Walaupun terlihat mirip, tapi nyatanya terdapat perbedaan antara talent acquisition dengan recruitment.
Kedua posisi ini merupakan peran yang bertugas untuk mendapatkan kandidat terbaik bagi perusahaan.
Perbedaan mendasar antara kedua posisi ini adalah pendekatannya, jika talent acquisition menggunakan pendekatan strategi dengan identifikasi, penarikan, dan perekrutan bakat yang sesuai dengan kebutuhan jangka panjang perusahaan.
Maka recruitment hanya berfokus pada pencarian kandidat yang cocok untuk mengisi sebuah posisi dalam perusahaan.
Daftar Isi
Perbedaan talent acquisition dan recruitment
Berikut ini merupakan perbedaan antara talent acquisition dan recruitment yang perlu kamu ketahui :
Pengertian
Pengertian talent acquisition
Dilansir dari forbes, talent acquisition adalah sebuah pendekatan strategis untuk mengidentifikasi, menilai, dan memperoleh karyawan baru untuk sebuah perusahaan.
talent acquisition merupakan proses yang dipilih dengan hati-hati yang menjadi andalan bagi bisnis untuk mencari kandidat yang paling cocok untuk tim mereka.
Pengertian recruitment
Berbeda dengan talent acquisition, recruitment biasanya lebih mengedepankan kepada kualitas, recruitment merupakan pendekatan strategi yang berfokus untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa talent acquisition memiliki strategi yang lebih komprehensif karena menyangkut tujuan jangka panjang.
Baca Juga : Mengenal Apa itu Human Resource dan Kenapa Penting bagi Perusahaan
Tujuan
Tujuan talent acquisition adalah untuk membangun pondasi yang kuat pada perusahaan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang, serta mengembangkan dan mempertahankan hubungan jangka panjang dengan kandidat dan karyawan.
Talent acquisition mengedepankan strategi jangka panjang, hal ini berbeda dengan rekrutmen yang lebih mengedepankan strategi jangka pendek yang berarti hanya berfokus pada bagaimana mengisi posisi yang kosong dalam perusahaan dengan calon yang memenuhi persyaratan dan memenuhi kebutuhan saat ini.
Segmentasi
Talent acquisition lebih berfokus pada segmentasi yang luas, mencari bakat baik yang sedang mencari pekerjaan maupun yang tidak sedang mencari pekerjaan (pasif). Sedangkan Recruitment cenderung berfokus pada segmentasi yang lebih sempit, yaitu mencari kandidat yang sedang mencari pekerjaan dan aktif mencari kesempatan baru.
Oleh karena sangat diperlukan identifikasi ulang mengenai strategi perekrutan yang dibutuhkan perusahaan karena akan berhubungan dengan jenis pendekatan yang dilakukan oleh talent acquisition atau recruitment.
Brand Image
Talent acquisition memperhatikan brand image perusahaan dan bagaimana merekrut bakat dapat mempengaruhi citra perusahaan. Hal ini melibatkan strategi pemasaran employer branding yang kuat untuk menarik bakat terbaik.
Sedangkan recruitment lebih fokus pada proses seleksi dan penilaian kandidat berdasarkan kualifikasi dan pengalaman, dengan penekanan yang kurang pada pengaruh brand image perusahaan.
Reaktif dan Proaktif
Talent acquisition adalah pendekatan proaktif yang melibatkan pencarian aktif dan pasif untuk identifikasi kandidat potensial, bahkan sebelum ada kebutuhan spesifik dalam perusahaan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki calon kandidat yang siap digunakan saat dibutuhkan.
Sedangkan recruitment cenderung bersifat reaktif, dimana proses dimulai ketika ada kebutuhan untuk mengisi posisi yang kosong.
Pertumbuhan Bisnis
Talent acquisition memiliki dampak yang lebih besar pada pertumbuhan bisnis jangka panjang karena fokus pada pengembangan bakat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan memiliki tim yang berkualitas, perusahaan dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Hal ini berbeda dengan recruitment yang hanya berfokus untuk mendapatkan kandidat saat sedang ada posisi yang kosong.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa talent acquisition dan recruitment memiliki fungsi yang sama yaitu mendapatkan kandidat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Yang menjadi perbedaan mendasar adalah talent acquisition memiliki pendekatan yang lebih komprehensif karena berfokus dengan tujuan jangka panjang sedangkan recruitment menggunakan pendekatan yang lebih simpel dan berfokus pada tujuan jangka pendek.
Tentu untuk bekerja menjadi talent acquisition tidak mudah, kamu diharuskan memiliki skill yang dibutuhkan untuk mengisi posisi ini seperti komunikasi yang baik, analisis hingga rasa empati.
Untuk belajar mengenai talent acquisition kamu bisa belajar melalui internet atau mengikuti kursus talent acquicition di Arkademi.
Dengan mengikuti kursus talent acquisition ini kamu akan diajarkan bagaimana cara menjadi talent acquisition, tugas hingga skill yang dibutuhkan dari mentor berpengalaman.
Tunggu apalagi, cek selengkapnya mengenai kursus talent acquisition di Arkademi.