektivitas serta kemajuan SEO, KPI juga berfungsi untuk menunjukkan metrik yang kurang performa dan perlu diperbaiki. Artinya, KPI berfungsi untuk membantu dalam mengetahui apakah metode yang digunakan oleh perusahaan telah tepat atau kurang.
Manfaat KPI dalam SEO
Adapun manfaat KPI SEO adalah untuk mengukur performa bisnis yang telah berjalan. Dengan mengetahui performa bisnis, maka kamu dapat mengidentifikasi peluang dan membangun strategi baru untuk kedepannya.
KPI dalam SEO
Adapun elemen KPI SEO dijelaskan sebagai berikut :
Organic Traffic
Organik trafik adalah adalah lalu lintas pengunjung yang mengunjungi halaman website melalui aktivitas pencarian kata kunci di mesin pencari (Google). Trafik organik menjadi elemen terpenting dalam KPI karena ini merupakan tujuan dari SEO. Metrik trafik organik dapat dilihat dengan cara membuka Google Analytics, kemudian klik Acquisitions, selanjutnya klik All Traffic, dan klik Channels.
Conversion
Conversion merupakan nilai persentase yang digunakan sebagai alat pengukur dalam keberhasilan campaign pemasaran online oleh tim marketing. Adapun cara mengukur conversion adalah dengan menggunakan Google Analytics. Dengan tools tersebut kamu akan lebih mudah untuk mengukur leads conversion sesuai dengan konversi yang telah ditetapkan.
Session Duration
Session duration merupakan durasi waktu yang pengunjung habiskan dalam mengunjungi website. Semakin lama pengunjung menghabiskan waktu dalam website, maka semakin tinggi tingkat keterlibatannya terhadap konten dalam website sehingga dapat dikatakan bahwa konten dalam website relevan dengan kebutuhan pengguna.
Ranking
Setelah menentukan keyword yang digunakan dan menempatkan strategi dengan tepat, maka website akan berada pada ranking terastas. Ranking pada mesin pencari juga dapat membuktikan bahwa konten yang berada dalam website lebih baik dibandingkan dengan kompetitor.
CTR
CTR (Click Through Rate) merupakan matriks SEO yang akan menampilkan persentase dari jumlah klik halaman website. CTR memiliki pengaruh yang besar dalam ranking website. CTR juga dapat digunakan untuk melakukan identifikasi dari relevansi judul serta meta description pada konten dengan search engine Google.
Core Web Vitals
Core Web Vitals (CWV) memiliki pengaruh yang besar terhadap penilaian dari page experience. CWV akan membantumu dalam mengukur kenyamanan halaman website bagi audiens.
Bounce rate
Bounce rate adalah matriks yang akan menghitung persentase sesi pengguna saat memuat halaman kemudian langsung menutupnya tanpa melakukan suatu aktivitas di dalam website. Jika website yang dimiliki menunjukkan persentase bounce yang cukup tinggi, maka kamu harus melakukan perbaikan. Adapun perbaikan yang dilakukan berupa memperbaiki waktu loading website.
Index halaman
Index halaman merupakan suatu proses yang dilakukan oleh mesin pencari dalam memuat seluruh informasi dalam website. Mesin pencari akan mengidentifikasi apakah halaman pada website ditemukan plagiarism dari website lain atau tidak. Proses ini juga yang akan menentukan ranking website pada Google.
Backlink
Backlink adalah link yang berada dalam suatu website dan mengarahkannya pada website yang kamu miliki. Sama seperti index halaman, backlink menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi ranking website pada Google. Hal ini karena backlink dapat meningkatkan reputasi serta kredibilitas dari website yang dimiliki.
Engagement rate
Engagement rate adalah matriks yang berfungsi untuk mengukur banyaknya reaksi yang didapatkan oleh suatu konten dalam website. Engagement rate juga digunakan sebagai alat riset untuk mengetahui apa saja kebutuhan yang audiens cari.
ROI(Return of Investment)
ROI adalah rasio keuntungan serta kerugian dari investasi yang telah dijalankan. ROI akan menunjukkan kesuksesan dalam bisnis. Adapun cara mengukur ROI adalah dengan menentukan target yang ingin dicapai, kemudian ukurlah kinerja secara teratur pada target yang telah ditentukan. Setelah itu buatlah laporan peningkatan secara berkala.
Untuk menjadi seorang profesional dalam bidang SEO, tentunya kamu harus memahami dengan mendalam mengenai KPI. Until memahami KPI dan SEO secara cepat, kamu dapat mengikuti kursus SEO di Arkademi. Klik banner di bawah ini untuk mengetahui informasi mengenai kelas.
