Zaman sekarang, belajar untuk memahami dan menguasai bahasa Inggris merupakan sebuah keterampilan wajib jika ingin mampu bersaing terutama untuk keperluan studi dan kerja. Berbagai instansi bahkan telah menerapkan tes bahasa Inggris saat menyeleksi calon karyawannya. Hal ini sama sekali dapat diterima mengingat persaingan secara global makin ketat sehingga komunikasi dalam bahasa internasional standar pun menjadi kebutuhan.
Berita baiknya, belajar bahasa Inggris sebenarnya bisa dilakukan secara otodidak. Berbekal ilmu standar yang telah didapat di bangku sekolah dahulu (terutama tentang tenses), Anda dapat mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris secara mandiri. Caranya pun tak sulit dan justru sangat dekat dengan kebiasaan kecil dalam kehidupan sehari-hari seperti berikut.
Membuat Kamus Sendiri
Cara yang satu ini terbilang old fashioned, tetapi nyatanya terbukti cukup ampuh. Saat menemukan kosakata yang tidak Anda pahami artinya, segera buat cari tahu artinya di kamus dan catat. Jika memungkinkan, siapkan satu buku khusus (Anda bisa menggunakan yang seukuran kantong agar mudah dibawa) untuk melakukan pencatatan ini.
Di samping itu, akan lebih baik jika Anda juga dengan tekun mencari kosakata baru. Setiap hari, temukan tiga hingga lima kata baru dan catat pada buku yang telah disediakan. Tentunya, Anda juga perlu untuk melatih dan belajar menggunakan kata-kata tersebut agar tidak lupa.
Daftar Isi
Menyimak Lagu Bahasa Inggris
Cara belajar bahasa Inggris yang satu ini menyenangkan dan bahkan tak akan terasa seperti sedang belajar. Dengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris yang Anda minati dan simaklah dengan baik. Jika ada kata-kata yang tidak Anda pahami, maka cari tahu artinya. Makin sering Anda mendengarkan lagu tersebut, maka Anda pun mungkin tak perlu mencatat kosakata tersebut dalam buku catatan karena sudah terlanjur hafal dengan mudahnya.
Selain itu, perhatikan pula pengucapan per kata. Tiap penyanyi memiliki aksen dan gaya bicara yang berbeda-beda, tetapi setidaknya Anda dapat mengikuti lafal para natives. Dengan demikian, Anda tak akan bingung ketika suatu saat harus berinteraksi langsung dengan natives—baik saat akan berbicara atau memahami apa yang mereka maksud.
Menonton Film Tanpa Terjemahan
Hampir sama seperti mendengarkan musik, mempelajari bahasa Inggris dengan cara ini juga akan sama menyenangkannya. Metode ini sebaiknya dilakukan saat Anda sudah memahami cukup banyak kosakata sehingga tetap dapat menikmati film.
Sementara bagi pemula, tak ada salahnya tetap menggunakan terjemahan—tetapi pilih terjemahan bahasa Inggris. Pun yang paling penting, sebisa mungkin Anda tetap fokus pada pembicaraan atau narasi via audio dalam film alih-alih membaca terjemahan yang muncul. Hal ini juga akan membantu Anda menemukan banyak kata baru.
Berlatih
Pada dasarnya, manfaat bahasa Inggris akan Anda dapatkan saat berkomunikasi—baik lewat tulisan maupun lisan. Pun sesungguhnya, keterampilan bahasa adalah soal berlatih. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk terus melatih kemampuan Anda.
Mulailah dengan hal-hal sederhana: menulis dalam bahasa Inggris atau menyisipkan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari. Kalau ingin lebih komprehensif, manfaatkan jejaring sosial yang memungkinkan Anda untuk bertemu dengan orang-orang dari luar negeri dan berkomunikasi bahasa Inggris dengan mereka.
Mengikuti Kursus
Saat belajar sesuatu, sebaiknya selalu ada guru yang dapat mendampingi. Manfaatkan layanan aplikasi bahasa Inggris yang cenderung lebih kasual. Ada beberapa software belajar bahasa Inggris yang tersedia baik secara gratis maupun berbayar. Dengan begini, Anda pun dapat belajar dengan lebih praktis di mana saja dan kapan saja.
Namun untuk pembelajaran lebih komprehensif, ambillah kursus bahasa Inggris apabila memungkinkan, Pun jika ingin lebih intensif, Anda dapat memilih kelas privat atau yang menyediakan kelas terbatas di setiap sesinya.
Arkademi menyediakan kursus bahasa Inggris untuk membantu Anda menguasai keterampilan mendasar di era globalisasi saat ini. Bersama Arkademi, tingkatkan kualitas hidup dan daya saing Anda untuk memenangkan persaingan.