Berapa gaji Data Analyst di Indonesia? Mungkin pertanyaan ini seringkali terbesit di pikiran Arkawan saat baru mendengar profesi yang satu ini. Bagaimana tidak, profesi Data Analyst semakin dibutuhkan seiring berkembangnya zaman.
Tak hanya itu saja, kriteria yang tercantum pada job listing lowongan kerja Data Analyst juga terbilang cukup sulit. Oleh karenanya, pada artikel kali ini Arkademi akan mengulas berapa rentang gaji Data Analyst di Indonesia dan apa saja jenjang karirnya, simak baik-baik, ya!
Daftar Isi
Berapa Gaji Data Analyst di Indonesia?
Gaji Data Analyst di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk tingkat pengalaman, kualifikasi pendidikan, lokasi geografis, dan industri tempat mereka bekerja. Berikut adalah gambaran umum tentang rentang gaji Data Analyst di Indonesia yang dapat diharapkan:
1. Pemula (Entry Level)
Untuk mereka yang baru memulai karir sebagai Data Analyst, gaji rata-rata bisa berkisar antara Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan. Ini tergantung pada perusahaan dan seberapa baik pelamar dapat menunjukkan keterampilan analisis data mereka.
2. Pengalaman Menengah
Data Analyst dengan pengalaman beberapa tahun biasanya dapat mengharapkan gaji antara Rp8 juta hingga Rp15 juta per bulan. Pengalaman ini melibatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang analisis data dan kemampuan untuk memberikan wawasan yang lebih bernilai.
3. Profesional Berpengalaman
Bagi Data Analyst yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun dan mungkin telah mencapai posisi manajerial, gaji mereka bisa mencapai Rp15 juta atau lebih. Ini juga tergantung pada seberapa besar tanggung jawab dan dampak yang mereka miliki di perusahaan.
4. Lokasi Geografis
Gaji Data Analyst dapat bervariasi berdasarkan lokasi geografis di Indonesia. Misalnya, di kota-kota besar seperti Jakarta, gaji cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang lebih kecil.
5. Industri Tertentu
Industri tempat seorang Data Analyst bekerja juga memengaruhi tingkat gaji. Industri dengan kebutuhan analisis data yang tinggi, seperti teknologi, keuangan, atau e-commerce, cenderung membayar lebih tinggi.
6. Tingkat Pendidikan Tambahan
Individu dengan sertifikasi tambahan atau gelar lanjutan dalam bidang terkait mungkin dapat memperoleh gaji yang lebih tinggi. Sertifikasi seperti Certified Data Management Professional (CDMP) atau Certified Analytics Professional (CAP) dapat memberikan nilai tambah.
Penting untuk diingat bahwa angka-angka ini bersifat umum dan dapat bervariasi. Sebelum mencari pekerjaan sebagai Data Analyst, disarankan untuk melakukan riset pasar kerja dan berbicara dengan para profesional di industri untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang gaji yang sesuai dengan profil dan keahlian masing-masing.
Baca juga: 10 Tujuan Analisis Data dan Pentingnya untuk Bisnis
Jenjang Karir Data Analyst di Indonesia
Jenjang karir seorang Data Analyst di Indonesia dapat mencakup berbagai tahap perkembangan yang bergantung pada pengalaman, keterampilan, dan pencapaian individu. Berikut adalah gambaran umum mengenai jenjang karir Data Analyst:
1. Junior Data Analyst
Pada tahap awal, seorang Junior Data Analyst biasanya merupakan pemula yang memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan, membersihkan, dan menganalisis data dasar. Mereka bekerja di bawah bimbingan senior dan mempelajari dasar-dasar analisis data.
2. Data Analyst
Setelah mendapatkan pengalaman, seorang Data Analyst biasa bekerja secara mandiri dalam menganalisis data untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam. Mereka dapat memiliki tanggung jawab lebih besar dalam proyek-proyek analisis data dan berkolaborasi dengan tim lintas departemen.
3. Senior Data Analyst
Seorang Senior Data Analyst memiliki pengalaman yang lebih luas dan kemampuan untuk mengatasi tugas-tugas analisis data yang kompleks. Mereka mungkin memimpin tim kecil atau proyek-proyek tertentu dan berkontribusi pada pengambilan keputusan strategis perusahaan.
4. Data Scientist
Beberapa Data Analyst kemudian memilih untuk melangkah menjadi seorang Data Scientist. Data Scientist memiliki fokus yang lebih kuat pada pemodelan prediktif dan mengembangkan algoritma yang dapat memberikan wawasan mendalam dan ramalan untuk mendukung pengambilan keputusan.
5. Manager atau Kepala Tim Data
Para profesional yang berhasil dapat memajukan karir mereka menjadi posisi manajemen, seperti Manager atau Kepala Tim Data. Mereka bertanggung jawab mengelola tim analisis data, merumuskan strategi data, dan berkolaborasi dengan pemimpin perusahaan.
6. Chief Data Officer (CDO)
Pada tingkat puncak, beberapa Data Analyst mencapai posisi Chief Data Officer (CDO). CDO bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan data perusahaan, mengawasi strategi data, dan memastikan keamanan serta keefektifan penggunaan data di seluruh organisasi.
7. Pengusaha (Entrepreneur)
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan keahlian analisis data, sebagian Data Analyst dapat memilih untuk menjadi pengusaha. Mereka mungkin mendirikan perusahaan konsultan analisis data atau mengembangkan produk dan solusi inovatif berbasis data.
Perjalanan karir dapat bervariasi untuk setiap individu, tergantung pada minat, ambisi, dan kesempatan yang ditemui. Selama perjalanan karir, pendidikan lanjutan, sertifikasi, dan kemampuan untuk terus belajar juga memainkan peran penting dalam mencapai tingkat posisi yang lebih tinggi.
Baca juga: Intip Gaji Data Science di indonesia, Tugas, dan Jenjang Karirnya!
Tertarik Menjadi Data Analyst Juga?
Jika Arkawan tertarik untuk berkarir menjadi Data Analyst, Arkademi menyediakan kursus Data Analyst yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pembelajaranmu.
Kursus ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang analisis data, mulai dari dasar-dasar statistika hingga implementasi model-machine learning.
Kursus ini juga memiliki kurikulum yang terstruktur, memastikan bahwa kamu dapat mengeksplorasi setiap aspek yang relevan. Tunggu apalagi? Daftar sekarang!
Baca juga: 10 Cara Belajar Data Analyst, Cocok untuk Pemula!