Gaji Purchasing Staff di Indonesia adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi keputusan seseorang untuk memilih karir dalam bidang ini. Purchasing Staff adalah bagian vital dalam rantai pasokan, bertanggung jawab atas pengadaan barang dan layanan yang diperlukan untuk menjalankan operasi bisnis dengan lancar.
Secara garis besar, tugas Purchasing Staff melibatkan penentuan pemasok terbaik, negosiasi harga, dan memastikan pengiriman tepat waktu. Tak heran jika banyak perusahaan di industri tertentu yang siap memberikan upah besar untuk para Purchasing Staff.
Dalam artikel ini, Arkademi akan menjelaskan berapa gaji rata-rata Purchasing Staff di Indonesia berdasarkan levelnya. Kami juga akan memberikan penjelasan tentang faktor-faktor apa saja yang memengaruhi besaran gaji mereka.
Daftar Isi
Gaji Purchasing Staff di Indonesia
Berikut ini adalah rata-rata Staff Purchasing gaji yang kami ambil dari beberapa sumber:
1. Entry Level
Bagi para karyawan dengan sedikit pengalaman atau yang baru saja memasuki dunia kerja, posisi Entry Level sebagai Purchasing Staff adalah awal yang menarik. Gaji Purchasing Staff di tingkat ini biasanya berkisar antara Rp4 juta hingga Rp7 juta per bulan, tergantung pada lokasi, perusahaan, dan industri.
2. Mid Senior Level
Seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang terakumulasi, Purchasing Staff biasanya naik ke posisi Mid Senior Level. Gaji untuk tingkat ini dapat berkisar antara Rp7 juta hingga Rp12 juta per bulan. Pada tingkat ini, tanggung jawab mereka lebih besar, dan mereka mungkin memiliki beberapa bawahan di bawah pengawasan mereka.
3. Senior Level
Para Purchasing Staff yang telah mengumpulkan pengalaman bertahun-tahun dan memiliki kemampuan negosiasi yang hebat mungkin mencapai posisi Senior Level. Purchasing Staff gaji di tingkat ini bisa mencapai Rp12 juta hingga Rp20 juta per bulan atau bahkan lebih tergantung pada kompleksitas tugas dan ukuran perusahaan.
4. Head/Manager
Di tingkat puncak, yaitu Head/Manager, gaji Purchasing Staff bisa sangat menguntungkan. Mereka adalah pemimpin departemen Pengadaan dan bertanggung jawab atas strategi pengadaan perusahaan. Upah mereka bisa mencapai lebih dari Rp20 juta per bulan, ditambah bonus dan insentif berdasarkan kinerja.
Baca Juga: Purchasing Staff Adalah: Pengertian, Skill dan Tugasnya
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Purchasing Staff
Berbicara tentang upah Purchasing Staff di Indonesia, perlu diingat bahwa besaran upah dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Beberapa faktor utama yang memengaruhi gaji Purchasing Staff meliputi:
1. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja adalah salah satu faktor terpenting dalam menentukan upah Purchasing Staff. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki seseorang, semakin tinggi kemungkinan mereka mendapatkan upah yang lebih tinggi.
2. Lokasi Geografis
Lokasi geografis juga memainkan peran penting. Gaji Purchasing Staff di kota-kota besar seperti Jakarta cenderung lebih tinggi daripada di daerah pedesaan. Gaji rata-rata untuk Purchasing Staff di Jakarta berkisar antara Rp4 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung pada tingkat pengalaman dan industri.
3. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan tempat seorang Purchasing Staff bekerja juga memengaruhi besaran upah. Perusahaan besar cenderung memberikan gaji yang lebih baik daripada perusahaan kecil.
4. Pendidikan
Pendidikan formal dalam bidang yang terkait dengan manajemen pembelian, seperti supply chain management, dapat memengaruhi gaji secara positif.
5. Kemampuan Negosiasi
Kemampuan negosiasi yang baik adalah aset berharga bagi Purchasing Staff. Mereka yang ahli dalam negosiasi sering kali mendapatkan kompensasi yang lebih tinggi.
6. Industri
Industri tempat Purchasing Staff bekerja juga berperan dalam menentukan besaran upah. Beberapa industri, seperti manufaktur dan ritel, cenderung memberikan gaji yang lebih tinggi.
Baca Juga: 15 Tugas Purchasing Staff yang Perlu Kamu Kuasai Sebagai Profesional!
Cara Meningkatkan Gaji Purchasing Staff
Bagi mereka yang ingin meningkatkan upah mereka sebagai Purchasing Staff, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, teruslah belajar dan meningkatkan keterampilanmu. Sertifikasi tambahan dalam manajemen rantai pasokan atau negosiasi dapat menjadi aset berharga.
Sementara itu, untuk menegosiasikan kenaikan gaji, tampilkan pencapaianmu, lakukan riset tentang gaji di industri dan perusahaan tempat kamu bekerja. Selanjutnya, jangan lupa untuk selalu menjalin hubungan baik dengan atasan atau managermu.
Selain itu, jalin hubungan baik dengan pemasok dan berusaha untuk mendapatkan penawaran yang lebih menguntungkan. Berkontribusi pada efisiensi proses pengadaan perusahaan juga dapat memberikan dasar untuk menegosiasikan kenaikan gaji.
Terakhir, jangan ragu untuk mencari peluang pekerjaan baru jika kamu merasa upah yang kamu dapatkan tidak mencerminkan nilai yang kamu berikan. Terkadang, pindah ke perusahaan lain dapat membawa peningkatan signifikan dalam kompensasi.
Baca juga: Ini Gaji Business Analyst di Indonesia, Fresh Graduate Bisa Sampai 2 Digit!
Mau Berkarir Sebagai Purchasing Staff?
Gaji Purchasing Staff di Indonesia bervariasi berdasarkan tingkatan, lokasi, industri, pengalaman, dan pendidikan. Dengan meningkatnya permintaan untuk para profesional pengadaan, ada peluang untuk mendapatkan upah yang kompetitif.
Jika Arkawan berminat untuk berkarir sebagai Purchasing Staff, ada beberapa skill yang perlu kamu pertimbangkan dan persiapkan, seperti kemampuan negosiasi, analitis, komunikasi yang baik, dan pengetahuan pasar.
Arkawan bisa mulai mempelajari skill ini melalui kursus online Sukses Menjadi Purchasing Staff dari Arkademi. Melalui kelas ini, kamu akan dibimbing dari nol dan mendapatkan sertifikat yang bisa dicantumkan di CV. Tunggu apalagi? Daftar sekarang!