Orang lain terbukti sukses menjalankannya
Pasarnya sedang ramai dan trending
Saya punya keahlian di bidang itu
Karena saya suka
Bila itu jawaban anda maka…
(Paul Graham, founder Y Combinator. Investor pada 1.300 usaha populer: Dropbox, AirBnB, Stripe, Reddit, Twitch dll)
Jual bakso? Kaya.
Jual cacing? Kaya.
Jual sampah? Kaya.
Jual batu? Kaya.
Jual workshop? Kaya.
Jual aplikasi? Kaya.
Jual barang gaib? Kaya.
Jual hoax? Kaya.
Lalu anda ikut menjual sesuatu yang terbukti sukses pada orang lain. Tapi sadarkah anda?
Dari begitu banyaknya peluang usaha yang tersedia, anda hanya perlu menemukan SATU yang paling tepat untuk anda.
Kegagalan atau keberhasilan dalam menentukan SATU yang tepat akan menentukan jalan hidup anda ke depan.
Bagaimana agar kita tahu bahwa yang SATU itu adalah yang paling tepat untuk kita?
Tidak semua orang punya kesempatan belajar di Wharton School, salah satu sekolah bisnis terbaik di dunia yang melahirkan Elon Musk, Warren Buffet, Anil Ambani, hingga Donald Trump. Kelas ini mengadaptasikan pengajaran kewirausahaan (entreprenurship) dari Wharton School yang dibawakan oleh mentor Hilman Fajrian. Mentor telah mengikuti dan mendapatkan sertifikasi pada kelas Entreprenurship: Developing the Opportunity dari Wharton School, dan kini membagikan ilmu tersebut kepada orang banyak.
Kelas ini sangat mungkin mengubah hidup anda dengan mengajarkan teknik dan strategi memulai usaha.
Apakah anda Elon Musk atau Warren Buffet selanjutnya?
Hilman Fajrian adalah founder Arkademi. Sebelum mendirikan Arkademi ia adalah founder dan CEO Social Lab, sebuah startup di bidang digital agency yang terus bertumbuh melayani klien bertaraf nasional dan internasional. Berpengalaman di bidang media selama 14 tahun dan memulai bisnis teknologi di usia 21 tahun. Sejak saat itu ia menjadi serial entrepreneur.
Hilman mengantongi 32 sertifikasi yang mayoritas dari lembaga pendidikan tinggi elit dunia seperti Wharton Business School, Ludwig-Maxmilians Munchen, Stanford University, University of British Columbia, University of California, IE Business School, Instituto de Empresa Business School Madrid, hingga Google Academy. Bidang yang dikuasainya adalah competitive strategy, entrepreneurship, business administration/strategy, game theory, leadership, innovation management, big data, komunikasi, jurnalistik, hingga digital marketing.
Harga diskon 60% dari Rp 500.000 menjadi hanya 199.000. Berlaku hanya 24 jam sebelum kembali ke harga asli.
Selama ini mengikuti kelas2 di arkademi selalu memuaskan dan tercerahkan dengan materi2 yg di sampaikan. Di Kelas menggali dan mengembangkan peluang kewirausahaan ini kembali lagi mendapatkan ilmu2 baru yang bagus, materi di sampaikan lumayan kelas berat tapi cukup detail penjelasannya (sepertinya ini materi yg ada di sekolah2 bisnis ya)
Suka dengan bagian KUIS di akhir modul sehingga mendapat kesempatan berlatih dan mengetahui seberapa baik kita menyerap materi yang telah di sampaikan.
(Wanz Tan, Owner Halo Furniture)
Belajar di kelas ini menarik. Materinya cukup variatif karena disajikan dalam bentuk video animasi dilengkapi dengan transkrip dan PDF. Sehingga, hal ini sangat membantu untuk memahami setiap topik yang ada. Pembahasanya pun tidak berbelit-belit dan langsung menjelaskan subtansi persoalan di dunia kewirausahaan. Dengan demikian, setelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran yang ada, akhirnya bisa memberikan gambaran yang jelas seperti apa peluang dan tantangan saat merintis sebuah usaha bisnis.
(Baizul Zaman, Dosen e-Business STMIK Makassar)
Pernahkah anda bertanya pada diri sendiri:
Setiap kewirausahaan selalu dimulai atas ide, gagasan, dan peluang. Namun kewirausahaan juga selalu dikelilingi oleh kecemasan akan ketidakpastian. Pada awalnya kita pikir kita memiliki ide yang baik atau menemukan peluang yang tak terlihat oleh orang lain. Tapi begitu banyak pertanyaan yang tak bisa kita jawab di awal. Seperti:
Apakah peluang ini akan membuat saya sukses?
Apakah konsumen akan menerima produk saya?
Apakah saya sudah melakukan hal yang benar?
Bagaimana reaksi kompetitor?
Siapa yang akan memodali saya? Dan sebagainya.
Faktanya, kewirausahaan mengambil keuntungan atas ketidakpastian yang tak mau diambil orang lain, sekaligus anda harus menghadapi ketidakpastian itu sendiri. Begitu banyak peluang yang tampak baik namun dikelilingi oleh banyak hal yang tak mampu kita kontrol. Lalu, peluang seperti apa yang tepat untuk kita? Peluang seperti apa yang bisa kita andalkan sebagai bisnis yang berkelanjutan? Bagaimana mengelola dan menguji peluang itu?
Kelas ini akan membantu anda menemukan jawaban-jawaban tersebut. Mentor kelas adalah Hilman Fajrian yang berpengalaman panjang dalam dunia bisnis dan kewirausahaan. Mayoritas materi di kelas ini adalah pengajaran kewirausahaan yang didapatkannya dari para profesor bisnis di Wharton Business School University of Pennsylvania. Pada akhir kelas, anda akan mengtahui cara menguji ide dan peluang yang anda miliki. Dari sana anda dapat memutuskan langkah selanjutnya.
Yang akan Anda Pelajari:
Menggali peluang di sekitar
Mengukur dan memilih peluang
Mengelola ketidakpastian
Memahami konsumen
Membuat rencana bisnis
Meyakinkan orang lain
Membuat purwarupa
Untuk siapa kelas ini?
Calon wirausahawan
Wirausahawan yang sedang mencari peluang baru
Intrapreneur
1 – Pengantar
2 – Profil Wirausahawan
3 – Tipe Perusahaan
4 – Kewirausahaan Berdampak
5 – Peluang dan Ketidakpastian
6 – Sumber Inovasi Push dan Pull
7 – Konsumen sebagai Sumber Peluang
8 – Ide yang Bernilai (model VIDE)
9 – Mengukur Peluang
10 – Pendekatan Turnamen
Kuis Peluang Modul 2
11 – Menentukan Fokus Pasar
12 – Memahami Kebutuhan Konsumen
13 – Analisa Kompetitif
14 – Menggali Ide dari Individu dan Kelompok
15 – Perencanaan: Asumsi
16 – Perencanaan: Discovery Driven Planning
17 – Perencanaan: Mengisi Discovery Driven Planning Worksheet
Kuis Peluang Modul 3
18 – Elevator Pitch
19 – Membuat Purwarupa Barang
20 – Membuat Purwarupa Jasa
21 – Membuat Purwarupa Software
Kuis Peluang Modul 4
22 – Kesimpulan dan Tindaklanjut
Harga diskon 60% dari Rp 500.000 menjadi hanya 199.000. Berlaku hanya 24 jam sebelum kembali ke harga asli.