Portfolio adalah salah satu dokumen penting yang dibutuhkan untuk melamar kerja, baik bagi yang sudah memiliki pengalaman maupun seorang fresh graduate.
Jika kamu memiliki portfolio, maka kamu akan lebih dilirik oleh HRD. Portofolio juga berperan penting dalam pengembangan karir kamu. Lantas, apa itu portfolio, cara membuat dan contoh portofolio lamaran kerja fresh graduate .
Daftar Isi
Apa itu Portofolio
Portfolio adalah sebuah dokumen yang berisikan data pribadi, hasil kinerja atau karya, skill, pengalaman organisasi atau volunteer, pengalaman kerja, pelatihan atau kursus yang pernah diikuti, hingga prestasi yang pernah diraih.
Portfolio memiliki bentuk yang beragam, berupa foto, video, piagam penghargaan, dan lainnya. Portofolio menjadi dokumen yang esensial bagi beberapa profesi yang menyangkut keahlian dan pengalaman tertentu.
Fungsi Portofolio
Adapun fungsi umum dari portofolio adalah sebagai berikut:
- Sebagai dokumentasi dari pekerjaan yang pernah dilakukan.
- Sebagai acuan dari prestasi atau pekerjaan yang pernah dilakukan.
- Sebagai sumber informasi pengalaman kerja dengan hasil karya terbaik yang pernah dicapai
- Sebagai alat menggambarkan diri yang ditujukan kepada pembacanya.
- Sebagai alat penilaian yang otentik dengan berbasis kinerja.
- Sebagai alat pengajaran.
Pekerjaan yang Membutuhkan Portofolio
#1. Creative
Pekerja creative adalah profesi yang sangat identik dengan kemampuan berpikir kreatif untuk memproduksi ide, konten, sampai barang dan jasa. Orang-orang yang bekerja dalam industri kreatif disebut sebagai creative worker.
Contoh dari creative worker antara lain Content Creator, Designer, Fotografer, Arsitek, Artist, Penyiar Radio, Seniman, Freelance, dan lain sebagainya.
#2. Teknologi
Kemajuan teknologi yang signifikan menjadikan profesi di bidang teknologi informasi menjadi pekerjaan yang paling banyak dicari perusahaan. Banyak jenis pekerjaan yang dapat kamu pilih jika terjun dalam bidang teknologi.
Adapun profesi bidang teknologi ialah Software Engineer, Hardware Engineer, UI/UX Designer, Data Engineer, Software/Web Developer, AI Engineer, Programmer Analyst, DevOps Engineer, Cloud Architect, Product Manager, Data Scientist, Security Analyst dan lain sebagainya.
Baca Juga : 5 Cara Membuat CV yang Menarik
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Portofolio
Saat kamu membuat portofolio, pastikan portfolio tersebut sebagai bukti performa kerja yang pernah kamu jalani. Saat kamu membuat portofolio, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut ini :
Desain Portofolio Menarik
Setelah menentukan isi konten, kamu harus memilih color pallete dan desain yang cantik dan tidak kontras. Tampilan visual portofolio yang indah akan menarik perhatian recruiter. Pilihlah desain yang sesuai dengan dirimu atau kesan yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca.
Sederhana dan Mudah Dimengerti
Pastikan portfolio yang kamu buat tidak memuat banyak kalimat yang bertele-tele, gunakanlah bahasa formal, ringkas, dan berfokus pada kontennya.
Jujur
Portfolio merupakan hasil dokumentasi hasil karya, prestasi, skill, dan pengalaman. Pastikan kamu membuatnya dengan jujur agar kelak pekerjaan yang kamu kerjakan sesuai dengan skill dan passion yang kamu miliki.
Masukan Hasil Pekerjaan
Kumpulkanlah semua hasil kinerja atau karya yang telah kamu buat ke dalam portofolio. Pastikan karya tersebut relevan dengan bidang karir yang ingin kamu tempuh.
Kontak
Kontak berfungsi sebagai penghubung antara kamu dengan rekrutmen. Jika kamu tidak menuliskan kontak, maka rekrutmen akan kesulitan menghubungi kamu dan kesempatan untuk bekerja dengan perusahaan terkait akan batal.
Baca Juga : 10 Urutan Berkas Lamaran Kerja yang Benar Supaya Dilirik HR
Cara Membuat Portofolio
1. Tentukan Tujuan Pembuatan Portofolio
Salah satu hal penting pembuatan portofolio adalah tujuan. Kamu dapat membaginya kedalam dua kelompok berdasarkan visi dan misi dalam jangka Panjang dan pendek, tuliskan juga misi yang tepat untuk kamu mewujudkannya.
2. Bentuk Konsep Desain
Saat membuat portofolio, kamu harus menyusun apa saja yang akan kamu tampilkan. Selai desain yang menarik, isi portfolio juga harus rapih, susunan yang baik antara lalin:
- Cover
- Daftar isi
- Ringkasan diri
- Pengalaman dan skill
- Isi atau hasil karya
- Informasi kontak
3. Kumpulkan Data Pekerjaan
Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan dokumen yang ingin ditampilkan dalam portofolio, kamu dapat mengatur dokumen-dokumen yang kamu miliki berdasarkan kategorinya.
Contohnya pengalaman magang, pengalaman kerja, pelatihan sertifikasi, skill, hasil karya. Pastikan kamu membuat portofolio sesuai dengan bidang yang kamu akan geluti.
4. Deskripsikan Identitas Diri
Buatlah ringkasan profil yang menarik dan singkat, misalnya dengan menggambarkan pendidikan, keterampilan, pengalaman, dan tujuan karirmu.
5. Identitas Kontak
Tuliskan informasi kontak seperti email, nomor telepon, LinkedIn, blog, jenjang pendidikan, dan pengalaman kerja agar recruiter mudah untuk menghubungi kamu.
Contoh Portofolio
Setelah memahami apa itu portofolio dan cara membuatnya, berikut beberapa contoh portofolio lamaran kerja fresh graduate yang kamu bisa jadikan sebagai referensi.
Contoh portofolio Fresh Graduated Desain Grafis
Untuk membuat portofolio desain, pastikan kamu mencantumkan hasil karya desain terbaikmu agar pembaca bisa langsung tertarik dengan kemampuan yang kamu miliki.
Apabila kamu memiliki ciri khas dari setiap desainmu, itu juga akan menjadi nilai tambah dalam pembuatan portofoliomu
Contoh portofolio UI/UX Designer
Sangat penting untuk mencantumkan skill bidang terkait yang kamu lamar, jangan lupa untuk membuat profil singkat sebagai promosi diri di kolom deskripsi.
Dalam portofolio UI UX Designer, sisipkan hasil karya yang pernah kamu kerjakan. Selain itu berikan alasan kenapa memilih design tersebut.
Baca Juga : Cara Membuat Portofolio UI UX Beserta Contohnya (Panduan UI UX)
Contoh Portfolio Programmer
Untuk portofolio seorang programmer, kamu bisa memasukan project yang sudah pernah kamu kerjakan sebelumnya.
Selain itu bagi yang belum memiliki pengalaman terhadap suatu project nyata, kamu bisa memasukan dummy project yang sudah kamu buat sebelumnya.
Contoh Portofolio SEO Specialist
Untuk portofolio di bidang SEO specialist, kamu dapat menonjolkan hasil kerja yang menggambarkan bahwa kamu paham terkait bidang yang kamu geluti baik secara teori maupun praktik.
Selain itu kamu juga bisa menambahkan strategi yang akan kamu impelementasikan terhadap suatu website.
Bagi pemula yang ingin mencoba membuat portofolio, kamu bisai membuat website pribadi yang nantinya bisa kamu optimasi secara SEO dan bisa dimasukan kedalam portofolio.
Contoh Portofolio Digital Marketing
Untuk portofolio seorang digital marketing, kamu bisa memasukan hasil project yang pernah kamu kerjakan sebelumnya. Dimulai dari planning, eksekusi hingga hasil yang didapatkan.
Contoh Portofolio Content Writer
Hal yang harus diperhatikan untuk content writer dalam pembuatan portofolio adalah artikel atau konten yang pernah dibuat sebelumnya.
Kamu bisa memasukan beberapa artikel terbaik yang pernah kamu buat. portofolio kerja untuk fresh graduate yang ingin berkarir sebagai content writer sangatlah penting
Baca Juga : Harus Kreatif, 8 Cara Menjadi Content Writer yang Handal
Contoh Portofolio Video Editor
Portofolio tidak selalu berbentuk kertas atau dokumen. Jika kamu berkecimpung di dunia creative khususnya video editor, kamu dapat membuat portofolio dengan video seunik mungkin.
Contoh Portofolio Fotografer
Selain menampilkan karya, kamu juga dapat mencantumkan apa saja layanan yang dapat kamu berikan dalam portofolio. Misalnya, kamu sebagai fotografer juga menyediakan jasa editing.
Beberapa contoh portofolio lamaran fresh graduate tersebut juga dapat menjadi acuan kamu dalam membuat portofolio yang lebih menarik lagi.
Untuk fresh graduate, jika kamu belum memiliki pengalaman atau hasil karya, kamu dapat memperdalam beberapa skill terkait dengan profesi yang akan kamu geluti.
Arkademi menyediakan berbagai kelas sebagai penunjang karir kamu dalam dunia kerja. salah satunya adalah kursus untuk membuat surat lamaran kerja yang bisa kamu coba baca dengan klik gambar dibawah ini
Kamu dapat mendownload Aplikasi Arkademi di Google Store dan lengkapi data diri untuk mendapatkan Arkademi Poin senilai 25.000. Poin tersebut dapat kamu gunakan untuk mendapatkan potongan harga kelas.