Business Analyst adalah salah satu profesi yang paling banyak diminati beberapa tahun belakangan ini. Bagaimana tidak, melihat perkembangan digital yang semakin luas ini menjadikan profesi Business Analyst sangat menjanjikan.
Dalam era bisnis yang terus berkembang, peran seorang Business Analyst menjadi semakin krusial. Artikel ini akan membahas dengan mendalam tentang apa itu Business Analyst dan mengapa mereka begitu penting dalam sebuah perusahaan.
Daftar Isi
- 1 Apa itu Business Analyst
- 2 Tugas dan Tanggung Jawab Business Analyst
- 2.1 1. Menganalisis Kebutuhan Bisnis
- 2.2 2. Mengumpulkan dan Menilai Data
- 2.3 3. Memahami Proses Bisnis
- 2.4 4. Merancang Solusi
- 2.5 5. Perancangan Sistem
- 2.6 6. Membuat Dokumentasi
- 2.7 7. Mengomunikasikan Hasil
- 2.8 8. Presentasi
- 2.9 9. Negosiasi
- 2.10 10. Mengelola Perubahan
- 2.11 11. Manajemen Proyek Kecil
- 2.12 12. Evaluasi dan Pemantauan
- 3 Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Business Analyst
- 4 Sudah Siap Menjadi Business Analyst
Apa itu Business Analyst
Business Analyst adalah seorang profesional yang berfokus pada menganalisis data dan informasi bisnis untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik.
Mereka berperan sebagai penghubung antara departemen bisnis dan tim teknologi informasi, memahami kebutuhan bisnis dan menerjemahkannya menjadi solusi teknologi yang efektif.
Tugas dan Tanggung Jawab Business Analyst
Seorang Business Analyst memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan dan efisiensi operasional dalam sebuah perusahaan. Berikut ini adalah berbagai tugas dan tanggung jawab yang dimiliki Business Analyst:
1. Menganalisis Kebutuhan Bisnis
Salah satu tugas utama seorang Business Analyst adalah menganalisis kebutuhan bisnis. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang operasi bisnis, tujuan, dan tantangan yang dihadapi. BA harus mampu mengidentifikasi masalah dan peluang yang relevan.
2. Mengumpulkan dan Menilai Data
Dalam tahap ini, BA akan mengumpulkan data bisnis, baik dari internal perusahaan maupun dari sumber eksternal. Data ini kemudian dinilai untuk mengidentifikasi tren dan pola yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang lebih baik.
3. Memahami Proses Bisnis
Untuk menganalisis kebutuhan bisnis dengan baik, seorang BA harus memahami proses bisnis yang ada. Mereka akan mengidentifikasi bagian mana dari proses tersebut yang perlu ditingkatkan atau dioptimalkan.
4. Merancang Solusi
Setelah mengidentifikasi kebutuhan bisnis, seorang Business Analyst bertanggung jawab untuk merancang solusi. Ini mencakup mengembangkan rencana yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keuntungan perusahaan.
5. Perancangan Sistem
BA akan merancang sistem atau solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Mereka akan bekerja sama dengan tim teknologi informasi untuk memastikan solusi tersebut dapat diimplementasikan.
6. Membuat Dokumentasi
Saat merancang solusi, BA juga membuat dokumentasi yang lengkap. Ini termasuk spesifikasi, diagram alur, dan petunjuk implementasi yang membantu tim teknis dalam mengembangkan solusi tersebut.
Baca juga: Tinggi Peminat, Kenali Fungsi dan Skill Posisi Product Manager
7. Mengomunikasikan Hasil
Business Analyst harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat. Mereka harus mengkomunikasikan hasil analisis dan rekomendasi dengan jelas kepada berbagai pemangku kepentingan dalam perusahaan.
8. Presentasi
Ini termasuk kemampuan untuk menghadirkan temuan dalam presentasi yang efektif. BA harus bisa menjelaskan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.
9. Negosiasi
Dalam beberapa kasus, BA perlu mengadakan negosiasi dengan pemangku kepentingan yang memiliki pandangan atau kebutuhan yang berbeda. Kemampuan negosiasi adalah aset berharga dalam pekerjaan ini.
10. Mengelola Perubahan
Terakhir, Business Analyst juga bisa memiliki peran dalam mengelola perubahan yang terkait dengan implementasi solusi yang mereka rancang. Ini mencakup memastikan bahwa perubahan diadopsi dengan baik oleh tim dan departemen terkait.
11. Manajemen Proyek Kecil
Dalam beberapa kasus, BA juga dapat bertindak sebagai manajer proyek kecil yang bertanggung jawab untuk memastikan perubahan berjalan sesuai rencana.
12. Evaluasi dan Pemantauan
Setelah solusi diimplementasikan, BA akan mengawasi dan mengevaluasi hasilnya untuk memastikan bahwa tujuan bisnis telah tercapai.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Project Manager (Panduan Lengkap)
Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Business Analyst
Untuk berhasil sebagai Business Analyst, seseorang harus memiliki sejumlah keterampilan, termasuk:
1. Analisis Data
Kemampuan untuk menggali data dan mengidentifikasi tren yang relevan adalah inti dari pekerjaan BA. Mereka menggunakan alat analisis data seperti Excel, SQL, dan perangkat lunak khusus.
2. Keterampilan Komunikasi
BA harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk manajemen, pengembang, dan pengguna akhir.
3. Pemahaman Bisnis
Memahami operasi bisnis, pasar, dan persaingan adalah penting. BA harus dapat menghubungkan teknologi dengan tujuan bisnis.
4. Keterampilan Teknis
Memahami perangkat lunak dan teknologi yang relevan adalah kunci. BA harus bisa beroperasi dengan perangkat lunak analisis, perangkat manajemen proyek, dan alat lainnya.
Baca juga: Tugas Business Consultant dan Perannya dalam Bisnis
Sudah Siap Menjadi Business Analyst
Seorang Business Analyst memiliki peran yang sangat beragam dan penting dalam perusahaan. Dengan kemampuan analisis yang kuat, keterampilan komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk merancang solusi yang efektif.
Jika Arkawan baru ingin memulai profesi sebagai Business Analyst, Arkawan bisa memulainya dengan mengikuti kelas Business Analyst: Tingkatkan Performa Bisnis dengan Analisis Data. Kelas ini juga cocok untuk kamu yang ingin beralih profesi sebagai Business Analyst, lho!
Dengan mempelajari lebih dalam tentang apa itu Business Analyst beserta peran dan tanggung jawabnya, Arkawan bisa menjadi seorang Business Analyst profesional di masa depan!