Arkawan yang memiliki latar belakang jurusan teknik pastinya pernah belajar AutoCAD. Sebuah software pengembangan dari generasi sebelumnya bernama CADD (Computer Aided Design and Drafting), dalam pengembangannya hampir seluruh gambar berbentuk 2D maupun 3D bisa dibuat menggunakan software ini.
Kemudahan yang ditawarkan dalam proses penggambaran maupun perancangan secara otomatis membuat software ini menjadi standarisasi bagi para pekerja engineer, konstruksi hingga arsitek.
Kemampuannya memberikan nilai yang presisi digemari banyak profesi, maka dari itu penting bagi Arkawan yang bertujuan untuk terjun ke dunia profesi perancangan bangunan belajar AutoCAD baik secara otodidak maupun melalui kursus dan pelatihan.
Daftar Isi
- 1 Fungsi AutoCAD
- 2 Kelebihan dan Kekurangan AutoCAD
- 3 Cara Belajar Autocad
- 3.1 1. Install software di komputer
- 3.2 2. Pelajari tampilan AutoCAD
- 3.3 3. Mempelajari Drawing Tools
- 3.4 4. Pelajari Fungsi Modify
- 3.5 5. Memahami Apa itu Object Section
- 3.6 6. Pelajari Fungsi Annotate
- 3.7 7. Mulai Menggambar
- 3.8 8. Menyimpan Gambar di Autocad
- 3.9 9. Ulangi Latihan Menggambar
- 3.10 10. Manajemen Gambar
- 3.11 11. Menggambar Sesuai Peraturan yang Berlaku
- 4 Kursus Autocad di Arkademi
Fungsi AutoCAD
Fungsi utama software ini adalah sebagai alat bantu seorang drafter dalam proses perancangan bangunan dengan memberikan perintah pada software yang diinput menggunakan mouse dan keyboard, selanjutnya perintah tersebut akan diolah menjadi sebuah rancangan design.
Drafter juga bisa menginput data dengan dokumen hasil scan maupun dokumen yang memiliki extension .dxf, .dxb, dan sebagainya.
Kelebihan dan Kekurangan AutoCAD
Saat belajar AutoCAD, Arkawan akan mulai menemukan keuntungan sekaligus kekurangan dari software ini. Perlu diingat bahwa AutoCAD hanyalah alat bantu seorang drafter, jadi kamu tetap perlu memahami bahasa pemrograman yang dimiliki software agar bisa menggunakan secara maksimal dan menyelesaikan pekerjaan dengan minimal atau tanpa adanya kesalahan.
Dengan memahami AutoCAD, Arkawan bisa mengerjakan proyek lebih cepat dan presisi. Ingat bahwa tingkat ketepatan software ini dalam mm, sedangkan menggambar secara manual terbatas hingga cm. Sehingga menggunakan AutoCAD bisa menghasilkan dokumen dengan skala 1:1.
Cara Belajar Autocad
Telah disinggung sebelumnya, bahwa software ini sudah menjadi standarisasi di dunia profesi. Namun untuk Arkawan yang baru saja mulai belajar AutoCAD tidak perlu merasa kebingungan, pada artikel ini akan ada 11 belajar AutoCAD beserta rekomendasi kursus di akhir artikel. Nah, yuk langsung saja baca sebelas cara yang bisa kamu gunakan!
1. Install software di komputer
Untuk bisa belajar AutoCAD untuk pemula secara maksimal, Arkawan perlu berlatih sungguh-sungguh, tahap pertama yang wajib dilakukan adalah memiliki software pada perangkat keras yang dimiliki. Ketahui spek dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan software ini secara maksimal, syarat minimum yang perlu dimiliki: processor intel core i5, RAM 8 Gb, Hard Disk 120 Gb, OpenGL, monitor dengan resolusi 1024×768, mouse, dan printer.
2. Pelajari tampilan AutoCAD
Cara belajar AutoCAD tentunya tidak bisa lepas dari tahapan ini, Arkawan perlu memahami betul tampilan yang muncul pada monitor untuk membiasakan diri dalam penggunaannya. Kamu juga bisa mulai belajar untuk menavigasi gambar, melakukan zoom out dan zoom in, pan maupun zoom extended.
3. Mempelajari Drawing Tools
Dalam proses belajar AutoCAD kenali alat-alat yang disediakan software untuk memudahkan Arkawan dalam menggunakannya, pelajari juga shortcut atau hacks yang bisa kamu temukan sendiri dari internet. Contohnya untuk menggambar sebuah garis Arkawan cukup menekan huruf L pada keyboard dan U untuk menghapus atau mengembalikan ke satu tahapan sebelumnya.
4. Pelajari Fungsi Modify
Selain dituntut untuk memiliki kemampuan menggambar, pahami juga bahwa semua tools pada AutoCAD tersimpan pada sebuah fungsi yang bernama Modify. Untuk menggunakannya, Arkawan perlu menekan tombol F1.
5. Memahami Apa itu Object Section
Untuk memudahkan proses pengerjaan proyek atau perancangan gambar, manfaatkan object section dimana Arkawan tidak perlu membuat bermacam-macam bentuk garis karena sudah disediakan oleh AutoCAD.
6. Pelajari Fungsi Annotate
Dalam proses belajar AutoCAD kenali juga fungsi annotate yang bisa membantu Arkawan untuk menginput data berupa text, hatches, dan dimensi dalam perancangan tanpa perlu membuat dari awal. Para drafter yang sudah biasa bekerja menggunakan software ini biasanya sudah memiliki template tersendiri, sehingga penting juga untuk Arkawan untuk membuat template pribadi yang mudah diakses guna mempercepat proses pengerjaan.
7. Mulai Menggambar
Inilah waktu yang ditunggu-tunggu saat belajar AutoCAD, setelah memahami fungsi yang ditawarkan software saatnya Arkawan bereksperimen dengan pengetahuan yang ada dengan menggambar sketsa. Untuk mempermudah proses pembelajaran, mulai dengan meniru gambar rancangan arsitektur sederhana yang bisa ditemukan di internet.
8. Menyimpan Gambar di Autocad
Jika dalam proses belajar AutoCAD ada beberapa gambar yang Arkawan gemari pastikan kamu menyimpannya sebagai template sehingga tidak membutuhkan waktu lama jika kamu ingin mengakses gambar terdahulu. Oh ya, Arkawan juga bisa loh kembali membuka gambar yang disimpan untuk selanjutnya diperbaiki.
9. Ulangi Latihan Menggambar
Latih terus kemampuan Arkawan untuk menggambar sebuah rancangan, mulai dari desain sederhana. Pastikan kamu menguasai shortcut dan fungsi, jangan takut salah dalam proses belajar AutoCAD.
10. Manajemen Gambar
Hasil AutoCAD yang baik bukan hanya sebuah gambar yang bagus menurut seorang drafter, tapi juga sebuah rancangan yang mampu dipahami oleh orang lain.
Lengkapi informasi mendetail tentang dimensi, ukuran, dan berikan tabel informasi untuk memperjelas hal-hal yang tidak bisa dituangkan dalam bentuk gambar. Ingat bahwa profesi drafter tidak bisa bekerja sendiri, ditambah proses perancangan adalah hal yang krusial dan berbahaya jika terjadi salah persepsi.
11. Menggambar Sesuai Peraturan yang Berlaku
Belajar AutoCAD tidak hanya tentang memahami sebuah software bekerja, Arkawan yang bercita-cita mendalami profesi drafter juga perlu mengikuti aturan yang berlaku. Saat ini, para insinyur menyepakati standarisasi gambar AutoCAD yang tertuang dalam ISO 128-1:2003.
Kursus Autocad di Arkademi
Setelah mengetahui 11 cara belajar AutoCAD secara otodidak, Arkawan tidak perlu berkecil hati jika kesulitan memahami software ini. Carilah kursus maupun pelatihan yang bisa membantu kamu untuk memahami proses kerja AutoCAD. Di Arkademi, terdapat kursus Mahir AutoCAD Dalam 7 Minggu.
Kursus dilakukan 100% online, sehingga Arkawan bisa mengatur sendiri proses pembelajaran. Dapatkan sertifikat elektronik di akhir kursus yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan daya saing.
Terdaftar resmi di Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Arkademi bisa diakses melalui website maupun mengunduh aplikasinya di Google Play Store.